Part 7

101 18 0
                                    

Saat Celsiy membuka mata, orang pertama yang ia lihat adalah Romeo.

"Jangan..jangan, memaksakan dirimu, berbaringlah" pinta Romeo.

Celsiy kembali membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

Suasana menjadi hening seketika, namun keheningan itu terpecah

"Ro, makasih ya." Ucap Celsiy

"Buat apa?" Tanya Romeo

"Makasih udah nolongi gua" kata Celsiy lebih memperjelas kalimatnya ro makasih ya

"Itu adalah kewajiban aku" jawab Romeo.

"Maksud kam eh kok gua ngomong kamu, maksud lo?" Tanya Celsiy

Romeo tidak menjelaskan kalimat yang ia katakan itu adalah kewajiban aku

Suasana menjadi hening kembali

"Cels" panggil Romeo membuka pembicaraan

"Ya" balas Celsiy

Huh

Romeo merubah posisi duduk di samping Celsiy

Seketika tingkah Celsiy tak karuan

"Lo ngapain?" Tanya Celsiy

"Aku pengen ngomong sama kamu" jawab Romeo

"Nggak sedekat ini juga kali" ketus Celsiy malu

Andai kamu tahu apa yang aku rasakan saat ini Celsiy

"Aku pengen ngomong tentang kejadian tadi doang, nggak boleh ya?" jelas Romeo namun hati kecilnya berkata lain.

"T_t_t a d i" jawab Celsiy terbata bata karena, ia harus mengingat kejadian tadi.

"Nggak perlu jelasin aku ngerti kok" desis Romeo.

"Oh soal tadi, sebenarnya?" Seru Celsiy

"Nggak nggak usah ceritain" desis Romeo

"Iii apaan so, gue bukan mau cerita itu geer"

"Lah terus kalau bukan tidak apa dong?" Tanya Romeo malu karena kegeeran

"Gue cuma mau minta bantuin lu doang"

"Bantuin apa?" Tanya Romeo pura-pura nggak tahu.

"Bantuin gue buat pecahin masalah gue!" Ucap Celsiy memperjelas.

"Bantuin kamu!, ok aku bakal bantuin kamu" pekik Romeo ingin membantu Celsiy

Hanya dengan cara ini aku bisa terus menjaga kamu, aku akan tetap bersama kamu apapun yang terjadi

"Hah? beneran?" Tanya Celsiy terkejut

"Iya" jawab Romeo singkat

Setelah mendengar Romeo mengatakan "iya"
Dengan cepat celsiy memeluk Romeo dengan erat,

"Makasih ya " kata Celsiy berterima kasih pada Romeo

The DarkWhere stories live. Discover now