"AAAGHHH!"

Sekarang giliran mu Mark, ia menggoreskan belati naga itu pada telapak tangan milik Mark. Mark tak sedikit pun bergeming saat belati itu melukai nya.

"Kemarilah haechan." Ia mengarahkan tangan haechan pada tangan milik Mark.

"Berpegangan tangan lah kalian, dan untukmu haechan minum lah ini." Ia memberikan mangkok yang berisi darah milik haechan dan juga Mark.

Haechan tanpa ragu langsung menegak seluruh darah itu tanpa sisa, tiba-tiba badan haechan bergetar hebat bahkan Mark saat ini mengalami kejang. Jaehyun memegangi kedua tautan tangan sang anak dan haechan untuk memastikan agar tidak terlepas.

30 menit kemudian haechan tersadar kembali dengan nafas yang terengah-engah sama seperti mark.

"Cobalah gerakan kaki mu Mark, dan kalian bisa melepas genggaman tangan kalian."

"Hah! Lukanya?! Kenapa bisa?!" Haechan terheran ketika goresan di telapak tangannya tiba-tiba menghilang tanpa meninggalkan bekas apapun.

"Kalian sudah menjadi mate saat ini haechan dan kau Mark tidak bisa meninggalkan satu sama lain." Ucap Jaehyun pada haechan dan Mark.

"Sekarang giliran mu kemarilan." Ia menarik lengan winwin untuk berada di samping nya.

Jaehyun kembali menggoreskan belati miliknya pada telapak tangan milik winwin dan telapak tangan miliknya, lalu mereka menghimpit tangan taeyong di tengah genggaman tangan nya dan juga winwin.

"Minum lah sekarang." Ia memberikan mangkuk berisi darah kepada winwin.

Winwin mengangguk dan langsung meminum seluruh darah tsb tanpa sisa, tak berapa lama taeyong dan Winwin mengalami kejang. Setelah pengikatan itu selesai taeyong sadar dari koma nya selama ini, sedangkan winwin merasakan lemas pada seluruh tubuhnya. Haechan yang melihat itu langsung membantu menuntun winwin untuk mendudukkan diri nya pada sofa di ruangan tsb.

"Eomma!!" Mark turun dari ranjangnya untuk memeluk sang eomma.

"Apakah anak eomma baik-baik saja?" Ia mengelus surai milik Mark.

"Mark baik-baik saja eomma!"

"Aku merindukan mu sayang." Jaehyun menatap taeyong dalam-dalam.

"Aku pun begitu." Ia tersenyum damai pada sang suami.

Flashback off

-The evil's-

"Pagi eommaaa!!" Mark berlari memeluk seseorang yang sangat ia sayangi.

"Pagi Markeu!! Eomma sudah membuatkan sarapan kesukaan mu, ayo kita sarapan!" Taeyong membawa sup jagung kesukaan Mark ke atas meja makan.

"Yeeyy!! Sup jagung!! Oh ya dimana Daddy?" Ia tak melihat sosok ayah nya itu di meja makan.

"Daddy masih tidur Mark makanlah terlebih dulu biar eomma membangun kan Daddy mu."

"Nee eomma!"

Aku tak akan membiarkan siapapun mengusik keluarga ku kembali, dan tidak akan ku ampuni siapapun yang akan menyakitimu eomma -mrk

THE EVIL'S JAEYONG {END}Место, где живут истории. Откройте их для себя