7 - th Letter

1.9K 216 51
                                    

Untuk: Hermione Granger
Di tempat

Ms Granger, ini bukan Draco, melainkan sahabat dari Keluarga Malfoy, Anna Hamilton. Saya menemukan surat ini di dalam ruangan Draco semalam dan saya pikir, Anda adalah orang yang dekat dengan Draco.

Saya tidak membaca isi suratnya, namun saya rasa surat-surat ini penting dan seharusnya dikirimkan kepada Anda.

Ah ya, jika Anda ingin menjenguk Draco, datanglah ke lantai empat (Cedera Akibat Mantra) di St. Mungo.

Penyembuh yang membantunya sangat terpercaya, jadi Anda tidak perlu khawatir. Saya harap Anda akan menjenguk Draco ... karena Draco tidak punya siapa-siapa lagi selain Anda. Dan saya tak akan bisa menjenguknya lagi setelah minggu depan perihal ingin pindah ke Jepang.

Sekian yang dapat saya sampaikan kepada Ms Granger, semoga kita dapat bertemu secara langsung.

Salam hangat,
Anna

=======

Aku melangkah ke Meja Administrasi di St. Mungo. Ms Helliot (yang kebetulan sedang bertugas) segera tersenyum ramah ke arahku.

"Selamat siang, Ms Helliot," sapaku.

"Kau terlalu sering kemari, Mione, aku tak sempat menggantikan wajahmu dengan wajah pembesuk lain," candanya. Aku tertawa kecil, tapi tak berkata apa-apa untuk membalasnya.

"Apa ini jam besuknya? Aku tak pernah membesuknya sesiang ini," tanyaku.

Ms Helliot mengangguk. "Iya, kau datang tepat waktu, tenang saja. Namun apa yang membuatmu datang di siang hari? Di hari kerja, pula."

"Aku mengambil cuti selama seminggu — meskipun aku suka pekerjaannya, tapi belakangan ini kepalaku serasa ingin meledak," jawabku, kemudian mengembuskan napas kencang lewat mulut.

Ms Helliot terkekeh pelan. "Begitulah pekerjaan."

Aku mengangguk setuju. "Yeah, aku tahu. Omong-omong, sebaiknya aku cepat-cepat membesuknya, atau jam besuk itu akan habis."

"Masih ada satu setengah jam, Mione," balas Ms Helliot malas, tapi aku tahu dia hanya bercanda.

Aku tersenyum. "Senang berbicara denganmu, Ms Helliot."

"Senang berbicara denganmu juga."

Setelah salam perpisahan itu, aku langsung menyusuri koridor yang penuh dengan nuansa putih. Aku jadi teringat berada di sini tiga tahun lalu, saat aku pertama kali menjenguknya dan mengobrol dengan Anna.

Masa-masa di mana ia masih sangat parah — walaupun tak ada banyak perubahan hingga sekarang, setidaknya aku merasa kalau ia sudah sedikit lebih baik. Sedikit. Atau aku inginnya begitu.

Menarik napas panjang, aku memasuki ruangan di lantai empat rumah sakit. Ruangan khusus.

Awalnya aku mengintip dari celah terbuka daun pintu, dan dari sana aku dapst melihatnya. Dia terduduk di ujung ruangan sambil memainkan jemarinya. Rambutnya berantakan.

Aku tak tahu apa yang sedang ia pikirkan, tapi aku tahu apa pun itu, itu bukanlah hal yang baik.

Perlahan, aku pun masuk. Aku menutup daun pintu, namun ada suara klek yang membuatnya menoleh.

Reach You Back [Dramione]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang