Chapter 13: Jessica Veranda

1.8K 37 1
                                    

"Cieee Jeje~ Congrats ya~" ucapku senang.

"Hahaha, dari drama bisa kayak gini" balas Jeje.

Hai! Aku Jessica Veranda. Aku kelas 2-A di SMA48. Teman dekatku? Melody dan Shania. Meski sama yang lainnya temenan sih, tapi paling deket sama Melo dan Shanju.

"Habis ini pameran lukisan sekalian jam istirahat kan?" tanya Jeje.

"Iya. Kenapa? Mau ngerayain jadiannya kamu?" tanyaku jahil.

"Ih, enggak! Cuma nanya..." jawabnya malu-malu. Kocak deh!

Aku pun segera mengganti baju, karna gak mungkin pake gaun ratu ini terus-terusan.

"Hai Melo, Shanju!" sapaku sambil membawa baki berisi makanan yang tadi kubeli di kantin.

"Hai~ Kamu anggun waktu jadi ratu, Ve!" kata Melody.

"Iya, keren banget... Menjiwai" sambung Shania.

"Kalian juga keren banget lagi..." kataku.

"Katanya Jeje malah jadian sama pemain pasangannya ya? Wah drama bisa jadi kenyataan ya..." kata Shania.

"Bisa aja. Apalagi di SMA48, semua bisa terjadi... Banyak keajaiban yang ada di sini" sambung Melody.

"Itu benar..." kataku.

Ya, sekolah ini memang penuh keajaiban. Mulai dari kisah-kisah cinta yang tak terduga, dan sebagainya.

"Ve, kamu udah selesai makan?" tanya Shanju.

"Eh, iya udah..." jawabku.

"Ya udah, kita ke pameran lukisan yuk!" ajak Melody.

Kami pun lekas menuju ruangan pameran lukisan, tepatnya di aula 2.

"Wah, lukisan-lukisan disini bagus-bagus!" kata Shania.

"Dan, katanya lukisan-lukisan ini dibuat oleh siswa-siswi sekolah kita. Katanya kelas kita yang paling banyak loh!" kata Melody.

"Wah keren ya..." kataku.

"Ini buatan Della Delila kelas 1-B. Bagus!" kata Shania.

"Kalau ini, Alicia Chanzia kelas 1-A. Keren keren" kataku.

"Eh, sepertinya yang paling banyak menyumbangkan lukisan yaitu nama ini deh" kata Melody sambil menunjuk sebuah nama yang tertera.

Terpampang nama Nattori Handoyono, kelas 2-A.

"Oh, si Tori yang namanya aneh itu ya?" kataku cuek.

"Hey, gak boleh gitu Ve! Itu kan nama keturunan dari ibunya yang orang Jepang, tapi ayahnya orang Indonesia asli loh!" kata Shania.

"Mentang-mentang kalian selalu bertengkar mesra ya? Kalian kan teman sejak kelas 1 SD" ejek Melody.

"Tidak! Kami bertengkar karena dia selalu menyebalkan" kataku.

"Hey, kau membicarakanku ya?" sahut seseorang dari belakang.

"Nattori?" kata Shania kaget.

"Hey Ve, bicara yang macam-macam saja" kata Nattori sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Huh, salah? Kau kan selalu menyebalkan!" kataku sebal.

"Kau yang menyebalkan! Tidak pernah mengetahui dengan benar suatu keadaan" kata Nattori.

"Dari dulu selalu bilang begitu. Keadaan apa? Gak jelas!" bentakku.

"Hey hey udah udah. Mending sekarang ngumpul ke aula 1 yuk, bentar lagi acara selanjutnya mau dimulai" ajak Melody.

JKT48 Love BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang