Genre Republik Wattpad Team

Genre Tiener Ficties

🧚🏻‍♀️MEMBUAT FEEL YANG KUAT🧚🏻‍♀️
dalam cerita tiener ficties

📍Pendahuluan
Membuat feel yang kuat dalam cerita adalah hal penting yang menjadi titik apakah pembaca akan tetap stay di ceritamu atau tidak. Nah, sebelum mencari tau bagaimana langkah-langkahnya, kita cari tau terlebih dahulu arti feel dalam cerita

Okee, langsung aja bacaa dibawah⬇️

Pengertian Feel (emosi) dalam Cerita✍🏻

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, atau pun takut terhadap sesuatu.

Feel memang bukan termasuk unsur-usur mendasar dalam suatu cerita. Tidak seperti tokoh, penokohan, alur/ plot, latar, amanat, dll. Namun, dapat dipastikan cerita akan hambar atau terkesan flat (datar) tanpa adanya feel yang tidak mampu masuk ke dalam hati pembaca.

📍Cara Menghidupkan dan Membuat Feel yang Kuat

1. Menulislah dari Hati dan Niat Yang Baik🧚🏻‍♀️

Awali menulis dengan niat yang baik. Kita perlu meyakinkan diri bahwa sesuatu yang dimulai dengan niat baik, Insya Allah hal ke depan yang akan terlampaui akan berjalan lancar.

2. Susunlah Kerangka Cerita dengan Baik dan Menarik🧚🏻‍♀️

Baik itu cerpen atau novel perlu adanya kerangka. Jika dari awal kerangka sudah tidak baik-baik saja, akan sulit untuk membuat cerita menjadi hidup. Bisa dikatakan akan menjadi tanjakan drastis jika awal terlalu datar dan ditengah dipaksakan menjadi hidup.

3. Perhatikan Hal-hal Dalam Segi Kepenulisan Untuk Membangun Feel🧚🏻‍♀️

➖Gunakan kalimat dengan lima panca indera
➖Gunakan diksi yang mampu menggaet pembaca (misal: hiperbola)
➖Hindari keterangan yang bertele-tele

4. Perhatikan Hal-hal lain Dalam Segi Membangun Emosi🧚🏻‍♀️

➖Buat pembaca bersimpati. Pembaca harus mendapatkan rasa simpati, paling sedikit pembaca harus penasaran.

➖Buat pembaca menebak-nebak sendiri kejadian cerita atau mengidentifikasi cerita. Hal ini kita harus pintar-pintar menyediakan narasi yang mampu menambah simpati pembaca menjadi semakin nyata.

➖Buat pembaca berempati. Jika telah bersimpati dan pembaca semakin masuk dalam perangkap, maka kita tambah pembaca menjadi berempati. Kalimat-kalimat sugesti sangat diperlukan. Gunakan detail-detail kalimat yang mampu memicu emosi. Seolah pembaca benar-benar merasakan yang dirasakan tokoh. Pada tahap ini bisa menambahkan konflik yang terus beranjak.

➖Lambungkan pembaca pada khayalan. Jika simpati, identifikasi, dan empati telah pembaca dapatkan maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah membuat puncak emosi, melambungkan pembaca pada titik feel.

5. Ending Yang Memukau🧚🏻‍♀️

Setelah emosi yang telah menguras energi bahkan air mata, buatlah ending atau akhir yang sulit tertebak. Kalau perlu membuat pembaca melongo, tak habis pikir dengan jalan akhir cerita. Kesalahan terbesar ketika konflik telah tersusun rapi dan terstruktur, namun ending dari cerita kurang memuaskan alias hanya penyelesaian lazim dari konflik yang ada.

Format QnA

Nama Lengkap:Maria Tania. N. M

Pertanyaan:

B