Eps 11🌼

3K 368 111
                                    

Tim 7 segera melanjutkan perjalanan ke rumah Tazuna dengan Sasuke dan Naruto digendong ala karung beras oleh Kakashi sensei.

Tok Tok Tok

"Tsunami aku pulang!!"

Cklek

"Ah, tousan sudah pulang okaeri..."

"Iya dan mereka ini ninja yang melindungiku" menunjuk tim 7.

"Saya guru pembimbing mereka Hatake Kakashi yoroshiku" membungkuk sedikit.

"Uzumaki Naruto tebayyo~"

"Uchiha Sasuke"

"Haruno Sakura desu"

"Salam kenal bibi, namaku Fuka semoga kedatangan kami tidak merepotkan"

"Ah, iie anggap saja rumah sendiri silahkan masuk" Tsunami mempersilahkan masuk dan menunjukkan kamar untuk mengobati yang terluka.

.
.
.
.
.

Setelah masuk Sasuke dan Naruto dibawa ke kamar untuk diobati oleh Fuka.

Sakura sendiri membantu Kakashi sensei menjelaskan apa yang terjadi selama perjalanan kesini.

Fuka berjalan ke ruang makan "Kakashi sensei mereka sudah kuobati"

"Arigatou ne Fuka-chan"

Melihat Tsunami memasak sendiri, Fuka menawarkan bantuan "Bibi aku akan membantu"

"Ah tidak perlu..."

"Tidak apa bibi, aku biasa memasak kok dirumah"

"Jika begitu arigatou, kamu bisa membantu bibi memotong sayuran itu"

"Ha'i"

.
.
.

Disaat keduanya memasak Kakashi sensei dan Sakura hanya menatap bosan.

Fuka meletakkan nampan dimeja makan  sambil tersenyum "Ini diminum dulu teh hangat dan biskuitnya. Daripada bengong aja..."

Kakashi tersentak kaget "A-ah arigatou Fuka-chan"

"Arigatou Fuka"

"Ano...Kakashi sensei kepikiran tentang Zabuza yang masih hidup ya??"Fuka bertanya tepat sasaran.

Sakura menyemburkan tehnya "C-chotto!! Jadi Zabuza belum mati?!"

Fuka mengangguk "Hunter-in akan menebas kepalanya bukan menusukkan senbon yang membuat mati suri... terlebih chakra mereka dapat kurasakan tidak jauh dari sini"

"Yang dijelaskan Fuka-chan memang tepat tapi untuk kamu yang merupakan ninja tipe sensor sensei baru mengetahuinya..."ucap Kakashi sensei menatap penasaran.

"Kemampuan ini sudah kumiliki sejak di akademi sensei..." Fuka berkata sambil meneruskan bantu memasak.

.
.
.

Tiba-tiba terdengar langkah kaki mendekat "Kakashi sensei, Sakura-chan, Fuka-chan..."

"Ah kalian sudah sembuh ternyata"

"Pas sekali makan siangnya sudah jadi"

"Ittadakimasu~"

.
.
.
.
.

Setelah selesai makan Kakashi sensei menjelaskan lagi bahwa Zabuza masih hidup. Jadi saat ini tim 7 mau melakukan latihan.

"Baik semua, mungkin kalian lihat Zabuza dapat berdiri diatas air. Jadi gunakan kunai kalian lalu berjalanlah dipohon" jelas Kakashi sensei pada semua muridnya.

"Bisa contohkan sensei??" tanya Sakura.

"Tentu, yang terpenting kontrol chakra kalian" Lalu Kakashi sensei berjalan dipohon dengan sangat mudah lalu kembali ke tempat muridnya berada.

"Wahh keren" ucap Naruto berbinar.

Semua langsung mencoba apa yang dicontohkan dan terlihat Fuka sudah berada dipuncak tertinggi pertama disusul oleh Sakura yang setelah mencoba 2 kali berhasil sampai puncak juga.

