[🎄] Two World

531 93 5
                                    

Story by:

ineedspringday

















purnama bersinar terang di langit malam, menerangi sudut-sudut gelapnya hutan. malam yang terasa mencekam semakin menjadi-jadi saat lolongan serigala terdengar bersahut-sahutan.

aauuuuu~

ah tentu saja, ini kan malam purnama, malamnya para serigala.

namun pemuda dengan jubah hitam di tubuh itu masih setia memandang ke arah purnama, tidak terpengaruh oleh lolongan serigala yang terus bersahut-sahutan. saat pendengarannya menangkap sebuah geraman rendah dari arah belakang, ia menoleh.

senyum terkembang di wajah manisnya melihat seekor serigala dengan bulu seputih salju dari balik semak-semak yang mendekatinya.

kemudian tanpa ragu ia memeluk tubuh si hewan dengan besar dua kali lipat dari tubuhnya itu.

"aku sudah menunggumu lama."

serigala itu mendengkur kecil, lidahnya yang panjang dan hangat menjilati wajah si pemuda manis hingga empunya terkikik.

"hentikan, ini sangat geli. cepat berubah dan pakailah pakaianmu."

pemuda manis itu mundur kebekalang, memberu satu stel pakaian beserta jubah hitam yang sama persis seperti miliknya sebelum membalikkan badan, memunggungi si serigala yang perlahan telah merubah wujudnya menjadi manusia tampan dengan tubuh tinggi nan tegapnya.

"seungmin.."

memanggil dengan nada lirih, si manusia serigala memeluk kesayangannya dengan erat, melingkarkan lengan di pinggang dan meletakkan dagu diatas bahunya yang sempit. "aku merindukanmu sayang." kemudian mencuri kecupan di tengkuk.

"aku juga chan," balas seungmin sembari mengusap punggung tangan berorot tersebut. "ingin mampir ke rumah?" tawarnya.

si manusia serigala diam, terlihat menimbang-nimbang apakah dia harus menerima tawaran kekasihnya tersebut.

"ayolah, sudah lama sekali kau tidak mampir."

nada suara seungmin terdengar merajuk, mau tak mau membuat chan akhirnya mengalah.

"oke, kita akan mampir." putusnya yang dihadiahi kecupan ringan di pipi. seungmin bersorak, lantas menggandeng kekasihnya itu berjalan ke arah berlawanan dengan cahaya purnama, memasuki hutan semakin dalam hingga tibalah mereka di depan gerbang istana yang dijaga oleh dua orang berjubah hitam.

"pangeran."

keduanya menyapa dengan kepala tertunduk pada seungmin, lantas membuka gerbang raksasa tersebut sembari melempar pandangan tajam kearah chan.

si manusia serigala menahan nafas begitu gerbang terbuka sempurna, gerbang istana di mana bangsa vampire tinggal dan membentuk koloni mereka sendiri.

"tidak apa-apa, aku bersamamu chan." mengerti kegelisahan kekasihnya, seungmin mengeratkan genggamannya pada tangan besar tersebut, semakin merapatkan tubuh keduanya agar aroma serigala milik chan berbaur dengan aroma khas vampire milik seungmin.

chan tiba-tiba menghentikan langkah, membuat seungmin yang tengah menggandengnya juga terhenti, menatap kekasihnya dengan alis berkerut.

"ada apa?"

chan menatap seungmin sekilas kemudian pada aula istana yang hanya berjarak beberapa langkah lagi.

"maaf."

[6] December to Remember✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang