Dua

20 6 13
                                    

Syifa pov___

"Yang saya sebut nama nya.Harap sepulang sekolah berkumpul di lapangan basket.Untuk melaksanakan ektrakulikuler paskibra."

"Satu,Abdullah."

"Dua,Syifa nabilah."

"Tiga,zulfa Anggraeni. "

.

.

.

.

"Di mohon datang tepat waktu setelah bel pulang sekolah berbunyi. Sekian terimakasih."

Setelah kaka kelas tersebut keluar, aku menghirup oksigen se banyak banyak nya.

Huft.

Uis kesel kesel sekolah,bali sekolah panasan.(udah capek sekolah,pulang sekolah panas panas an)

Ucap ku dalam hati.

____

"Untuk seluruh pracapas!Dalam hitungan ke sepuluh semua nya harus sudah ada di depan saya."

"Satu!"

"Dua!"

"Tiga!"
.

.

.

.

Setelah aku keluar dari kamar mandi,aku mendengar suara teriak an dari lapangan basket. Lalu tiba tiba suara seseorang mengaget kan ku.

"Ade pracapas?"tanya nya dingin

"Astaghfirullah" Ucap ku spontan

"Ade pracapas? "Tanya nya lagi.

"Iyyah,"ucap ku ragu ragu.

"Lari dek! Itu dah di panggil sama ka Raja!"teriak nya di samping telingaku.

Refleks aku berlari sekencang mungkin menuju lapangan basket.

Namun naas,saat aku datang, hitungan nya telah mencapai 30.

Hadeuh mumpung belom keliatan kaka kaka,apa aku kabur aja yah.

"Hey kamu!!"

"Yang pake jam warna biru!"

Astaga...baru aja mau kabur.

Aku membalikan badan ku.

"Nah iya kamu"ucap kaka  tersebut sambil menunjuk ke arah ku.

"Saya?"ucap ku takut.

"Iyyah kamu,sini berdiri di depan saya!"

Aku pun melangkah ke depan kaka tersebut,dengan semua mata tertuju kepada ku.

"Tadi di suruh kumpul waktu hitungan ke berapa?"

"sepuluh ka."ucap ku sambil memandang ke arah bawah.

"Kalau lagi di bilang in tuh hadap sini!emang saya di bawah?!"

"Kamu tau,kamu telat berapa detik?!"

"Telat 20 detik ka"

"Kalau mau jawab, harus ada siap nya!"

"Siap!telat 20 detik ka"

"Yang tegas!"

"Siap!telat 20 detik ka!!"jawab ku lebih keras dari nada sebelumnya.

"Push up 1 porsi! Satu porsi nya 25."ucap kaka tersebut dengan nada santai.

Anjir...ini mah nama nya penyiksaan.

"Cepet kerjain! Nanti kalau sudah,kamu boleh gabung sama yang lain.!!"

"Ambil posisi push up!"

"Siap ambil posisi push up"

"Laksanakan!"

"Siap laksanakan."

"Satu"

"Bunyi dek!!"

"Satu!"

"Kurang keras!"

"SATU!"

"DUA!"

"TIGA!"
.
.
.
.
.
.
.
.

"DUA PULUH LIMA!"

"Ambil posisi berdiri!"

"Siap ambil posisi berdiri"

"Laksanakan!"

"Siap laksanakan!"

"Kamu boleh gabung sama yang lain."

"Siap"

Aku pun mengedarkan pandangan ku untuk mencari mas Rizal.Setelah menemukan orang nya,aku mendekat pada nya dan  ku tonjok perut nya sekeras mungkin.

"Kie rung sepira ne...ngko titeni bae nang ngumah tek bejek bejek koe mas"(ini belum seberapa nya mas...nanti,tunggu di rumah.aku cincang cincang badan mu)bisik ku pada mas Rizal.

"Ampun dek...😭"

"Bye"ucap ku berlalu pergi.

_____

Kalau ada kosa kata yang salah komen aja ya....🙏🙏🙏

LELAKI PEMBAWA BENDERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang