34. Dibutakan oleh cinta

Start from the beginning
                                    

"Apakah kau menyesal dengan apa yang aku lakukan ini ? Tidak bisakah kau sadar mengapa aku mau melakukan ini untukmu ? Yeon-ah aku tidak membantu orang semudah ini."

Chaeyeon kembali menatap Song Kang dengan perasaan bingung dan tidak mengerti dengan apa yang dikatakan oleh sang sahabat, "Maksudmu ?"

Song Kang menarik napasnya cukup dalam dan menghembuskannya dengan perlahan. Kedua tangannya ia letakkan di kedua bahu Chaeyeon yang tanpa sadar membuatnya menanti kata apa yang akan dikatakan olehnya, "Dimatamu aku hanyalah sahabatmu dan selalu menemanimu disetiap saat. Sadarkah dirimu jika aku tak akan cuma-cuma membantumu membalas seseorang yang menyakitimu, Yeon-ah. Aku selalu marah ketika kau mendapat perlakuan yang kurang mengenakan menimpamu, begitupun dengan aku yang tidak akan diam. Kau tahu alasan aku apa ? Karena aku mencintaimu, bukan sebagai sahabat." jelas Song Kang membuat Chaeyeon menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Apakah Song Kang baru saja mengutarakan isi hatinya ?

"Jangan bercanda. Ini tidak lucu !"

"Apakah aku terlihat sedang bercanda ? Tidak. Aku sangat serius. Aku memang mencintaimu, Yeon-ah. Aku benar-benar sangat marah ketika kau menangis dan pergi kearahku." lagi. Song Kang meyakini Chaeyeon dan berharap jika sahabatnya ini mengerti akan perasaannya yang telah lama ia pendam seorang diri.

"Jadi, karena ini kau senekad itu melukai Mingyu ? Mengapa kau tidak mengatakannya lebih awal jika kau mencintaiku ? Mungkin aku tidak akan senekad itu kepada Mingyu !"

Sekali lagi Song Kang harus berjuang meyakinkan sahabatnya ini, "Karena kau selalu saja menganggapku hanya sebatas sahabat, tidak lebih. Aku mencoba terus diam dan mencari waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. Dan setelah melihat Mingyu menolakmu, bagiku inilah waktu yang tepat. Ingat, aku tidak menyesal telah melukai Mingyu saat itu dan aku tidak akan diam ketika orang yang aku cintai terluka."

Sudah beberapa menit berlalu dilewati Nyonya Kim bersama seseorang yang telah lama dibencinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sudah beberapa menit berlalu dilewati Nyonya Kim bersama seseorang yang telah lama dibencinya. Dihadapannya terlihat Tuan Kim yang tengah menyeruput kopi yang dipesannya beberapa menit lalu sebelum kedatangan Nyonya Kim, wanita yang sempat dicintainya pada saat itu. Tidak ada yang tahu jika dirinya menjalin kasih dengan wanita cantik yang mengaku sebagai ibu dari anak yang di adopsinya, Wonwoo. Sampai detik inipun Tuan Kim masih belum percaya dengan fakta itu, ia hanya akan percaya sampai test DNA itu keluar.

Sebelum Wonwoo pulang ke rumah, keduanya diam-diam melakukan test DNA tanpa diketahui oleh keluarga yang lain. Tuan Kim tidak ingin melukai perasaan keluarga kecilnya tanpa tahu hasil dari test tersebut. Ia yakin jika seseorang yang pernah dicintainya ini tengah membalaskan dendam yang selama ini dipendamnya. Lama tak pernah mendapat kabar, ia dikejutkan dengan kehadirannya yang menjadi rekan bisnisnya.

Keduanya tengah menikmati sore hari di salah satu cafe tidak jauh dari perusahaan milik Tuan Kim. Tuan Kim sengaja pergi ke cafe ini dan tidak lupa menghubungi Nyonya Kim untuk mengajaknya bertemu. Beruntung, sang sopir pribadi yang tak lain Eui Soo tengah menjemput Wonwoo dan Mingyu ke sekolahnya yang cukup jauh. Jadi pertemuannya ini tidak ada yang tahu. Bukan tanpa alasan Tuan Kim mengajaknya bertemu, justru ia ingin memastikan jika Wonwoo bukanlah anak kandungnya.

[S1] The Beginning Of Our Destiny [DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now