"Terserah lo aja"
"Perbedaan yang sangat kentara dari mereka" ucap Winter, lalu menyadari Xiyeon senyum - senyum gak jelas.
"Lo kenapa senyum - senyum gitu?"
Xiyeon sedikit tersentak, di tanyain gitu. "Hah? Enggak kok"
Winter natap penuh selidik, kayaknya ada sesuatu nih.
Penghuni kamar 12 itu berjalan barengan di koridor sekolah. Dan mereka telah tiba di depan kelas A, kelasnya Minju.
"Udah sampai aja di depan kelas"
"Yah kalo gitu masuk aja sana" kata Heejin.
Minju ngangguk,"kalian doain supaya gue dapat teman"
"Iya kita doain" ucap Yiren meyakinkan.
Minju pun masuk ke dalam kelasnya, mulai berbaur dengan teman - temannya.
Mereka bertiga pun melanjutkan pergi menuju kelas mereka.
Shuhua jadi iri lihatnya. "Minju enak banget di kelas itu, bersaing sama orang - orang pintar"
Yiren membenarkan perkataan gadis itu,"Di kelas kita juga banyak yang pintar kok"
"Apa banyak cowok yang tampan di sana?"
Shuhua banyak nanya, buat Heejin jadi gemas. "Burik semua!" Canda Heejin.
Yiren seketika jadi geli,"Ih kalo burik, gak betah gue mandangnya nanti!"
"Canda elah, gue juga gak tau modelan cowok di kelas kita"
Mereka bertiga telah sampai di kelas D.
"Udah sampai nih, yuk masuk! Moga - moga dapat teman yang baik" Shuhua masuk terlebih dulu di susul Yiren.
Heejin yang hendak masuk, terhenti langkahnya di depan pintu saat mendengar seseorang memanggil namanya.
"Heejin!"
Heejin bingung, nih orang siapa? Kenapa bisa tau namanya, ya.
"Eumm.... siapa ya?" Mikir, gadis itu sedang berfikir. "Oh Karina ya?"
Karina menyentil dahi gadis itu,"Bisa - bisanya gak ingat sama gue, keterlaluan"
"Awalnya lupa, terus mikir sampai akhirnya ingat"
"Gimana, udah tau alasannya kan?"
"Lo tau darimana kalo gue udah nemu alasannya?"
"Dapat penglihatan" Ungkap Karina.
"Enak ya punya kemampuan ka--"
"Heejin lo halangin pintu masuk" sela Karina.
"What? Kenapa nih kenapa?!" Heejin tidak tahu alasan mengapa Karina tiba tiba menggeser badannya.
"Itu lo halangin mereka berempat lewat"
Waduh, sedetik kemudian Heejin jadi gugup. Mana mereka gans lagi.
Ke empat cowok itu juga terhenti di depan pintu kelas. Bahkan mereka terpesona melihat sosok yang berada di hadapannya kini.
"Pagi pagi dah disuguhin ya wah wah!" Batin ke empatnya.
Bomin tersadar kemudian masuk terlebih dahulu ke dalam kelas, di susul Jinyoung yang wajahnya tiba tiba jadi orang kaku.
Sementara kedua pemuda yang tak tahu malu ini, sedang akan memulai rencana PDKT.
Jaemin berjalan perlahan lahan dan mengulurkan tangannya ke gadis itu, biasa awal awal mau berkenalan.
"Ada gadis cantik nih, namanya siapa?"
YOU ARE READING
Error Class!
FanfictionBukan! kelas ini tidak error, tapi berbeda dari kelas lainnya. mengapa berbeda? sebab murid dikelas ini mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh murid murid lainnya
2.Classmate
Start from the beginning
