MWG-14

55 11 11
                                    

بِسمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

۞اللهمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

Dia adalah anak perempuan yang hidup, tapi berkali kali di matikan. Anak perempuan yang menangis di setiap malamnya, anak perempuan yang gagal menjadi dirinya sendiri, dan anak perempuan yang gagal menemukan apa definisi bahagia.

Sebelum baca, alangkah baiknya Vote dulu ya!.

Jangan jadi pembaca goib.

Happy Reading!!

ʚଓɞ

“Mbak Fara?”

“Maa Syaa Allah, cantik banget Mba!” puji Keyna saat melihat Fara dengan baju pengantinnya yang terlihat sangat cantik ketika dikenakan oleh Fara.

Fara yang mendengar itupun sedikit tersipu dengan pujian Keyna barusan. Ia segera melangkahkan kakinya mendekat pada kedua orang itu, Tante Tiana dan K ju nheyna yang berada di sampingnya.

“Fara, kamu sangat cantik memakai gaun pengantin ini!” puji Tante Tiana kemudian, saat Fara sudah berada di depan Tante Tiana dan Keyna.

Fara bermaksud ingin menanyakan pendapat dari mereka tentang gaun pengantin yang ia kenakan. Namun sebelum ia menanyakannya sendiri mengenai pendapat mereka, Tante Tiana dan Keyna malah lebih dulu memberikan pujian kepadanya.

“Keyna, Tante, makasih atas pujiannya ... Tapi niat Fara kesini itu, cuma pengen minta pendapat kalian. Tapi okelah, kalau kalian suka.” Fara menghela napas pelan setelahnya dan kemudian ia mengukir senyum sekilas.

Jujur saja Fara juga tidak terlalu memperdulikan semua itu. Lagian Fara juga tidak terlalu mengerti tentang Outfit, jadi ia berinisiatif untuk menyakan pada mereka berdua saja. Fara hanya menurut pada apa yang orang lain lihat, tanpa tau apa maunya sendiri. Seolah hidupnya ini hanya ketergantungan dengan perkataan orang lain.

“Fara, bukan maksud Tante begitu ... Kalau kamu kurang suka dengan gaunnya, kamu bisa pilih-pilih lagi sama calon suami kamu,” ucap Tante Tiana sedikit merasa tidak enak pada Fara.

Belum sempat Fara membalas ucapan Tante Tiana, Regan sudah lebih dulu membalasnya.

“Tante, tolong bungkus yang sedang kami pakai dan kedua pasang yang sudah kita pilih dan kenakan tadi,” balas Regan yang baru saja keluar dari ruang ganti khusus laki-laki itu, tiba-tiba.

Hal itu membuat Fara menoleh pada Regan yang berada di belakangnya. Fara tidak bisa mengelak untuk kali ini, karena penampilan Regan kali ini sangat terlihat tampan.

Setelah itu Fara segera memalingkan wajahnya, saat menyadari bahwa dirinya yang tanpa sadar malah terus-menerus memandang Regan tanpa berkedip sedikitpun.

Astaghfirullahalazim ... Sadar Fara! Dia itu Gus Regan! Orang yang udah buat lo terpaksa menerima perjodohan konyol ini!” batin Fara mendumel kesal atas perilakunya barusan.

“Maa Syaa Allah, Mas Regan ganteng banget! Serasih banget sih, sama Mbak Fara?” puji Keyna sekaligus mencombangi keduanya, dengan Keyna yang terkekeh pelan.

Kemudian Regan pindah ke samping Fara, dan terlihat tersenyum merekah saat mendengar pujian dari Keyna untuknya itu.

“Hm ... Makasih Key,” jawab Regan, berterimakasih atas pujian yang di berikan oleh Keyna.

MERRIED WITH GUSOù les histoires vivent. Découvrez maintenant