"Gue dengar dengar kelas D itu kelas para pecundang,kelas paling buruk,suka buat onar, dan katanya nakal-nakal. Pantas ditaruh dikelas akhir, tukang bully cih!"

Somi mendengus kesal, orang ini sengaja buat dia marah ya.

"Belum tentu benar, darimana lo tau? Belum ada laporan anak kelas D suka buat onar"

"Emang belum ada, tapi nanti bakalan ada"

"Udah, malas gue ngomong sama lo" Somi beranjak pergi, namun tiba-tiba

Byurrr!!

Eunbin menyiram Somi dengan air bekas pel yang ada disana.

"Akkkhhhh!!" Teriak Somi.

Olivia yang telah sampai ditoilet, mendengar suara Somi.

"Suara Somi" ia lalu cepat-cepat masuk kedalam toilet.

"Pfet! Air apa nih?"

"Air bekas pel"Eunbin dengan santai menjawab tanpa rasa bersalah.

"Somi!"

Somi melihat Olivia yang datang menghampirinya. "Oliv"

"Oh temannya datang, mau sekalian gue siram kayak teman lo tadi?" Eunbin mengambil timba mengancang ancang untuk siap menyiram mereka.

"Lo ada masalah apa sama teman gue?"

"Tidak ada sih, tapi suka aja ngejek kalian"

Seseorang masuk ketoilet dan terhenti saat melihat mereka bertengkar. Ia pun memutuskan untuk bersembunyi, lalu diam-diam merekam mereka bertiga.

"Gue kasih tau ya, kelas D seperti kalian pantas untuk mendapat ini"

Byurrr!!

Eunbin menyiram mereka sekaligus.

Olivia marah dan langsung menarik rambut Eunbin. "Aww!"

"Lo yang pantas diginiin, ingat lo itu pecundang yang sebenarnya"

Somi jadi ngeri lihat Olivia yang kalo marah tambah seram.

"Aww lepasin gak!" Eunbin juga ikut menarik Rambut Olivia. Keduanya pun saling menarik rambut satu sama lain.

"Teman lo yang disana pantas gue siram!"

Somi yang tidak terima, lalu menyiram balik Eunbin dengan air pel yang tersisa.

"Akkhhh!!!"

Eunbin mengelap mukanya yang terkena air tersebut, dan tanpa sengaja ia medapati seseorang sedang bersembunyi disana.

Eunbin mempunyai ide licik, ia lalu melepas genggamannya dari rambut Olivia.

"Aw! Tolong lepasin gue!! Please, gue sungguh takut. Gue mohon biarin gue pergi!!" Eunbin memohon sambil menangis.

Olivia merasa heran seketika, ia lalu melepaskan tangannya yang sedang menarik rambut Eunbin.

Eunbin yang ingin pergi langsung dicegat oleh Olivia. "Aw tangan gue sakit! Lepasin!"

"Lo kenapa?" Tapi Eunbin tidak menjawab, ia meronta-ronta agar tangannya dilepaskan. Setelah berhasil ia langsung keluar dari toilet sambil menangis.

Orang yang merekam tersebut pun menyembunyikan dirinya agar tidak dilihat oleh Eunbin.

Somi dan Olivia saling tatap-tatapan, dia kenapa?

"Aneh. Kenapa dia tiba-tiba jadi gitu?"

"Gue juga merasa aneh, disini juga banyak penunggunya"

Error Class!Where stories live. Discover now