"Wahwah kalian kalah dari para gadis kecil" ucap Kakashi menyindir Naruto dan Sasuke yang masih gagal.

Fuka menghampiri dan berkata "Alirkan chakra ke telapak kaki lalu cobalah mulai berjalan jika terasa akan jatuh tambahkan lagi chakranya namun jika terdengar bunyi kayu retak kurangi chakranya"

Penjelasan dari Fuka sepertinya lebih membuat keduanya mengerti terlihat dari Sasuke yang akhirnya berhasil sampai puncak. Namun berbeda dengan Naruto karena chakranya yang melimpah membuatnya sulit melakukan itu tetapi karena pantang menyerah Naruto akhirnya berhasil sampai puncak.

"Yeeyy kalian berhasil😄" seru girang Fuka.

"Selanjutnya kalian harus berjalan diatas air...ayo dicoba" kata Kakashi sensei sambil baca buku... ya taulah.

Sakura langsung tercebur, Naruto dan Sasuke juga mengalami hal serupa tapi coba kita lihat si tokoh utama kita, dia dengan riang berjalan melompat-lompat diatas air.

"Ini sangat mengasyikkan~"

"Ajari kami Fuka/-chan"

"Ah intinya sama tapi karena ini air yang sewaktu-waktu memiliki riak kalian harus lebih bisa menstabilkan jumlah chakra yang harus dikeluarkan" jelas Fuka sesingkat mungkin.

Oh dan dimana Kakashi? Dia sedang pundung didekat pohon sambil bergumam 'Muridku lebih pintar dariku... aku tidak dibutuhkan'

"Sensei semuanya sudah bisa berjalan diatas air selanjutnya apa?!" Teriak Naruto dari pinggir sungai.

Kakashi kaget "Eh?! Sudah bisa?! Ekhem baiklah sekarang kalian semua kemari"

Kakashi sensei mengeluarkan semacam kertas kecil "Ini disebut kertas chakra untuk mengetahui element apa yang kita miliki. Sensei akan berikan satu anak satu kertas  lalu alirkan chakra kalian kekertas tersebut"

"Ayo pertama Naruto"

Naruto mengalirkan chakra lalu kertas itu terpotong menjadi bagian kecil.

"Sensei element Naruto angin ya?" Tanya Fuka.

"Benar, lalu Sasuke"

Sasuke mengalirkan chakranya yang terjadi adalah kertas berkerut lalu terbakar.

"Umm element api dan petir??"

"Ya benar, Sakura?"

Sakura mengalirkan chakranya yang terjadi kertas itu basah.

"Sakura-chan punya element air"

"Fuka selanjutnya"

Fuka pun mengalirkan chakranya ke kertas terlihat kertas terpotong menjadi 2 bagian ada yang hancur dan basah.

"Wow...aku punya 3 element" kagum Fuka.

"Ninja yang memiliki 2 element saja jarang,... ini 3 element?!"teriak Naruto.

"Untuk doton dan fuuton aku sudah menguasainya hmm sepertinya aku harus membaca gulungan jurus air"gumam Fuka menaruh tangan kanan didagu seakan berpikir.

"A-ah souka..."

"Sudahlah sensei ayo kita kembali kerumah paman Tazuna" ajak Fuka dan disetujui yang lain.







































Halo reader kesayangan Rin semua, yang pada minta up~ hehe...

Maaf baru bisa hari ini gomenasai ne😢
Rin lagi sibuk tugas dan ga sempet buat sekedar ngetik di word.

Dan yang bilang aku hiatus enggak kok, cuma emang belum ada waktu aja^^

Makasih yang udah setia menunggu cerita ini update dan maaf klo pendek atau aneh😁

Happy Reading yah
Ditunggu vote dan comentnya

Salam Kangen Rin🍀

Just Friend or girlfriend? llNarutofanficll ♡Sasuke x reader♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang