How To Comeback 1 [END]

Selesai

"Lahap banget makannya"

Kimi mengangguk dan terus memakan sisa satenya.

"Udah lama gue gak makan, perasaan didunia novel gak ada kayaknya"

"Eh btw sejak kapan lo kenal abang gue? Dan..kenal gue?"

"Habisin dulu"

Kimi segera melahap sate yang tersisa.

"Udah" Alan tersenyum melihat Kimi.

"Waktu itu gak sengaja ketemu abang lo dimall, mungkin setahun yang lalu dan jujur aja gue suka semua buku yang dia tulis, kecuali yang tentang Yonna sama Giandra, dan gue kenal lo semenjak 7 bulan yang lalu, disitu gue juga baru tahu abang lo punya adek"

Kimi hanya ber oh ria.

"Terus, emangnya kita pernah ketemu? Nggak kan? Kok..lo bisa suka sama gue?"

Alan yang sedang minum tiba-tiba tersedak mendengar pertanyaan Kimi.

"Ehh" Kimi mengelus punggung Alan dan sesekali menepuknya.

"Lo kenapa lan?" Diam-diam Kimi berusaha menahan tawanya.

"Nggak papa, kita emang belum pernah ketemu tapi gue tau lo dari ig, pernah satu kali gue mau ketemu sama lo nunggu dirumah lo, tapi tetep aja ujungnya gak ketemu"

"Berapa lama nunggu?"

"Gak lama, cuma 3 jam pas tahu lo ada kerja kelompok ya udah gue disuruh pulang sama abang lo katanya gak usah nunggu lagi"

"Ohh waktu itu gue nginap hehehe, sorry"

Alan mengiyakan.

"Kimi, lo mau-"

"Mau"

Alan menaikkan sebelah alisnya, diikuti Kimi.

"Ya gue mau" Kimi mengangkat kedua bahunya dan tersenyum.

"Mau apa?" Tanya Alan sengaja.

"Mau..itu aish ya udah gak mau"

Alan tertawa melihat Kimi yang salting.

"Makasih" bisik Alan saat Kimi duduk membelakanginya.

Kimi berbalik dan memeluk Alan.

"Oalahh disini toh mereka"

Cepat-cepat Kimi dan Alan membetulkan posisi mereka.

Ganggu aja lo Cin! -umpat Kimi dalam hati.

"Nih Nathan udah balik, tuh Sally juga ikut"

Kimi mengangguk sedikit kesal.

"Ya terus? Nathannya kasih gue gitu?" Berniat bercanda, semua malah terdiam sampai Alan berniat pergi darisana.

"Ehe nggak kok, canda gue" buru-buru Kimi menahan lengan Alan.

Nathan menaikkan sebelah alisnya "lo berdua udah jadian?"

Kimi melihat ke Alan, mengisyaratkan agar Alan saja yang jawab.

"Udah" ucap Alan merangkul bahu Kimi dan kembali duduk.

"Nathan tau gue dari?"

"Gue pernah sesekali kasih tahu dia tentang lo" sahut Cindy diangguki Kimi.

Karena permintaan Cindy yang menyuruh Alan dan Kimi untuk jangan pulang dulu akhirnya Kimi tergoda untuk memesan makanan lagi.

Alhasil tidak habis dan sisanya Alan yang makan. Padahal Kimi sudah melarangnya tapi Alan tetap mau makan katanya sisa dikit lagi.

5 hari kemudian Wesley bilang dia akan pergi liburan di tempat yang jauh, anehnya dia selalu membawa satu novel tulisannya sendiri dengan judul 'Kisah Weilam dan Cherry.'

Novel tersebut bergenre comedy-romance dan Wesley sering halu kalau Cherry itu Choerry dan Weilam itu dirinya sendiri.

"Bang lo jahat bang masa liburan gak ngajak-ngajak"

Wesley menjulurkan lidahnya keluar.

"Gak boleh lah! Gue mau dating sama Choerry, lo di sini aja! Yang ada lo ganggu kalau ngikut gue"

Kimi memanyunkan bibirnya.

"Kemana sih bang? Gak seru tahu masa liburan gak dikasih tahu kemana, berapa lama?"

Wesley tampak berpikir sebentar "mungkin aja sebulan, dua bulan, atau setahun"

"Si- huhh..sabarr Kimi yang cans" gumam Kimi yang hampir mengumpat.

"Lalu rumah lo tinggalin gitu aja? Kalau dirampok gue gak tanggung bang"

"Ck tenang, lo nginap aja dirumah Cindy, rumah ini udah gue suruh lima bodyguard gue buat jaga"

"Beneran?! Gue boleh nginap dirumah Cindy?"

Wesley mengangguk.

"Oke bye" Wesley melajukan mobilnya setelah siap pergi.

Kimi melambaikan tangannya.

Tak lama Wesley berhenti ditempat yang sepi, membuang sedikit jauh novel yang daritadi bersamanya itu.

Kemudian dalam hitungan ketiga, Wesley berlari dan masuk ke dalam novel.

Ya, dia berencana liburan dengan Choerry didalam novel. Yang berganti nama menjadi Weilam dan Cherry.

The End.

Otak Author dah buntu, jadi maaf banget kalau endingnya 'cuma' begini :)

Masih belajar ;")