4 - th Letter

923 180 12
                                    

Untuk: Hermione Granger
Hogwarts

Aku tidak merasa bersalah atau menyesal sama sekali setelah membuat Potter nyaris tak bisa mencapai Hogwarts — ah, seandainya dia benar-benar tak bersekolah tahun ini ....

Well, aku tak bisa berbuat apa-apa saat melihatnya lagi di Hogwarts. Aku kaget, tentu saja, tapi tidak sekaget itu.

Maksudku, yah, dia Anak-Yang-Bertahan-Hidup, kan? Dia memiliki segudang keberuntungan. Dan kebahagiaan.

Oh ya, lupakan tentang anak itu. Aku ingin berbicara tentang kau.

Aku bertanya pada Mother di musim panas lalu, tentang kau yang memantraiku dengan mantra misterius sekaligus genius.

Kau tahu apa reaksi pertama Mother? Dia tertawa keras.

Saat itu kupikir, Astaga, aku butuh jawaban! Bukan Mother yang menertawaiku — aku tidak sedang melucu.

Tentu saja aku agak merasa terganggu. Setelah itu, Mother berkata, "Draco, Hermione tidak memantraimu sama sekali, dia tidak bersalah."

"Apa maksudmu, Mother?" tanyaku, kebingungan. Mother terlalu ambigu dalam menyampaikan pendapatnya.

"Perasaanmu itu adalah alasan kenapa aku bilang kau menyukai Hermione Granger. Kau menyukainya, Draco."

Aku mengerang. Mother hanya menggodaku! Pada saat itu aku sangat yakin aku tak akan bisa menyukaimu. "Tidak mungkin, Mother! Apalagi kalau Father tahu —"

"Tidak, makanya jangan sampai ia tahu. Aku akan menjaga rahasiamu, Sayang," jawab Mother. Dan kemudian aku terus menentangnya.

Namun itu adalah "hari kemarin". Kau tahu apa yang sekarang membuatku — aku benci untuk mengakui ini — percaya dengan ucapan Ibuku?

Aku melihatmu dengan McLaggen. Aku melihatmu dengan Weasley.

And I was so sure that my heart stopped beating before breaking into pieces.

Entah bagaimana, aku tahu kalau kau tak nyaman dengan McLaggen. Dan aku tak suka saat kau bersama salah satu anak Profesor Slughorn itu — dia brengsek.

Omong-omong tentang Profesor Slughorn, aku benar-benar kesal tiap kali gagal menarik perhatiannya. Itu perintah Ayahku! Kalau tidak, aku tak akan sudi berpura-pura menyukai pria tua itu.

Dan ... berita besarnya, aku seorang Pelahap Maut.

Kaget? Ya, aku juga. Sampai detik ini, aku masih sering tak mempercayainya.

Misiku ini sangat berat, tapi aku tak akan memberitahumu. Aku tahu kau akan tahu nanti, hanya perlu menunggu waktu.

Bahkan di surat yang tak akan kau baca pun aku tak sanggup mengatakannya. Aku takut kau kecewa — yah, mustahil, sih karena kau tak menyukaiku, tapi tetap saja.

Oh, lupakan soal itu semua, karena sekarang adalah waktunya seluruh dunia bangga padaku: AKU MENGUASAI OCCLUMENCY!!!

Akui saja kalau kau bangga padaku.

Alasanku menguasainya? Mostly, you. Sisanya karena aku tak mau Snape atau pun Dark Lord menginvasi privasiku.

Pokoknya begitu.

Nah, sekarang aku akan merapikan barang-barangku untuk pulang ke Manor.

Selamat hari Natal.

Stay safe.

— Draco Malfoy

Reach You Back [Dramione]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang