O2 . two

3.1K 291 10
                                        

Pagi telah datang menyapa dan Taeyong baru saja bangun dari tidurnya. Ia duduk dan melihat sekelilingnya. 




Kosong




Taeyong melihat pakaiannya terlipat rapi dan telinga kucingnya yang tergeletak di atas nakas sampingnya. Taeyong memijat dahinya pelan. Pusing. Itu yang tengah ia rasakan.

Taeyong berdiri dan mengenakan kembali Kemejanya tanpa memakai celana, karena  kemeja itu cukup besar untuk tubuh munglinya. Taeyong memakai bando kucingnya sebelum berjalan keluar.

Semalam Jaehyun membawanya pergi ke rumahnya dan bercinta di sini. Taeyong tertegun saat melihat rumah Jaehyun yang cukup besar dan mewah. Taeyong sedari awal mengira kalau Jaehyun adalah seorang pengusaha atau CEO karna pria itu  mengenakan Jas tadi malam.




Apa itu berarti dia pria kaya?




Taeyong berjalan melewati ruang tamu dan langsung ke dapur karena ia mendengar suara bersin berasal dari sana.

"Selamat pagi, Jaehyun," sapa Taeyong dan tersenyum pada pria di hadapannya, "Apa kau sudah sarapan?"

Jaehyun mengangguk tanpa melihat Taeyong yang membuatnya menggigit bibir bawahnya. Ini bukanlah waktu yang tepat untuk menggoda Jaehyun.

"Biar kubantu," Taeyong membenarkan ikatan dasi Jaehyun yang cukup berantakan. Karena Jaehyun sedikit lebih tinggi darinya, itu membuat Taeyong harus sedikit menjinjitkan kakinya. Setelah mengikat dasi Taeyong memberikan Jas yang tergeletak di atas meja makan pada Jaehyun.

Jaehyun menerimanya lalu mengeluarkan dompetnya. Taeyong terkejut saat Jaehyun memberinya uang dalam jumlah yang cukup banyak. Taeyong hanya melihat uang itu tanpa ada niatan untuk mengambilnya.




Taeyong bodoh! Kenapa tidak kau ambil?




"Aku tahu itu pekerjaanmu, makanya aku membayarmu. Terima kasih untuk tadi malam," kemudian Jaehyun keluar meninggalkan segepok uang di atas meja.

Pria itu meninggalkan Rumahnya menyisakan Taeyong yang tak ingin pergi dari rumah mewah ini. Ia ingin tinggal di sini. Itu wish nya!

Taeyong masuk ke kamar Jaehyun dan menelepon Ten.

"Tennie.."

"Oh Taeyong! Bagaimana dengan pria tampan?"

"Aku sudah bercinta dengannya.."

"Ya Tuhan! Itu bagus, Tae! Apa kau mendapatkan banyak uang?"

"Ya.. Dia memang memberiku uang banyak, Tapi.."

"Tapi apa?"

"Aku jatuh cinta pada hubungan seks bersamanya!"

"Kenapa kau terdengar seperti hal yang kau lakukan itu salah? Itu bagus! Aku juga jatuh cinta pada Johnny pada hubungan seks kami"

"Ya, aku tahu. Tapi aku gay, Tennie! Dan pria itu sama sekali sekali tidak tertarik untuk mempunyai hubungan dengan seorang pria gay!"

Ten menghela nafas, "Tae, jika aku si pria tampanㅡ atau siapapun dia, aku akan menolak untuk berhubungan denganmu jika aku tidak tertarik dengan hubungan gay. Dan dia seharusnya tidak berada di Club sejak awal!"

"Ah entahlah, Ten. Aku merasa aku harus tinggal di sini untuk semantara. Aku ingin dia terbiasa denganku"

"Ya, benar! Aku akan membawa beberapa pakaianmu untuk hari ini. Beri tahu di mana alamatnyㅡAhh, Johnny, aku sedang menelepon!"

kitten, jaeyongTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon