Part 14

13 0 0
                                    

Changmin duduk di sofa ruang tengah. Ia sengaja tidak bekerja, ia ingin mengajak Chaerin berpiknik, ia ingin membicarakan masalah rumah tangganya dengan Chaerin. Ia sudah memikirkannya berkali – kali dan semua pemikirannya sampai pada keputusan yang sama. 

Ia ingin mempertahankan pernikahannya. Namun saat ia melihat Yunho yang sedang bicara dengan istrinya sambil tertawa – tawa saat mereka menuruni tangga membuat Changmin mengurungkan niatnya.

Tawa mereka berhenti saat bertemu dengan Changmin.

"Kau tidak berangkat kerja?" Tanya Yunho sambil memperbaiki jasnya.

"Aku libur."

"Chaerin ah... kajja." Ajak Yunho

"Ye.."

Changmin diam beberapa saat lalu ia tidak ingin kehilangan kesempatan.

"Chaerin ah..." panggilnya pada Chaerin yang hendak membuka pintu.

Chaerin membalikkan tubuhnya, begitu juga dengan Yunho.

"Aku ingin bicara denganmu."

"Katakanlah..."

"Kita akan bicara disini..." ujar Changmin.

Chaerin memperhatikan Changmin... "Lalu..?"

"Aku telah bicara pada abeoji dan dia mengijinkan aku. Hari ini aku ingin mengajakmu ke suatu tempat." Jelas Changmin.

Cherin menoleh pada Yunho.

"Pergilah..." ujar Yunho pada Chaerin. "Ini kesempatanmu untuk bicara dengannya, kau ingat apa yang telah kita bicarakan waktu itu.?"

Chaerin mengangguk.

"Baikah..." jawab Chaerin.

"Baiklah... sepertinya aku harus berangkat sendirian." Ujar Yunho. "Kalian berbaikkanlah.... Jangan membuatku berada di posisi sulit." Tambahnya sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.

Sebenarnya Chaerin tidak ingin memperbaiki hubungan yang tidak pernah di mulai dengan baik. Ia telah bertahan selama beberapa bulan ini, ia tidak ingin bertahan lebih lama. Ia ingin menghabiskan tahun – tahunnya menjadi lebih berguna dari pada harus bersama dengan namja itu dan menderita. Changmin mrngajaknya ke suatu tempat, ia tidak tahu tempat macam apa itu. Mungkin jika mereka berdua, di tempat yang Changmin siapkan itu... mungkin akan lebih baik jika ia membicarakan perceraian mereka. Mereka memang memerlukan waktu untuk bicara dengan kepala dingin.

Yunho kemudian masuk kedalam mobilnya dan menutup pintu mobil dengan sedikit bantingan. Ia juga menghantam setir mobilnya dengan keras, ia benar – benar merasa kesal...

"Jika di dunia ini hanya ada kau dan Yunho oppa... Sekalipun aku menceraikanmu, aku tidak akan menikah dengannya. Kau tau kenapa?... Aku mencintaimu.."

Masih terngiang di telinganya dengan jelas. Percuma saja ia mencintai Chaerin, karena wanita itu menganggapnya sebagai oppa. Di mata Chaerin, ia hanyalah seorang oppa...


***

Sudah beberapa bulan sejak perpisahannya dengan Changmin, Kang Hyemi memutuskan untuk tinggal di sebuah panti asuhan dan menjadi pelayan disana. 

Ia tinggal di sebuah pedesaan yang indah, tawa anak – anak membuatnya menjadi lebih kuat. Kenangan itu membuatnya gelisah.

"Tidak... tidak boleh begini..." ucapnya.

Hyemi lalu kembali memeriksa beberapa file dari beberapa pasangan yang ingin mengadopsi salah satu anak dipanti itu. Ibu pengawas dan kepala panti memmintanya untuk memilihkan orang tua yang baik untuk anak itu. Ia menjadi tersanjung karena ikut dimintai pendapat.

THE CHANCE OF LOVEWhere stories live. Discover now