Prolog

326 55 4
                                    

Entah ekspresi apa yang harus ia gambarkan di wajah cantiknya saat ini. Pria yang selama ini ia kagumi dan berharap akan menjadi imamnya kelak, datang meng-khitbah.

Bukankah ini adalah kabar baik untuknya? Namun kenapa ia menolak lamaran pria tersebut dengan alasan yang tidak jelas?

"Maaf, aku belum siap menikah." jawabnya setelah diam selama hampir sepuluh menit.

Desahan berat terdengar dari beberapa orang. Kedua orang tuanya, dan orang tua pria tersebut. Bahkan dirinya sendiri menangis dalam hati.

Ia ingin menerima bahkan ingin bersorak girang, itu tandanya pria ini juga mencintainya. Namun, bibirnya terus berkata tidak, hatinya juga tidak mendorong untuk menjawab iya. Sebenarnya ia mencintai Naufal atau tidak?

Aku percaya, jika kita berjodoh, kita akan tetap bersama

Nur Asyiffah Handayani.

Al HubWhere stories live. Discover now