Ryan pov.
Hai gaes! kebetulan gue sama sohib gue lagi main kerumahnya Varo dan Vari karena, bonyok Varo dan Vari lagi diluar negeri dan kata Varo dan Vari adiknya mau balik dari Jerman dan gue sama sohib gue mau nginap dirumah Varo dan Vari.
Pas lagi asik asiknya main PS ada yang teriak kenceng banget dan si Vari juga ikut teriak.
"Assalammualaikum semua, nana yang cantik jelita sudah pulang dengan selamat sentosa tanpa luka dan membawa para cecurut kesayangan. " teriak Nara kencang.
"Siapa sih? Toa banget," - batin Ryan kesal.
"Waalaikumsalam princes abang sudah pulang, aaa abang kangen. " teriak si Vari berlari kearah gadis yang emang cantik dan langsung memeluknya.
Gue berpikir mungkin itu adeknya dan gue teringat sama princes yang udah diusir sama bonyok gue. Disitu gue lihat muka adeknya 2Vtiba tiba berubah habis lihat gue sama twins gue, dia berubah jadi dingin dan suasana menjadi canggung untung ada sohib adeknya 2V yang memecahkan suasana canggung tsb.
"Ehmm ... Disini masih ada orang bang. "Ucap gadis tsb.
"Eh, ada adek adek abang!," Ucap Varo dan langsung memeluk gadis gadis tsb.
Gue sama sohib gue saling pandang mungkin mereka sepemikiran sama gue, bahwa 2V menang banyak.
Sebelumnya William and Axel sudah balik dari misinya jadi kita lengkap sekarang.
"Woyy disini masih ada orang!, "Teriak gue, Lalu gadis gadis tadi melihat kearah gue dkk dengan tatapan datar.
"Emm ... Sorry sorry, princes. my Quenn sini kenalin sahabat abang. "Ajak Varo.
"William Gerald Amerts, panggil aja Willi ato Iam," ucap Iam dengan senyum manisnya.
"Axel Varrel Gabreill, panggil Axel atau sayang gak papa," ucap Axel genit, dan dipastikan jiwa playboynya sudah keluar.
"Ryan Putra Dirgantara, Ryan," ucap gue singkat
"Rayyan Putra Dirgantara, panggil aja rayyan atau ayyan," ucap Rayyan dengan nada sedikit datar
"Erkan Putra Delani, Erkan!," Ucap erkan dengan nada dungin.
"Sorry lah dia emang gitu orangnya," ucap Axel menatap adek adek 2V.
"Chika Putri Delano, Chaca,",Ucap Chaca singkat, padat jelas.
"Laurent Xandraria Levano, Aurent. "Ucap aurent dengan nada datar.
"Laurind Xandraria Levano, Aurind twinsnya Aurent. "Ucap Aurind sambil tersenyum.
"Laura Xandraria Levano, Aura twins nya Aurent and Aurind. "Ucap Aura santai.
"Naura, Nara!," Ucap nana dengan nada datar pluss dungin.
Saat denger namanya gue kaget apakah itu princes gue, apa mungkin
Muka hampir murip dengan nya.
"apa itu kamu princes."Batin gue sesaat mengingat adik perempuan gue yang diusir.
Ryan pov of.
YOU ARE READING
She Is Leader Mafia || Terbit
Teen FictionSudah terbit. Tersedia di Google play store. *SEBELUMNYA TERIMAKASIH BUAT KALIAN YANG SUDAH MENDUKUNG DAN MENSUPORT KARYA SAYA, HINGGA BISA BERADA DITITIK INI:) Menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang kehilangan kasih sayang karna kesalah...
