Korea,iam coming

3.1K 278 7
                                    

Sehun pov.
Setelah sampai di hotel aku masuk kedalam kamarku,entah mengapa aku seperti bingung sendiri. Aku tidak bisa tidur dan seperti tidak tenang. Aku terus saja mengingat kejadian yang tadi di Ueno Park,aku tidak sengaja mencium pipi hayoung.
"Apa dia tidak tidur disini?"kataku sepertinya kata kata itu terlontar begitu saja,apa yang kau pikirkan sehun?' pikirku sambil menepuk kepalaku. Tiba tiba ada yang mengetuk pintu,aku pun membukakannya.

"Aku tidur dikamarmu ya sehun?" ucap hayoung setelah aku membukakan pintu.
"Ma...maa...masuklah " entah mengapa aku menjadi gugup seperti ini. Hayoung pun masuk.
"Kau tidurlah di sofa" pintahku sambil memberinya selimut dan bantal.
"Ne." jawabnya singkat,sambil menarik selimut dan bantal yang aku bawa. Kami pun ada di tempat masing masing,mataku masih saja cerah. Apa hayoung sudah tidur,apa yang dia lakukan dibalik selimut itu,pikirku karena sedari tadi ia menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut.

Hening......

"Sehun ah kau tadi tak sengaja kan" tanya hayoung sambil membuka selimut yang menutupi kepalanya. Aku terkejut saat mendengar pertanyaan itu
"Tentu tidak sengaja,mana mungkin aku mau mencium pipimu itu,hah apa jangan jangan kau ingin aku mencium dengan sengaja" ledekku sambil membalikkan tubuhku,dan tertidur.

Author pov.
Pagi pagi sekali hayoung telah bangun dari tidurnya,dia segera melesat kekamarnya untuk packing barang,karena tadi malam dia lupa tidak mengemasi barangnya.

-1 jam setelah hayoung kembali kekamarnya-

Sehun terbangun dari tidurnya,karena bunyi alarm berisik milik hayoung
"Mckkk.... Kemana gadis gila itu"decak sehun sambil mematikan alarm,jam menunjukkan pukul 7 dan pesawat akan berangkat pukul 10,sehun segera mandi dan bersiap siap.
Dikamarnya,hayoung juga sudah siap untuk berangkat ke bandara dia menelefon eomanya di korea.

"Eoma,aku akan sampai disana pukul 10.00,jangan lupa menjemputku" katanya kepada eomanya.
"Maafkan eoma,karena eoma dan appa ada urusan mendadak di London jadi kami sudah kembali ke London" jawab eomanya
"Mwo?!!" teriaknya sambil membelokkan mata.
"Jadi nanti kamu akan dijemput oleh eoma dan appa sehun" jelas eoma.
"Tapi.."belum selesai bicara eomanya mencerocos
"Oh iya dan eoma sudah bilang pada eomanya sehun kalau kau akan menginap disana,karena ahjjuma tidak ada dirumah." jelasnya panjang lebar.
"Eoma...."jawabnya lemas,dan mengakhiri teleponnya.

Saat hayoung hendak keluar dia sudah melihat sehun yang duduk di sofa dengan kaki nya yang dinaikkan keatas meja. Dan memainkan psp nya
"Yah!! Apa yang kau lakukan" tanya hayoung
"Mendengarmu berteriak teriak tidak jelas" jawabnya sambil melirik hayoung
"Haiissshhhh.... Kajja kita pergi jangan sampai telat" jawab hayoung sambil mengambil kopernya,dan sehun sudah berjalan dahulu. "Yahh!!!Apa kau tak membantuku?" teriak hayoung pada sehun yang sudah berada didepan lift.

Mereka akhirnya berangkat menuju bandara.
Sesampainya di bandara,mereka segera check in dan masuk kedalam pesawat. Mereka duduk bersebelahan.
"Apa kau tidak ingin menggambarku lagi,kali ini aku akan berpose lebih bagus" goda sehun kepada hayoung
"Yahh...sudahlah lupakan,sehun aku tak pernah mau berfoto dengan mu LAGI!" jawabnya dengan penekanan.
"Apa kau pikir aku menginginkannya,tidak sama sekali" jawab sehun sambil membenarkan posisi duduk nya,dan memejamkan mata. Hayoung hanya bisa mendengus kesal.

