2 || Cara Mengendalikan Grogi

1K 76 0
                                    

CARA MENGENDALIKAN DAN MENGATUR GROGI
Oleh Divisi Mentoring

Apa yang harus dilakukan agar bisa menjadi public speaker? Pasti banyak hal-hal yang bisa dilakukan, tapi ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu mengendalikan grogi atau mengatur grogi. Pada dasarnya nervous tidak boleh dihilangkan. Kenapa? Karena jika kita tampil tanpa grogi maka tidak peduli dengan teknik, materi berantakan, berbicara asal-asalan.
Jadi, pada saat grogi anda harus mengaturnya agar tidak berantakan.

Langkah pertama,  sadari dulu apa sih ciri-ciri orang grogi?

Cirinya adalah jantung berdebar-debar karena orang yang grogi itu aliran darahnya lebih banyak mengalir di otak jadi tidak bisa berpikir jernih. Otak meminta jantung memompa lebih banyak darah hasilnya kita deg degan.

So, yang harus dilakukan saat berdebar-debar adalah mengatur napas. Ada sebuah teknik mengatur nafas yaitu teknik “seven eleven”. Yaitu menarik napas 7 detik ditahan sebentar lalu keluarkan sebelas detik. Jika dilakukan berkali-kali maka detak jantung anda akan kembali normal dan bisa berbicara lancar. Hasilnya bicara lebih tenang.

Ada teknik lain yaitu teknik biasa dilakukan yang membuat anda tenang saat itu. Misal, ada beberapa orang yang sebelum berbicara publik dia mendengarkan lagu kesukaannya, dengan melakukan hal kesukaan maka membuat tenang. Ada teknik lompat ditempat, dan meremas-remas tangan.

Kedua, mengenal materi. Jika Anda berusaha tenang tapi tidak mempelajari materi, berbicara seenaknya, tidak tahu apa yang dibicarakan ya pasti panik. Misalkan membahas pendidkan keluarga berarti anda harus paham apa itu keluarga, ciri-cirinya apa, siapa saja, bagaimana pendidikan yang baik buat keluarga, dll

Ketika mulai bicara awali dengan senyum. Orang yang melihat orang lain tersenyum memiliki kecenderungan ikut tersenyum
bicara dengan jelas dan bertenaga. Jangan sampai mengatur grogi malah bicara pelan-pelan. apa yang terjadi? Maka audiens akan lebih memperhatikan si pembicara karena tidak terdengar suaranya. Biasanya nih orang yang diperhatikan malah panik. Kok saya diperhatikan orang banyak, ya? apakah apakah ....

Jadi, begitu kamu muncul, yakinlah ada senyuman, bicara keras, sudah atur napas di belakang, dan pelajari materi. Dengan demikian, Anda bisa tampil lebih maksimal.

[]

Kelas Public Speaking SLSWhere stories live. Discover now