*Jangan mikir macam-macam lo!
Kena bacok nanti gw sama orangnya.

"Huaaa!!" Seru Boboiboy terbangun dengan nafas tersengal-sengal kemudian melihat kesekeiling kamarnya

Ochobot datang dan menayakan keadaan sang doi.

"Yang kamu gapapa?"

//plak//gw seleding nih lama-lama!!//Yee.. sorry gw gabut nich UwU, ok 2rius sekarang!!

"Boboiboy kau kenapa?"

"Takde apa, aku mimpi buruk je tad- eehh!!"

Ochobot menarik Boboiboy dan menuntutnya keluar kamar "kalau takde, cepat mandi sono kejap lagi kita pergi pelami-eh piknik maksud ku!" Serunya.

Mau tak mau Boboiboy hanya mengiyakan saja perkataan Ochobot.

***

Boboiboy telah selesai bersiap dan menyapa Atoknya yang tengah menonton anime bajakan dari flasdiks punya (y/n).GAK! nonton berita lah!!

"Met pagi Atok!" Sapa Boboiboy.

"Met pagi juga, hah~ ngekebo lagi kau Boboiboy kan dah lambat!" Kata Atok melebaykan

"Eh, mana ada!"

"Adalah, aku dan Cattus dah siap sejak seabad lalu!" Seru Ochobot bersiku pinggang dengan jenggot palsu bapake santa claus yang diberikan Twin baru saja:)

"Meaw~"

Melihat kekurangan dan melupakan keadaan menjijikan Ochobot, sang doi kita akang Boboiboy mengeryit "Mana Akak (y/n)?"

"Entahlah, Atok cek tadi takde kat kamar die. Mungkin ngemis makan ke tetangga kali!" Jawab Atok santuy tanpa mengalihkan pandangan dari tv.

"Eih? Macam pelik?" Gumang Boboiboy aneh.

"Atok tak cemaskan (y/n)?" Kata Ochobot herman karena melihat orang tua itu tidak merasakan kecemasan karena cucunya pergi.

Tok Abah menggeleng "Tak, kalaupun nak cemaskan pasti orang yang ganggu (y/n). Soalnya kalau dia marah dah abis nasip orang tu!" Jelas Atok tertawa kecil mengingat kelakuan gemoy bin naas cucunya saat kecil.

Seketika terdengar suara Yaya di luar rumah Tok Abah membuat Ochobot dan Boboiboy pamit kepada Atok dan berlalu pergi menuju tempat piknik.

***

Boboiboy dan Yaya kini berjalan berdua dalam keheningan hingga Boboiboy bertanya tentang isi dari bakul yang dibawa gadis pink itu.

"Oh, biskuit aku je!"

"WHUT BISKUIT KAU!!" Teriak ketakutan Boboiboy dan Ochobot

"Eh kenapa korang nih?"

"Takde apa, jom cepat dikit!"

Boboiboy berjalan cepat kearah tempat piknik hingga suara lirih terdengar dari arah belakang membuat remaja itu mengeryit heran entah untuk keberapa kali.

"Dah sampaipun!" Seru Yaya semangat.

Taklama sebuah bola yang melesat seperti komet jatuh menghantam kelapa eh kepala Boboiboy membuatnya tergeletak tak elit diatas pasir pantai.

Seperti yang kalian tahu Boboiboy dkk mines akang landak langsung baku hantam dengan alasan main voly tapi sebenarnya itu adalah taktik pembunuhan berencana.g

Yeah, pokoknya mereka main terus sampe Ahmad Kasim yang berwarna hijau nan tidak diinginkan datang itu akhirnya datang membawa gelang-gelang untuk jualan eh bukan maksudnya buat baku hantam sama kadet-kadet bumi itu.

Boboiboy Sister In TAPOPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang