29

12.6K 1.1K 51
                                    

Prank

Kookie yang memang sudah bangun dan mengikuti Baekhyun saat Baekhyun keluar kamar, sebenarnya dia ingin meminta Baekhyun untuk tidak memarahi Taehyung karena insiden tadi malam bukan kesalahan Taehyung. Namun ternyata yang dia dengar jauh dari yang dia bayangkan.

"Kookie!!!" ucap Taehyung yang melihat asal suara itu berasal dari arah Kookie berdiri.

"Maaf, Kookie mengganggu" Kookie yang tersadar ponselnya yang tiba-tiba jatuh dari tangannya langsung mengambil ponsel itu dan membungkukkan tubuhnya memberi hormat sebagai tanda dia meminta maaf tanpa dia sadar airmata sudah mengalir dari matanya dan Kookie berlalu pergi.

"Kookie, Eomma bisa menjelaskan semuanya" ucap Baekhyun mengejar Kookie, sementara Taehyung masih dengan mode blangnya, dia tidak menyangka jika masalahnya akan serumit ini, dia masih sibuk dengan pikirannya, dia menyesal dengan mulut yang tidak bisa dia jaga itu, dia sudah melukai kekasih tercintanya Kookie.

"Kookie harus pergi Eomma" ucap Kookie berlari, Baekhyunpun mengejar Kookie dengan berlari setelah dapat dia peluk Kookie dari belakang, Kookie juga berhenti atas kelakuan Baekhyun kepadanya.

"Jadi benar Kookie bukan anak kandung Eomma?" ucap Kookie tidak percaya.

"Maaf Kookie, kami semua melakukan itu untuk keselamatanmu" ucap Baekhyun, dia sudah tidak bisa menutupi lagi kebohongannya, percuma saja dia menutupinya karena suatu saat Kookie akan mengetahuinya entah cepat atau lambat.

"Jadi Kookie bukan keluarga Kim?" ucap Kookie bertanya dengan dugaannya yang sangat kuat.

"Maafkan Eomma Kookie" ucap Baekhyun terisak. Kookie yang mendengarnya langsung berlari kembali dan meninggalkan rumah dengan masih memakai piyama tidurnya dia terus berlari dengan kaki telanjang, Baekhyun mengejarnya kehilangan jejak karena Kookie berlari sangat kencang, Taehyung yang sudah tersadar langsung mengejar Kookie, namun nihil Baekhyun kehilangan jejak jadi Taehyung tidak tahu harus mengejar Kookie kemana.

"Eomma hhahh Kookie dimanaahhh?" Tanya Taehyung terengah karena berlari.

"Eomma kehilangan jejak Tae, kita minta bantuan satpam di rumah saja untuk mencarinya, kita cari menggunakan mobil saja" ucap Baekhyun.

"Tidak Eomma, Tae akan mengejar Kookie, Kookie tidak memakai alas kaki Eomma, Kookie juga tidak memakai baju tebal sekarang masih sangat pagi dan udara sangat dingin Tae khawatir Kookie kenapa-napa, Tae akan mengejar Kookie" ucap Taehyung dengan membawa jaket dan alas kaki untuk Kookie dan berlari pergi mengejar Kookie, meskipun dia tidak tahu Kookie berlari ke arah mana, tapi dia yakin Kookie masih tidak jauh dari daerah rumahnya.

Kookie terus berlari tanpa arah, airmata terus meluncur dari mata sayunya, dia tidak tahu harus berbuat apa, dia frustasi, dia masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar beberapa saat yang lalu, dia bukan keluarga Kim, dan itu keluar dari mulut orang yang sangat dia cintai dan orang yang selalu dia percayai, tapi sekarang, dia tidak tahu harus percaya atau tidak, apakah selama ini orang yang selalu dia percayai selalu membohonginya? Jika itu benar, betapa bodohnya dia yang mau untuk dibohongi terus menerus, jika memang dia bukan keluarga Kim, lantas dia keluarga siapa, dan terlintas perkataan Minki tempo lalu, jika dia adalah anak pungut, anak pungut yang Taehyung pungut saat kecelakaan, dia mulai berfikiran jika dia berstatus tidak jelas, lantas jika dia di pungut tidak adakah keluarganya yang menanyainya? Sungguh dia bingung, marah, takut dan segala macam perasaan yang dia rasakan bercampur aduk, hingga dia terhenti di kursi pinggir trotoar, karena memang hari masih sangat pagi, jadi jalanan masih sangat sepi, dia duduk di kursi itu merenungkan nasibnya yang sangat menyedihkan ini, dia sudah tidak kuat untuk sekedar memikirkan itu, karena memang udara di pagi ini sangatlah dingin dan dia hanya memakai piyama tipis dan tidak memakai alas kaki, dia meringkuk di kursi itu sambil terus merenung siapakah dia sebenarnya, meskipun dia sudah tahu jawabannya, namun dia masih tetap tidak percaya jika semua ini terjadi kepadanya. Dia menggigil sambil memeluk tubuhnya, Hingga pandangannya berkunang-kunang dan akhirnya menjadi gelap.

It's Better [VKook] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang