┈━═☆ Four ☆═━┈

1.5K 257 92
                                    

愛して どうして?言われたって❝𝐈𝐟  𝐲𝐨𝐮 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐦𝐞, 𝐢 𝐚𝐬𝐤 𝐰𝐡𝐲?❞ 𝙺𝚊𝚠𝚊𝚔𝚒 𝚠𝚘 𝚊𝚖𝚎𝚔𝚞 - 𝙼𝚒𝚗𝚊𝚖𝚒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

愛して どうして?言われたって
❝𝐈𝐟  𝐲𝐨𝐮 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐦𝐞, 𝐢 𝐚𝐬𝐤 𝐰𝐡𝐲?❞
𝙺𝚊𝚠𝚊𝚔𝚒 𝚠𝚘 𝚊𝚖𝚎𝚔𝚞 - 𝙼𝚒𝚗𝚊𝚖𝚒
.
.
.
.
.
.
.

Beruntung sekali hari ini aku tidak ada mata kuliah, jadi aku tidak perlu keluar kamar dengan terburu-buru seperti biasanya.

Karna kemarin mataku jadi bengkak begini, Killua menyebalkan!.

"Canary, aku harus bagaimana untuk menutupi mataku yang bengkak?!"Ucapku panik, Canary tertawa kecil sebelum akhirnya menyodorkan handuk kecil yang sudah di celupkan air hangat dan setelah menerimanya aku pun mengompres mataku menggunakan handuk kecil tersebut.

"Nee Canary"

"Ada apa [Name]-sama?"

"Mou, aku sudah bilang jangan memanggilku begitu"

"Maafkan saya"

Aku mendengus lalu menghela nafas berat.

"Apa Killua memang seperti itu?"

"Maksud anda?"

Aku menggigit bibir bawahku.

"Apa Killua memang sedingin itu pada semua orang?"

Canary terdiam beberapa saat lalu tersenyum .

"Tidak juga, Killua-sama justru memiliki sifat paling lunak di banding kakak-kakaknya bahkan adik bungsunya Kalluto-sama"

"Lunak? Oh, sepertinya itu hanya berlaku pada Alluka ya?"

"Kupikir Killua-sama juga cukup melunak jika itu tentang [Name]-sama"

"Ehhh?! Kenapa aku? Semalam saja dia memarahiku begitu padahal Kurapika hanya mengantarku pulang! Dia kan sahabatku"Protesku, Canary terkekeh sambil mengganti handuk kecil tersebut dengan handuk hangat yang lain.

"Sejak kecil Killua-sama memang begitu, dia kurang bisa menunjukkan perhatiannya pada orang selain Alluka-sama bahkan saya bisa bilang jika Killua-sama tidak sedingin dulu itu semua berkat [Name]-sama"

"Berkat aku? Tapi, aku tidak melakukan apapun"

Canary menghela nafas berat, aku bisa merasakan ada banyak hal menyedihkan yang akan ia ceritakan dan aku cukup tertampar mengetahui jika selama ini aku bilang jika aku menyukai Killua.

Tapi aku tak tahu apapun soal dia.

"Sebenarnya—"

Pembicaraan kami terintrupsi karna suara pintu kamarku terbuka, Canary cepat-cepat bangkit dan memberi hormat dengan sedikit gugup mengingat tindakan bisa dibilang tidak sopan karna duduk di kasurku walau aku tidak melarang bahkan aku memang biasa membiarkan Canary duduk di kasurku ketika kami sedang berbincang.

Fireworks || PungudProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang