بِسمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
۞اللهمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
Unfollow, Unfriend, unsave, blokir jika perlu. Umar bin Khattab berpesan : "Jauhilah semua hal dan semua orang yang menyakitimu".
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, selamat datang di cerita pertamakuu🌷.
Jangan lupa Vote dan Komen yaa! 💐🌷.
Happy Reading!!
ʚଓɞ
Disuatu kampus, terdapat dua sujoli yang tengah bercek-cok prihal masalah makanan yang ingin dipesan. Kantin itu terlihat ramai, salah satu dari mereka harus ada yang mengalah.
Terlihat perempuan yang mengenakan krudung Frappuccino itu menghela nafas gusar. Sangat tidak penting membesar-besarkan masalah kecil, pikirnya.
"Ra, menurut lo cowok yang tadi gimana?" tanya sahabat Fara.
"Bisa aja," jawab Fara dengan serkas.
"Hah? Yang bener aja ra! Cowok seganteng, setajir, dan sekeren itu lo bilang biasa aja? Gila lo!" gerutu Geyra menganga tidak percaya dengan jawaban serkas dari Fara.
"Denger ya GEYRA ANASYA, dia itu bukan tipe gue! Jadi jangan berusaha deketin cowok lagi ke gue. Camkan itu!" ketus Fara yang tadi sengaja menekan nama Geyra, agar sahabatnya satu ini tidak mengoceh lagi.
Sedangkan yang mendengar itu hanya menatap Fara cengo tak bisa berkata-kata lagi. Sungguh diluar nalar Geyra.
Setelahnya keduanya hening, tak ada yang angkat bicara. Dan menunggu pesanan mereka datang.
Fara yang sibuk dengan Laptop nya, dan Geyra yang terlihat berfikir serius.
"Jangan-jangan Fara beneran lesbi?! Ishh ... Amit-amit, gila aja si Fara kayak gitu, ewhh ..." batinnya bergidik ngeri melihat Fara yang tengah sibuk dengan Laptopnya.
Fara yang menyadari ia tengah ditatap pun melihat ke arah Geyra dengan tatapannya yang seolah-olah ia adalah objek yang sangat menjijikkan.
Dengan sekali teguran yang Fara lontarkan, mampu membuat Geyra bungkam dan syok secara bersamaan.
"Mikir apa lo? Mikir gue lesbi? Iya?" tanya Fara bertubi-tubi, dengan wajah yang kesal.
"Astaghfirullahalazim, ra! Lo kuyang ya, kok tau?" ucap Geyra spontan, belum menyadari pertanyaannya.
Setelahnya ia melihat Fara dengan wajah bak banteng mengamuk yang siap menghantamnya detik ini juga.
Melihat itu Geyra ber ancang ancang untuk menjelaskan ucapannya.
"Eh ... M-maksud gue, iya. T-tapi kan bukan itu maksudnya ra ... Lo jangan marah ya, gue minta maaf ... Tadi gue nggak bermaksud kok, hehe ..." bujuk Geyra dengan cengiran nya.
Perempuan itu hanya menghela nafas jengah, temannya itu memang sangatlah menjengkelkan!
Huft!
"Bisa-bisanya dia mikir gue lesbi? Astaghfirullahalazim gak bener ni anak!" batin Fara mendengus kesal.
"Awas aja lo mikir gitu lagi gue jadiin ayam geprek baru tau rasa lo!" sembur Fara, mewanti-wanti agar sahabatnya tidak berfikir yang tidak tidak padanya.
Enak saja orang Fara cantik begini, dibilang lesbi? Dih.
Bahkan cowok mana sih yang gak tertarik saat melihat pesona seorang Fara Azzahra Nendra? Sebenarnya banyak, hanya saja Fara malas merespon para buaya itu. Lebih baik ia menjaga kehormatannya, dari pada ikut campur dengan larangan Allah.
YOU ARE READING
MERRIED WITH GUS
Ifjúsági irodalomFara Azzahra Nendra, seorang mahasiswa yang terpaksa menerima perjodohan yang diajukan oleh sang Ayah padanya. Tentu saja hal itu membuat dirinya kesulitan untuk menolak permintaan sang Ayah, lantaran ini adalah permintaan pertama Ayah untuk nya. ...
