---
Cassandra's POV
Kini aku sedang menyiap-nyiapkan barang kedalam koper, rencananya aku ingin menginap di rumah ron untuk menghabiskan sisa liburan, karena ajakan Mrs.Weasley dan tentu disetujui oleh Dad dan Grandpa. Aku banyak menghabiskan sebagian liburan dengan pergi berkunjung kerumah kakek Newt sekalian bermain dengan hewan-hewan bersama Rolf Scamander cucu kakek Newt, mengunjungi British Library perpustakaan terbesar dengan koleksi buku lebih dari 150 juta yang terletak di London bersama Dad dan Grandpa aku suka tempat itu, berkunjung ke rumah nek Tina dan kakek Jacob, belajar, melatih sihir, berlibur bersama dad saat ia mendapat pekerjaan di Paris, sehingga agenda liburan terakhirku adalah menginap di The Burrow
aha aku melupakan sesuatu, minggu lalu aku bersama Dad dan Grandpa pergi ke Azkaban untuk mengunjungi Uncle Sirius, aku senang sekali. Aku banyak bercerita tentang apa saja yang kulewati di tahun pertama ku di Hogwarts, termasuk tentang keadaan Harry. Uncle Sirius terlihat senang sekali saat kumenceritakan tentang Harry yang menghilangkan 50 angka dari asrama dan aku yang terkena detensi pergi masuk kedalam hutan.
Tapi ada yang membuatku bingung hingga saat ini. Tepat saat seorang peri rumah muncul dikamarku saat aku sedang membaca, dia mengenalkan namanya sebagai Dobby, aku memanggilnya "Sir Dobby" pakaiannya lusuh, kurasa dia masih terikat dengan sebuah keluarga, dia belum bebas. Dia memberiku sebuah peringatan tanpa penjelasan yang membuatku bingung sesekali membenturkan kepalanya dilemari ketika berbuat salah.
"Cassandra Alastrain Grindelwald sungguh gagah berani! Dia sudah meng-hadapi banyak bahaya! Tetapi Dobby datang untuk melindungi Cassandra Alastrain Grindelwald, untuk memperingatkannya, meskipun karena itu Dobby harus menjepit telinganya di pintu oven nanti... Cassandra Alastrain Grindelwald tidak boleh kembali ke Hogwarts"
"Cassandra Alastrain Grindelwald harus tinggal di tem-pat di mana dia aman. Dia terlalu hebat, terlalu baik, sayang kalau kami sampai kehilangan dia. Kalau Cassandra Alastrain Grindelwald kembali ke Hogwarts, nyawanya dalam bahaya."
itu kata-kata Dobby yang kuingat, dia melarangku untuk pergi ke Hogwarts. Tapi aku tidak memperdulikannya, kuputuskan untuk tetap pergi ke Hogwarts.
setelah semua barangku selesai, ku sayup-sayup mendengar Dad memanggilku untuk sarapan. Akupun turun dari kamar dan menuju ruang makan dan memulai sarapan bersama Dad dan Grandpa.
Dan satu lagi yang membuatku bingung, mereka temanku Ron dan Hermione khususnya Harry belum mengirimkan surat balasan untukku, aku khawatir dengan mereka terutama harry apa dia baik-baik saja.
Kini setelah sarapan aku bersiap-siap bersama Dad dengan koper bawaanku untuk pergi ke The Burrow kediaman keluarga Weasley berada. Setelah pamit dengan Grandpa, aku dan Dan pun berdisapparate menuju The Burrow.
Saat sampai dipekarangan The Burrow kumelihat rumah keluarga Weasley yang unik, pasti nyaman tinggal disana apalagi dengan keramaian anggota keluarga Weasley.
sambil memegang koperku, aku dan Dad menuju pintu depan rumah Keluarga Weasley. Dad mengetok pintu
TOK TOK TOK
terdengar sahutan dari dalam, yang kutebak itu pasti suara Mrs. Weasley, pintu dibuka dan menampilkan Mrs. Weasley yang menatap kami dengan pandangan kaget sekaligus senang
"kalian datang"
"tentu Mrs. Weasley, ngomong-ngomong dimana Arthur?" tanya Dad
"Arthur sudah berangkat ke kementrian selepas sarapan, panggil aku Molly saja Hugh. eh ayo kalian masuk mau kubuatkan sarapan?" tanya Mrs. Weasley. Yaampun dia baik sekali
YOU ARE READING
EXPECTO PATRONUM | HARRY POTTER X OC
FantasyIn a world full of dementors. Be someone's Patronus Siapa yang mengira jika si The Chosen one ini bisa jatuh cinta dengan sahabat perempuannya sendiri, rasanya seperti memimum satu galon ramuan Felix felicis dan membuat patronus yang paling hebat di...
