3. Kutu Kupret

3 0 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pernah suatu hari ada yang antar kucing kurus dan lagi tiduran di dalam kandang kecilnya. Saya tidak tahu menahu kondisi sebenarnya karena si pemilik hanya bilang mandi kutu. Waktu itu saya sedang bersih-bersih di ruang belakang dan teman saya yang menerima itu. Biasanya kalau saya yang terima saya lihat dulu kondisi si kucing dan akan saya tolak kalau sakit karena perlu penanganan yang lebih ahli. Tapi saya bisa melihat dari pengantar kalau dia tidaklah terlalu bisa merawat di kucing alias abal-abal.

Saya lihat si kucing ini dengan warna bulunya yang sudah pucat, kering, tak beraturan itu dipenuhi bintik-bintik hitam yang berjalan lalu lalang di seluruh tubuhnya. Saya sampai merinding lihatnya karena itu bukanlah biji sawi maupun wijen, melainkan kutu. Seperti semut mereka berjalan atau mungkin berlarian dengan bebasnya. Padahal dalam keadaan normal kutu tidak akan sampai sebegitunya terlihat jika si kucing sehat tapi berkutu.

Si kucing itu hanya tiduran dengan melas dan lemas. Saya harus cepat mandikan supaya tidak menularkan kutu ke kucing lainnya karena jumlah kutunya yang sangat super banyak itu. Tapi ketika saya letakkan di atas tumpuan si kucing seperti bersuara aneh dan semakin lemas. Bahkan saya baru mengalirkan air di bagian ekor tapi airnya langsung berwarna kuning seperti perasan kunyit. Jadi nggak tega lanjutin mandinya jadi saya putuskan kembalikan ke kandang. Si kucing kembali tiduran dan kali ini lebih lemas. Di awal saya masukkan kamar mandi dia terlihat biasa saja seperti kucing lainnya dan entah kenapa tiba-tiba saja langsung seperti itu.

Lama menunggu sambil saya perhatikan si kucing, kasihan sekali karena terlihat benar-benar tidak terawat. Sampai kemudian si pemilik bilang kalau si kucing memang sudah berapa hari ini seperti itu. Alamak! Kenapa tidak cepat ditangani atau setidaknya bawa ke klinik dokter hewan. Kucing jika sudah terkena kutu bisa kena infeksi sekunder dan alergi.

Jika tidak segera ditangani kutunya, kucing bisa terinfeksi, tidak tahan penyakit, anemia, berat badan menurun, mengurangi nafsu makan, dan kebahagiaannya untuk tenang tanpa garukan jadi hilang.

Banyak macam pemilik kucing ada yang kurang peduli kondisi kucing dengan alasan sibuk tapi ada juga yang heboh hanya karena satu ekor kutu terlihat di tubuh kucingnya. Mereka orang dengan macam-macam karakter yang nggak jarang bikin geleng kepala.

---000---

GROOMERS DIARYWhere stories live. Discover now