Hayoung pov.
Setelah beberapa menit setelah kami masuk,akhirnya pesawat pun berangkat menuju Korea,aku memasang headphone.
Dalam diam aku meneteskan air mataku lalu mengusapnya. Aku tak tau apa yang harus aku lakukan pada jongin ketika bertemu dengannya. Aku tak tau apa yang harus aku lakukan pada soo hyeon ketika bertemu dengannya. Yang aku tau saat ini aku membenci mereka,aku membenci orang yang telah berkhianat dibelakangku. Setelah perjalanan kami pun sampai di korea.

Sehun pov.
Setelah perjalanan selama satu jam kami sampai di korea.
"Sehun-ah tolong ambilkan tas ku diatas" pintah hayoung kepadaku. Tanpa banyak bicara aku mengambilkannya dan berjalan keluar meninggalkan hayoung.

Di bandara, eoma dan appa sudah menungguku. Aku segera menghampiri mereka.
" annyeonghaseyo appa,eoma" kataku sambil membungkukan badan. Tak lama aku mendapat pukulan dari eoma
"Kenapa kau tega meninggalkan hayoung sendiri?!" katanya sambil memukulku. Aku segera menghampiri hayoung.
Dan setelah aku sampai kepadanya,dia segera berlari meninggalkan kopernya,dan menuju kearah eoma dan appa.
"Annyeonghaseyo,ahjuma,ahjussi" katanya sambil membungkukkan badan.
"Kau menginap di appartement sehun untuk dua hari ini,sambil menunggu eoma dan appa mu pulang" jelas eoma,aku yang baru dengar terkejut, 'apa?,anak gila ini akan menginap di apartementku?'
"N...n...ne? Apartement? Bukankah aku akan menginap dirumahmu?" jawab hayoung dengan gugup.
"Ya dia benar kenapa harus di appartement ku?" protes ku
"Tidak bisa,nanti kami akan pergi kerumah nenekmu." jawab eoma
"Lagian rumah kita juga sedang di renovasi kan" sambung appa,dia benar rumah sedang di renovasi.
"Terserah hayoung saja apa dia mau,karena aku dengar kamu tidak berani tidur sendiri." jawab eoma
"Ne. Ahjumma aku mau" jawabnya pasrah.
"Tapi eoma,apartement ku hanya memiliki 1 kamar" sahutku.
"Kau atur saja sendiri,eoma akan mengantar kalian dahulu dan setelah itu berangkat ke rumah nenek." jawab eoma.

Hayoung pov.
Sebelum pergi,aku ijin kekamar mandi,bukan untuk buang air,tapi untuk menelefon eoma.
"Eoma,kenapa eoma tidak bilang kalau tuan dan nyonya oh akan pergi?" tanyaku
"Oh benarkah?,kalau begitu apa kau akan tinggal dengan sehun" jawabnya.
"Ya,bahkan di apartementnnya,ottoeke eoma?" rengekku.
"Yasudahlah kau terima saja,untuk 2 hari saja" jawabnya tanpa merasa bersalah. Setelah aku selesai menelefon aku pun kembali kepada sehun dan keluargannya.

Kami pun pergi ke apartement sehun. Kalau saja aku tidak membencimu soo hyeon...Ah eoma.... Aku sangat menderita bagaimana ini. Aku tidak pernah membayangkan menginap di apartement sehun.

Sehun pov.
Akhirnya kami pergi ke apartementku.
Kami sampai di apartement,eoma,appa dan hayoung pun masuk kedalam.
"Akhirnya sampai" kata eoma sambil duduk di sofa. Kami juga ikut duduk di sofa.

"Apa kalian tau, kalian pemotretan untuk apa" tanya eoma tiba tiba yang membuat semua mata di dalam rumah ini langsung memperhatikannya.
"Ya,kita tau. Untuk mempromosikan produk baru perusahaan appa kan?" tebak hayoung
"Kau.....salah pemotretan kalian adalah untuk foto prawedd kalian! Surprise!" seru eoma aku dan hayoung sangat terkejut
"MWO!!??" jawab ku dan hayoung bersamaan.

Bagaimana yahh selanjutnya?,apa arti semua ini?. Inilah awal sebuah cerita :v
penasaran apa yang akan terjadi? Di chapter selanjutnya yah...
Gomawo...

Telat yaa update nya joesonghabnida....

Do You Remember ( Oh Sehun) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang