END From Mr. Perfect Alexanders

5.1K 104 0
                                    

Jangan lupa untuk memberikan tip dan Vote untuk menyemangati aku. Terimakasih :)

Hati-hati Typo bertebaran dimana-mana!

Jangan lupa Voment oke guys jangan jadi sider wae wkwkwk 😂😂

^_^ Happy Reading ^_^

-_ Mr. Perfect Alexanders_-

Beberapa tahun kemudian.

Anak laki-laki bermata biru baru saja memasuki mansion dimana dia dan keluarganya tinggal disana. Umur yang baru saja menginjak 16 tahun itu menggunakan seragam sekolah barunya tampak sangat tampan dengan mata biru beningnya.

"Silahkan tuan"Ucap Ren sambil membukakan pintu mansion kepada tuan mudanya.

"Terimakasih uncle" Ucap Carl Felix Alexander sambil tersenyum lebar kepada Ren yang sudah dianggap pamannya tak lupa dengan lesung pipi di kedua sisinya yang menambah nilai plus tampan darinya. Yap dia adalah anak pertama dari pasangan Chris dan Angela. Tubuhnya yang jangkung tidak menggambarkan dia memiliki umur 16 tahun seperti anak-anak lain pada umumnya.

Mata birunya memicing kepada pamannya itu karena terlihat rapi tidak seperti biasanya.

"Uncle mau kemana, kok tumben rapi" Curiga Carl pada paman Ren.

Ren membalasnya dengan tersenyum tak lupa pula tangannya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Pasti mau bertemu dengan perempuan ya uncle? Soalnya kali ini uncle begitu berbeda dari biasanya" Tuduh Carl.

"Sudah ku bilang seharusnya mulai dari dulu uncle harus mencari cintamu sendiri agar tidak jomblo seperti ini. Jangan terlalu fokus pada keluargaku. Ini yang membuatmu hampir kepala 4 masih tidak memiliki istri. Baiklah aku memperbolehkan uncle untuk menemui perempuan itu. Untuk masalah dengan dad biarlah itu menjadi tanggung jawabku. Tak perlu khawatir. Aku selalu mendukungmu uncle" Ucap panjang lebar Carl. Padahal Ren sama sekali belum memberitahukan padanya namun remaja itu terlalu peka pada sekitarnya.

"Terimakasih tuan muda" Ucap Ren sambil tersenyum tulus.

"Ngomong-ngomong perempuan mana yang mau denganmu yang perjaka tua itu uncle?" Tanya Carl kepo tapi tetap menjulid pamannya yang belum menikah juga di usia kelewatan matang itu.

"Namanya Freya Haura gadis keturunan Indonesia. Kemarin bertemu denganku dikafe saat aku menunggu tuan muda sedang berkumpul dengan teman-teman" Ucap Ren tesenyum sambil memikirkan Freya yang begitu cantik dengan kuliat coklat eksotis serta rambut hitam panjangnya benar-benar membuat Ren kembali jatuh cinta pada pandangan pertama pada Freya.

"Aku rasa dari namanya dia tampak wanita baik. Baiklah sekarang uncle boleh pergi" Usir Carl sambil mengibaskan tangannya menyuruh Ren segera pergi dan menemui pujaan hatinya.

Setelah mobil Ren sudah tak terlihat, Carl berbalik dan masuk ke dalam mansion.

"Mommy I'm back" Teriak Carl sambil berjalan melalui ruang tamu besar dengan tema putih, emas dan coklat. Beberapa figura besar berisikan foto keluarga mereka yang tampak bahagia.

Derap langkah cepat menghampiri Carl. Itu dalah mommy-nya yang masih bercelemek gambar bunga mawar sedang memegang teflon dan spatula.

"Welcome Home Baby" Ucap Angela sambil mencium kening Carl. Carl tersenyum ketika melihat mommynya. Carl memang sudah berusia remaja menuju dewasa namun tetap di panggil bayi oleh mommy-nya. Karena menurut Angela, sebesar apapun usia anak mereka di mata Angela anak mereka tetaplah seorang bayi.

MR. PERFECT ALEXANDERS (END)Where stories live. Discover now