-10

1.3K 217 21
                                    

Remus Lupin menghampiri Harry, "Harry, mengapa?"

"Dia kembali, dia kembali prof, dan Bella tidak ada. Bella bersama kita tadi tapi sekarang tidak ada" jawab Harry dengan terisak isak

Remus Lupin yang mendengarnya terkejut, tentu saja bagaimana tidak ini mengapa ia menolak amat amat menolak dengan rencana Bella, karna pada akhirnya ia yang tidak kembali

Harry dibawa oleh mad eye, dan yang lain masih terkejut dengan hilangnya Bella

"Remus, tenang lah" ucap Tonks

"Bagaimana aku bisa tenang Tonks, Bella tidak ada Bella—" ia menyudahi omongannya dan menyeka air mata nya

BRUK! 

Terdengar seperti ada yang jatuh dari atas, semuanya menatap ke belakang melihat gadis yang terkulai lemas di tanah

"Bella!" ucap Remus Lupin dan menghampirinya lalu mengangkatnya setengah badan, "Bella?, Bella" panggilnya

"Apa dia masih hidup?" tanya Dumbledore

"Bella sadar, Bella hai Bella" panggil Remus yang sudah cemas setengah mati

"Uhuk, Uhuk" Bella terbangun dan membuka matanya, "apa aku berada di surga?" tanyanya membuat Remus Lupin tersenyum dan memeluknya

"Kau selamat Bella, kau selamat" ucapnya lalu melihat Bella dengan senyuman yang tenang

"Bella apa kau baik baik saja?" tanya Dumbledore

Bella mengangguk lalu berdiri, melihat sekitar dan melihat Cedric ia menghampirinya, "kau baik baik saja?"

Cedric memeluk Bella, "aku baik baik saja Bella, aku sangat mengkhawatirkan mu"

"Syukurlah" Bella menghampiri Dumbledore, "profesor, itu bukan mad eye itu bukan mad eye yang asli kita harus cepat menemuinya"

Mendengar itu Dumbledore dan semua guru disitu langsung pergi ke ruangan yang Bella maksud, Bella mengikuti mereka dan benar saja ia sedang ingin menikam Harry 

"Saverus, ramuannya" ucap Dumbledore

Profesor Snape memberi ramuan Veritaserum yang membuat si pelaku berkata jujur

"Apa kau mengenalku?" tanya Dumbledore

"Albus Dumbledore" jawabnya

"Apa Alstor Moody ada disini?"

"Ia berada dikamar ini"

"Dimana dia?"

Ia melirik ke arah koper besar, yang artinya mad eye yang sebenarnya berada di dalam koper tersebut

"Harry pergi dari situ" titah Dumbledore yang langsung ia turuti

Harry melihat Bella yang masuk ke dalam ruangan, "Bella"

Bella menoleh dan langsung memeluk Harry, "Apa kau baik baik saja?, tangan mu terluka"

"Ya, tapi kau baik baik saja bukan? aku mengkhawatirkan mu" ucap Harry seraya memegang kedua pipi Bella mereka berpelukan kembali, "kau hampir membuatku mati Bella"

Bella tersenyum, "senang bisa melihat mu kembali"

Mereka melepas pelukannya dan melihat yang terjadi di depan, Harry menggenggam tangan Bella dengan erat hingga Bella dapat merasakan ke khawatiran Harry

Seketika Mad Eye berubah menjadi seseorang yang entah siapa, Harry mendekatinya melihat wajahnya yang langsung ingin di serbu olehnya untungnya Dumbledore dan Snape menghalanginya

ᵉⁿᵈSerendipity | 𝐇𝐚𝐫𝐫𝐲 𝐏𝐨𝐭𝐭𝐞𝐫Where stories live. Discover now