(END) [BL] Global University Entrance Examination (Terjemahan Indonesia)

(Arc 5) : Chapter 107

Karnaval Berdarah
Chapter 107 : Jawaban
____________________

Dengan punggungnya menempel di dada orang lain, kehadiran Qin Jiu menyelimuti dirinya.

Tubuh You Huo langsung rileks, tetapi kemudian dengan cepat menegang lagi.

Mereka mundur ke ruang tamu sampai bagian belakang lutut mereka menyentuh sofa.

You Huo segera menarik tangan yang menutupi matanya dan mendorong Qin Jiu ke sofa.

"Apakah itu kecelakaan atau disengaja?"

"Apa?"

Qin Jiu terkejut sesaat.

You Huo menekan ke tepi sofa dengan satu lutut dan menginterogasi Qin Jiu sambil meraih kerah bajunya, "Apakah kamu berencana menjadi gila tanpa sepatah kata pun lagi atau apakah itu kecelakaan?"

Dengan punggung ditekuk, dia tampak seperti busur tegang. Posturnya membawa keganasan dan keagresifan.

Tapi Qin Jiu melihatnya berkeliaran di sekitar rumah, mencarinya beberapa menit yang lalu.

"Kecelakaan." Kata Qin Jiu.

You Huo menatap matanya.

"Itu tidak akan terjadi untuk kedua kalinya, aku janji."

Itu sangat aneh. Keduanya awalnya adalah orang-orang yang tidak terkendali, tetapi sekarang mereka telah terikat satu sama lain.

Mulai mengkhawatirkan hal-hal yang tidak pernah mereka khawatirkan, mulai membuat janji yang tidak pernah harus mereka buat.... Semua dilakukan dengan sukarela, tanpa sedikit pun keengganan.

Setelah beberapa saat, tubuh tegang You Huo akhirnya sedikit tenang.

Jari-jari yang meraih kerah Qin Jiu sedikit rileks. Saat dia terlihat seperti akan melepaskan pihak lain dan berdiri kembali, tapi dia tiba-tiba membungkuk.

Setengah berlutut di sofa dan dengan ekspresi tidak sabar, dia meraih kerah Qin Jiu dan menciumnya.

Inisiatif langka yang diambilnya ini membuat Qin Jiu hampir gila.

Tapi ketika dia menyentuh punggung You Huo, detak jantung orang lain yang melewati telapak tangannya kuat dan cepat. Itu tidak tenang sejak dia membuka matanya.

Maka, ciuman yang dia balas berubah menjadi ciuman yang membawa ketenangan.

Dia mengecup sudut bibir, dagu, dan mata You Huo.......

Pada akhirnya, detak jantung yang cepat itu mulai berdetak lebih kencang.

Segera setelah itu, You Huo tiba-tiba memalingkan muka.

Dengan satu tangan menekan bagian belakang sofa, garis yang membentang dari rahang ke lehernya sangat indah.

Tidak jauh dari sana ada cermin besar. Di cermin, Chu Yu dan Yu Wen memandang ke arah mereka.

Qin Jiu memandang dan You Huo juga menoleh.

Untuk sesaat, orang-orang di kedua sisi cermin itu tampak saling memandang.

Meskipun mereka tahu bahwa itu hanya kebetulan, itu sudah cukup untuk menenangkan mereka.

"Kenapa kamu menutupi mataku? Ada yang salah dengan cerminnya?" Suara You Huo masih sedikit serak. Matanya terus menatap cermin.

Tatapan Yu Wen dan Chu Yue saat mereka melihat ke arah itu dipenuhi dengan kekhawatiran. Itu bukan karena mereka telah melihat sesuatu. Mereka khawatir tentang bagaimana mereka harus mengeluarkan You Huo.