Chapter 1

42 1 0
                                    

Januari..... ini adalah tahun terakhir kami sebelum lulus SMA. Siswa kelas 3 sibuk dengan mempersiapkan masa depan masing-masing. Aku yang masih menjadi trainee idol dari salah satu agensi juga masih sibuk latihan setiap hari dan belajar demi kelulusan.

"Apa yang harus aku lakukan selanjutnya?"

"Apakah aku harus bertahan dengan tetap menjadi trainee?"

"Apakah aku akan debut menjadi idol?"

"Apakah aku akan berhasil di industri idol ini?"

Begitu banyak pertanyaan yang ada didalam pikiranku akhir-akhir ini

"Dooorr...." Suara Shiei mengagetkanku

Aku menoleh, Nagito dan Shiei berdiri disampingku. Nagito Shinomiya dan Mizuki Shiei adalah teman dekatku. Kami bersahabat sejak pertama kali mereka pindah ke Korea. Nagito dan Shiei adalah siswa pertukaran pelajar dari Jepang. Mereka sedang mengikuti pertukaran budaya di Korea. Ketika pertama kali sampai di Korea mereka banyak menerima scout dari beberapa agensi idol disini tetapi sepertinya tidak tertarik dan lebih memilih untuk bergabung di klub olahraga. Nagito memilih Volleyball dan Shiei lebih memilih Tennis.

"Kamu terlihat pucat. Apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Nagito kepadaku

"Eum..." aku mengangguk

"Ini minumlah, aku membelikan minuman favoritmu" ucap Nagito sambil menyodorkan Strawberry yogurt favoritku

"Terima kasih"

"Kamu melamun lagi. Apa yang sedang kamu pikirkan?" Tanya Shiei kepadaku

"Guys.... Ini adalah musim panas terakhir kita sebelum kelulusan. Apakah kalian sudah merencanakan apa yang akan kalian lakukan ketika lulus nanti??" tanyaku to the point

Sepertinya hal ini membebaniku akhir-akhir ini. Nagito dan Shiei saling berpandangan begitu mereka mendengar apa yang aku tanyakan barusan

"Nagito.... Sepertinya...."

"Ada apa dengan lututmu???" Tanya Nagito kepadaku mencoba memotong kalimat Shiei dengan sengaja

Aku melihat kearah lututku. Mencoba menyembunyikan memar yang sudah terlanjur terlihat oleh Nagito

"Ah...!!!! Lututmu memar..!!" ucap Shiei kaget

"Aku tidak apa-apa" jawabku sambil menutupi lututku dengan tanganku

"Apakah kamu memaksa dirimu sendiri lagi ketika berlatih?" Tanya Nagito

"Aku tidak apa-apa" kataku masih dengan jawaban yang sama seperti sebelumnya

"Lebih baik kamu minum saja yogurt itu. Rasanya lebih nikmat ketika masih dingin bukan" ucap Shiei mengalihkan pembicaraan kami

"Apakah kita akan pulang bersama hari ini?" tanyaku

"Aku ada urusan. Aku dan Shiei memiliki janji dengan seseorang" jawab Nagito cepat

Aku melihat kearah Shiei. Dia mengangguk membenarkan ucapan Nagito

"Aku akan meminumnya. Mmm..... rasanya nikmat sekali" kataku mencoba menghibur diri

.

.

.

"Riiiing.....Riiiiiinnnnnng...Riiiiing"

Suara bel tanda pulang sekolah berbunyi

"Shiei, Ayo...." Suara Nagito terlihat buru2

"Sampai jumpa besok" ucap Shiei kepadaku

"Hati-hati... Jangan terlalu memaksanakan diri" ucap Nagito sambil mengusap kepalaku lembut

Reminiscene of YouWhere stories live. Discover now