3 - rd Letter

1K 184 22
                                    

Untuk: Hermione Granger
Hogwarts

I still can't believe — nor can I accept — that my Mother thinks I'm — what the fuck — in love with you.

Demi Merlin! Aku bercerita padanya, bahwa aku sering memperhatikanmu. Dan ada yang berbeda dengan dirimu (bagiku, dan itu memang kenyataannya).

Aku tidak menyeritakan keseluruhannya, tapi Mother langsung menyimpulkan bahwa aku menyukaimu. Bloody-hell!

Mana mungkin, kan aku menyukaimu? Aku dan kau hanyalah rival dan apa pun yang terjadi, status itu tak akan berubah; nyaris mustahil.

Lagipula, apa yang menarik darimu? Oke, kau mempunyai otak cemerlang; tapi selain itu? Rambut semakmu? Gigi besarmu? Mata cokelatmu? Oh, tidak, tidak, itu bukan nyaris mustahil, tapi memang mustahil.

Seharusnya.

ASTAGA!!! PERKATAAN MOTHER TELAH MENGHANTUIKU DAN MEMBUATKU TAK YAKIN PADA DIRIKU SENDIRI.

Draco, kau yakin kau tak menyukai Hermione Granger. Draco, dengarkan dirimu, oke? Kau. Tidak. Menyukai. Hermione. Granger. Kau hanya sedikit mengaguminya. Titik.

Baiklah, sekarang aku berbicara (atau menulis) padamu lagi, Mione — oh ya, aku memang akan memanggil nama depanmu di sini.

Sebenarnya aku agak senang dengan perginya Profesor Umbridge dari Hogwarts. Aku tidak begitu peduli dengan ditiadakannya praktik di pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, tapi otakku tak bisa mengingat semua teori yang diajarkannya. Itu menyebalkan.

Yang aku lebih tidak suka lagi adalah caranya memperlakukanmu. Tak ada masalah bagiku kalau itu Loony, Saint Potter, Weasley, Longbottom — siapa pun, asalkan bukan dirimu.

I can't help it. Rasanya dadaku seperti terbakar saat melihatnya berbicara denganmu — aku tahu, hanya berbicara, tapi ada hal-hal yang berbeda di dalam nada bicara dan matanya.

Aku tak suka saat melihatmu khawatir akan keselamatan Potter dan Weasel. Yah, mereka memang sahabatmu, tapi aku tetap tidak suka.

Tunggu.

APA YANG AKU BICARAKAN?!?! OH, ASTAGA.

Ah, baiklah. Lupakan saja. Aku hanya ingin bilang ... kalau aku juga tidak tahu tentang Sirius Black. Serius.

Aku turut berduka cita atas kematiannya. Pasti sahabatmu yang satu itu sangat sedih, eh?

Omong-omong, Mione, aku harap kau berhenti memantraiku setiap kali aku melihatmu — karena kenapa wajahmu mampu membuatku tersenyum? Dan kenapa aku ikut tertawa saat kau tertawa?

Mantra apa pun itu yang kau layangkan kepadaku, tolong hentikan. Aku tak mau disangka tak waras.

Semoga liburanmu menyenangkan.

Salam,
Draco Malfoy.

P.S.: kalau kau bertanya-tanya siapa yang membelikanmu sebuah buku LIMITED EDITION di hari natal, itu aku.

Reach You Back [Dramione]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin