Kakak X Adek ✔

13. Izin

Halo para pembaca setia KXA (Kakak X Adek) semoga kalian suka sama eps kali ini ya... Jangan lupa vote dan coment nya ok... Enjoy!

Sementara Minhee, ia memang berbohong kepada kakak kakak nya, sebenarnya ia tidak mengerjakan tugas, Minhee keluar dari kamar Iqbaal sambil berlari lari kecil.

Ia tidak ingin berlama lama dikamar Iqbaal, ia takut dia tidak bisa mengontrol perasaan nya dan menangis didepan kakak kakak nya. Pada akhirnya, ia pergi kekamar kedua orangtua nya

Dan disinilah dia sekarang, ada didepan sebuah pintu berwarna coklat, dan ketika ia ingin mengetuk pintu tersebut, ia lupa bahwa dimata nya masih ada beberapa tetes air mata. Dengan cepat ia menghapus air mata tersebut dan lanjut mengetuk pintu nya...

Tok....tok....tok....

Hanya dengan tiga kali ketukan itu, pintu tersebut telah terbuka dan menampilkam wajah seorang laki laki yang bertanya tanya...

"Kenapa dek? Tumben banget kamu ke kamar ayah" tanya ayah penasaran

"Yah..., Minhee mau ngomong sama ayah boleh?"-Minhee

"Boleh, sekarang?"

"Iya, sekarang aja diruang tamu ya"-Minhee

"Yaudah"

Ketika ayah mulai keluar dari kamar, Minhee masih didalam kamar dan melihat bunda nya, bunda juga memperhatikan Minhee sedari tadi dan menyadari bahwa Minhee seperti orang yang baru selesai menangis..

Bunda tau Minhee menangis, bunda juga tau apa penyebab Minhee menangis, sehingga bunda berkata ke Minhee walaupun tanpa suara hanya gerakan mulut saja, Minhee tau apa yang dimaksud bunda nya

"Jangan nangis, Minhee pasti bisa"-Bunda

Melihat itu, Minhee mulai tersenyum dan langsung keluar dari kamar, meninggalkan bunda nya dan pergi menemui ayah nya.

°°°°

Pagi nya...

"iqbaal, sini dulu ayah mau ngomong sama kamu"-Ayah

Iqbaal yang kondisi nya baru bangun tidur hanya menurut saja.

"Ayah izinin kamu kuliah diluar negeri, tapi di Australia bukan di Amerika. Gimana deal?"-Ayah

Iqbaal masih diam, ia masih mencerna apa yang ayah nya katakan pada dirinya tadi. Hingga akhirnya dia mulai mengerti dan memasang wajah shok...

Dia tidak akan menyangka bahwa ayahnya akan mengizinkan nya, dengan sangat semangat, Iqbaal menyetujui ucapan ayahnya...

"Ok, aku sejutu yah"-Iqbaal

Ayah yang melihat hanya tersenyum dan mengangguk.

Disisi lain, ada seorang pria yang juga tersenyum sambil menahan tangis nya...

Malam sebelumnya

Saat Minhee meminta ayah untuk mengobrol di ruang tamu, Minhee sebenarnya ingin meminta tolong ayah untuk mengizinkan Iqbaal berkuliah di luar negeri...

"Jadi, kamu mau ngomong apa dek?"-Ayah

"Yah... Izinin a Iqbaal buat kuliah di luar negeri ya yah..." ucap Minhee to the point dengan kepala yang tertunduk dan nada bicara yang memohon

"Emang kenapa kamu ngomong gitu? Tumben banget"-Ayah

"Padahal tadinya ayah minta Iqbaal buat kuliah di Indonesia supaya kamu gak kesepian di rumah"-Ayah

"Karena ayah tau Jaemin mau ke Bandung, jadi ayah minta Iqbaal buat kuliah di Indonesia aja tetep"-Ayah

"Tapi yah, aku kan udah dewasa yah... Aku gak papa kok ditinggal kakak kakak"-Minhee

"Terutama a Iqbaal yah... Biarin aja a Iqbaal ngejar impian nya"-Minhee

"Kata a Iqbaal juga, dia gak papa kok kalau harus kuliah di Australia"-Minhee

Setelah Minhee benar benar memohon sama ayah, ayah akhirnya menyetujui ucapan Minhee tadi, dan akan ayah bicarakan dengan Iqbaal besok pagi...

°°°°

Setelah dapat izin dari orangtua, Iqbaal langsung ngasih tau adek adek nya, dan Minhee.... Dia seneng kok ngeliat kakak kakak nya seneng...

Bunda juga pesan sama Iqbaal, katanya

"Kalau nanti semisalkan kamu gagal disana, pulang kerumah sini ya... Jangan pernah malu buat pulang"

"Dirumah ini, ada seseorang yang udah nunggu kamu nanti"

TBC

Cieeee... Nungguin yaa... Kira kira Minhee juga bakal pergi kuliah di luar negeri gak ya?

~Kae~