prolog

76 9 0
                                        

Mina dan haechan , kedua bersaudara yatim piatu yang ditinggalkan oleh kedua orang tua nya saat masih kecil . Mina yang sudah menikah dengan pengusaha kaya bernama Mark Lee dan tengah hamil serta  Haechan yang baru saja lulus dari universitas dan membuka Cafe bersama sang kakak , Mina.

Senyum terukir di wajah Mina ,kala dokter menyatakan ia tengah hamil . Sungguh ia tak sabar memberitahu berita ini ke suami nya , Mark lee. Buah cinta mereka yang kini  berusia 1 bulan . Kehamilan nya di sambut positif oleh keluarga mark , walaupun  berasal dari keluarga kaya, tapi keluarga mark tidak memandang remeh mina , bahkan mereka mengangap mina dna haechan sebagai keluarga. Hal ini yang sangat di syukuri mina , selain bisa menerima diri nya , mereka juga bisa menerima haechan jadi saat dia tiada nanti setidaknya haechan tidak sendiri.

Hari berganti minggu, tak terasa kandungan mina telah berumur 7 bulan , 2 bulan lagi menyambut kelahiran baby ji. Namun , mark semakin sibuk hanya haechan yang berada di sisinya, hingga pada suatu hari mina sedang ke toilet dan terpleset . Saat itu , ia sedang sendiri karena haechan sedang pergi mengecek keadaan cafe. Ia sangat panik karena ada darah yang megalir di antara sela kaki .

Haechan pov

Haechan baru saja tiba di cafe dan langsung di sambut oleh sungchan dan shotaro yang bertugas menjaga kasir.
" annyeong hyung, tumben sendiri dmana mina noona" ucap sungchan
" noona sedang di rumah, skrg dia sering ngeluh kaki nya sakit dan bengkak". " uwaww, aku tidak sabar ingin melihat baby ji, pasti perpaduan yang sempurna hehe" . "kau ini, cafe bagaimana hari ini? Ramai?" . "seperti yang hyung liat, lumayan walau tidak seramai biasanya"." ohhh , dimana shotaro ?"
" taro hyung sedang mencuci piring, dan mencoba bereksperimen lagi"
"biarkan saja, selama enak dan bisa dijual kenapa tidak? Oh iya klo memang kekurangan orang cari saja partime lagi ya" . "oke hyung, hyung skrg mau ngapain? Mau bereksperimen juga? ". "ish, hampir lupa , aku mau ngambil seloyang cheesecake sama 1 kotak macaron Eomma mark hyunh ingin dateng nanti malam jadi mau ambil cemilan buat eunkwang juga". "bocah gembul itu , makin nakal pasti skrg?". "ya gitulah".

Haechan pov end

Saat haechan kembali, apartemen sangat sepi, perasaan noona nya gak bilang mau keluar . Saat haechan melewati kamar mandi, dia mendengr percikan air dia memanggil noona nya. Noona kau di dalam? Noonaa.. Mina nooonaa. "ish kok gk dijawab?" perasaan nya mulai gk enak sontal dia menggedor pintu dan ternyata tidak dikunci. Saat iya masuk iya sontal berterial melihat noona nya jatuh dan berlumuran darah. Ia segera menelepon ambulans dan kakak iparnya. Ia sangat khawatir terlebih tubuh kakaknya mulai mendingin.

Mark pov

Saat itu mark baru saja kelar rapat dan melihat banyak notif dari haechan. Ia langsung lari begitu melihat pesan yang dikirim adik iparnya. Saat tiba di rumah sakit ia melihat sang adik ipar tengah menangis.
Haechan-ah , apa yang terjadi? . " aku gk tau hyung saat sampai di rumah aku melihat noona udh jatuh di kamar mandi, harusnya aku.. Aku.. Gk ninggalin noona sendiri hiks. Hikss... Harusnya aku gk ke cafe hikss noonaa" . Mark hanya bisa memeluk dan menenangkan adik iparnya.

Selang berapa lama , dokter keluar dan berkata bahwa baby ji harus lahur lebih awal karena keduanya kritis. Mark pun hanya bisa pasrah saat itu. Ia sangag khawatir putranya masih kecil dan mina yang kritis.

Sudah 2 minggu sejak kejadian itu , mina akhirnya sadar dari koma nya. Ia bertanya dimana haechan dan baby ji. Mark berkata haechan akan segera tiba.

Tak lama kemudian , haechan tiba dan langsung memeluk noona nya. Noona nya tersenyum melihat raut khawtir haechan dan berkata jangan khawatir.

Saat sedang bercanda mina tiba tiba mengambil tangan mark dan haechan kemudian menjadi kan satu dan berkata " saat aku tiada nanti, bagaimana jika kalian menikah? Kalo kalian bersama aku tidak akan khawatir" . "noona ngoming apa sih, kita akan bersama terus dan hidup bahagia"  " sepertinya kau masih blm sadat sepenuhnya sayang?" "aku tidal bercanda , aku percaya haechan akan menjaga baby ji dengan baik." " sudahlah ,jangan bercanda!!, sebaiknya kau istirahat". Mark pergi meninggalkan haechan dengan noona nya. Disana mina meminta tolong untuk menjaga baby ji dan mark.

Selang berapa jam, mina kembali kritis dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal . Haechan bahkan hampir pingsan jika tidak di peluk eommanya dan mark yang hanya diam membeku. Ia menyesal karena tidak berada disisi mina saat itu. Ia hanya berkata dalam hati bahwa akan memenuhi permintaan terakhir mina sambil menangis

Lantas bagaimanakan hidup haechan dan mark selanjutnya ? Akankah mereka menikah?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Go For LastWhere stories live. Discover now