Chapter 2

109 3 0
                                    

jangan lupa vote dan comment..

instagram: cmwijaya

Dreame: cmwijaya

Youtube: christine wijaya

-------------------------------------------------

            "mata pelajaran kalian pagi ini matematika kan?" tanya pak Chris. "iya pak" teriak murid-murid semangat. "oke. Jadi di pertemuan pertama ini bapak belum mau mengajar. Bapak ingin berkenalan dengan kalian. Kan ada peribahasa 'tak kenal maka tak sayang'. Jadi bapak minta kalian masing-masing berdiri lalu perkenalkan diri kalian" Ucap pak Chris.

Semua murid sangat bersemangat memperkenalkan diri. Murid-murid sangat senang mendapatkan wali kelas baru yang masih muda dan tampan. Kini tiba giliran Alena. Alena adalah murid terakhir yang akan memperkenalkan diri. "hemmm... perkenalkan saya Alena Amira. Biasa dipanggil Lena. Usia 16 tahun. Makanan kesukaan nasi goreng. Paling tidak suka pelajaran matematika. Terima kasih" jelas Alena to the point.

"loh kamu kok ga suka matematika, Lena?" tanya pak Chris. "iya pak. Habisnya saya selalu pusing kalau belajar matematika. Saya selalu tidak mengerti dengan rumus-rumus apalagi hitungan yang rumit-rumit" jelas Alena. "okey. Kalau begitu bapak akan bikin kalian jadi suka matematika. Matematika sebenarnya menyenangkan loh. Asal kalian mengerti cara hitungnya" jelas pak Chris.

"kali ini bapak mau kasih kalian kuis aja penjumlahan, perkalian, pembagian, dan pengurangan 2 digit angka. Bapak kasih 100 soal dalam waktu 1 jam setengah. Nanti dikumpulkan kalau jam pelajaran matematika sudah selesai. Bapak pengen tahu seberapa jago kalian dengan matematika dasar" jelas pak Chris.

Murid-murid pun langsung mengeluarkan buku catatan dan mulai menyalin soal yang ada di papan tulis. Dan mulai menghitung. "tuh kan! Apa gue bilang. Pak chris ini memang tipe orang yang paling gue benci. Belum apa-apa juga udah suruh hitung ini itu. Soalnya banyak banget pula. Emang dikira kita ini kalkulator apa. Ihhhhh sebel banget deh. Mana waktunya cuma satu jam setengah. Gue kan payah soal hitung-hitungan kalau ga pake kalkulator." batin Alena frustasi.

Tiiinggg.. tingggg.. tiiiinnggggg. Bell istirahatpun berbunyi. Murid-murid segera mengumpulkan tugasnya dan berhamburan ke kantin. "tadi lo jawab berapa nomor win?" tanya Alena. "gue sih sekitar 90 nomor tadi Len. Tapi gue ga yakin jawaban gue bener semua. Kalo lo?" jawab Wiwin. "wah enak ya. Lo berhasil jawab banyak. Gue cuma 30 nomor yang berhasil di jawab. Itu pun gue tau jawabannya pasti ada yang salah. Pusing pala gue" balas Alena.

"ya udah kita makan dulu yuk di kantin" ajak Wiwin. "AYOOOOKKKKK. Lo memang sahabat gue yang paling baik Win"jawab Alena gembira. Alena sangat senang berteman dengan Wiwin karena Wiwin tidak pernah menceramahi Alena atau pun menyuruh Alena untuk belajar. Wiwin sosok sahabat yang selalu menghibur dan mensupport sahabatnya. Beruntunglah Alena memiliki sahabat seperti Wiwin.

Kelas matematika yang dipegang pak Chris hanya kelasnya Alena. Jadi sekarang pak Chris sedang santai di ruang guru. Pak Chris adalah guru baru jadi pihak sekolah hanya mengijinkan pak Chris untuk mengajar di satu kelas saja. Anggaplah sebagai tahap percobaan apakah murid bisa mengerti atau tidak pelajaran yang diajarkan pak Chris.

"okey. Ini bagus. Jawabannya banyak yang benar. Mmmmm ini juga bagus. Wah banyak murid yang pintar di kelas. Yang ini 50 nomor yang benar. Okelah. Masih bagus" gumam pak Chris sambil memeriksa jawaban murid-murid.

"ehhh ini kenapa??? Cuma jawab 30 nomor yang bener cuma 20 nomor. WHAT??? Gue ga salah periksa kan?? Ngga kok ini bener cuma 20 nomor yang bener. Aduh parah banget sih. Masa soal gampang kek gini aja. Kasih waktu 1 jam setengah cuma jawab 30 nomor doang?!! Ya ampun." Pikir pak Chris. "Alena Amira" gumam pak Chris sambil membaca nama dari pemilik buku tersebut. "ya ampun ini anak yang tadi katanya ga suka matematika. Ternyata dia memang payah di matematika. Fiuhhhh kerjaan berat dah ini" batin pak Chris.

-----------------------------------

jangan lupa vote dan comment..

instagram: cmwijaya

Dreame: cmwijaya

Youtube: christine wijaya

Takdir AlenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang