Chapter 10

4.8K 167 2
                                    

Hati-hati Typo bertebaran dimana-mana!

Jangan lupa Voment oke guys jangan jadi sider wae wkwkwk 😂😂

^_^ Happy Reading ^_^

-_Mr. Perfect Alexanders_-

Mata biru itu menatap lekat gadis mungil yang sudah mulai kehilangan kesadaran. Dengan gerakan cepat ia menangkup tubuh itu sebelum luruh mengenai lantai. Pria yang menolong Angela adalah Tristan bukan Chris. Karena yang mengetahui keberadaan Angela adalah Elmer tangan kanan Tristan, ia tak terlalu mengharapkan Greg -tangan kanan Chris- dapat menemukan dengan cepat. Ia tahu persis seberapa cepat kerja Elmer apalagi di dukung dengan perusahaannya yang menyangkut keamanan pastinya ia memiliki koneksi yang super duper cepat. Well perusahan keamanan Alexanders sudah sangat diakui dunia karena kemanan yang ditawarkan benar-benar terjamin tidak akan terjadi kebocoran dokumen.

Tristan melepaskan suitnya dan langsung menyelimuti Angela di pelukannya. Tristan menatap Elmer dengan mengangguk kecil, iini adalah salah satu cara berkomunikasi dengan Elmer. Elmer yang mengerti isyarat dari bos nya itu langsung melenggang pergi ke bagian administrasi untuk membayar penebusan harga Angela. Memang uang yang di keluarkan Tristan tidak sedikit namun sepadan dengan nyawa Angela sebelum Chris akan mengamuk dan meratakan casino ini, walaupun ia dengan senang hati menonton pertunjukan gratis dari Chris. Ciri-ciri sepupu yang kurang ajar. Mengeluarkan uang sebesar itu hanya terasa seperti membeli permen bagi seorang Alexanders. Untuk itu jangan pernah tanyakan perihal keuntungan dari perusahaan keluarga Alexanders.

 Tristan melangkah tegap dengan Angela di gendongannya diikuti oleh beberapa Bodyguard menuju Hotel tempat tinggal sementara Chris dan Angel di Beijing.

-_Mr. Perfect Alexanders_-

Chris tampak tampan dengan balutan one set suit bergaris kotak warna merah dan hitam. Di depannya sendiri terdapat wanita cantik berbalut dress simple berwarna biru muda dengan polesan makeup natural. Mata sipit, hidung kecil mancung dan bibir tipis mungil menghiasi wajah imut khas wanita Asia Timur. 

"Perkenalkan saya Long Feng" Bibir berpoleskan lipstik pink muda bergerak seraya tersenyum manis. Tangannya pun terulur kedepan berharap dapat berjabat tangan dengan lawan bicaranya.

"Chris" Jawab Chris seadaanya, matanya enggan menatap wanita di depannya dan tak lupa ia juga mengacuhkan jabatan tangan dari Long Feng.

"Permisi Tuan dan Nona" Pelayan datang memecah keheningan diantara mereka dengan membawakan beberapa makanan yang pastinya sudah di pesan oleh Long Feng, karena sebelumnya ia juga terlambat dari jam yang sudah diatur oleh Mr. Long Heng. 

Setelah pelayan sudah menaruh semua pesanan di meja, pelayan pun pamit undur diri.

"Bagaimana keadaanmu Chris selama di Beijing?" Basa-basi Long Feng dengan mulai menyantap Steak di hadapannya.

" Iam great " Jawab Chris sekenanya sambil mengikuti jejak Long Feng yang sudah menyantap hidangan makan malam dadakan mereka.

"Maafkan ayahku yang memaksamu untuk makan malam hari ini secara mendadak" Ujar Long Feng masih menyunggingkan senyum manisnya yang tak pernah lepas dari bibirnya. Tangannya pun masih sibuk memotong Steak. Cara makan elegan ala perempuan ya seperti Long Feng bukan seperti Angela yang tidak merasa malu dengan cara makannya yang terdengar sedikit bar-bar.

MR. PERFECT ALEXANDERS (END)Where stories live. Discover now