Happy reading
...
Malam hari ini, Daniel memutuskan mengajak kesayangannya keluar. Berjalan-jalan santai sembari menghirup udara Korea.
Lintang memang terlihat diam sejak kejadian sore tadi, mungkin beberapa hal negatif menyeruak masuk dalam fikirannya.
"Lintang ingin jalan-jalan?" Tanya Kylee lembut.
"Eung?"
"Kita akan keluar malam ini, mau ikut?" Tanya Kylee kembali.
"Boleh?" Tanyanya.
"Of course" sahut Daniel.
Lintang tersenyum cerah.
"Sebentar, Noona akan Carikan jaket tebal" Ucap Kylee lalu sibuk dengan mengobrak-abrik Lemari.
"Ini dia! Pakai ini saja"
"Okee, terimakasih Noona!"
...
Lintang menghampiri beberapa stand makanan, dibelakangnya Daniel dan Kylee mengawasinya, sesekali Daniel mengecek handphone nya.
Stand terakhir yang lintang kunjungi adalah Tanghulu, sebagai pencinta buah-buahan tentu ia harus membeli itu juga.
"Sudah selesai?" Tanya Kylee.
"Sudah!" Jawabnya riang, ia merasa puas karena sekarang ditangannya terdapat banyak makanan.
Mereka berjalan menuju salah satu bangku yang menghadap langsung dengan sungai Han.
Lintang duduk dengan tenang sembari memakan makanannya, berbanding terbalik dengan Daniel yang justru menatap sekitarnya waspada.
"Apa kamu juga merasakannya?" Tanya Kylee sambil berbisik kepada Daniel. Hidup belasan tahun di dunia bawah membuatnya lebih peka terhadap situasi dan keadaan.
"Ya" jawab Daniel.
"Tempat ini tak aman" Lanjutnya.
Dengan segera Daniel bangkit dari duduknya, wajahnya tetap datar, tak ada raut panik sedikitpun, ia memang pandai mengendalikan ekspresi.
"Lintang kita pindah ketempat lain ya?" Ujar Kylee.
"Huh? Baiklah" Jawab Lintang.
Lintang menatap keduanya bingung sembari berjalan, tiba-tiba saja mereka mengajak berpindah, bukankah aneh?
Ia menoleh kebelakang Dimana kerumunan orang-orang diantara stand makanan yang berjejer.
Salah satu orang yang menonjol diantara orang-orang tersebut karena tingginya juga tubuhnya yang besar dengan balutan serba hitam, lintang kembali meneliti orang tersebut dari jauh, ia terlihat kaget saat orang tersebut tiba-tiba
menunjukan senyum miringnya.
....
Daniel melajukan mobil mewahnya ditengah jalanan yang sepi dimalam hari. Sementara dibangku belakang, lintang memegang erat dadanya yang berdebar.
Citt
Tiba-tiba saja mobil direm mendadak oleh Daniel, dapat dilihat jika mereka sampai didepan gedung apartemen kalangan atas.
Lintang yang masih mencerna semuanya hanya diam ditempatnya, menatap bingung Kylee dan Daniel yang turun dengan terburu-buru dari mobil.
Lamunannya buyar kala Daniel membuka pintu disampingnya, "Keluar sekarang" nadanya hanya biasa saja, tetapi matanya menatap tajam sekitarnya saat banyak mobil yang terparkir disekitar mobil mahalnya.
Setelahnya lintang hanya mengikuti langkah Kylee dan Daniel yang setengah berlari menuju unit mereka.
Saat mereka memasuki Apart, Daniel menuju balkon dan menatap parkiran bawah seolah mengawasi "Aku pergi, jaga diri kalian baik-baik" pesannya lalu kembali berjalan dengan cepat.
...
"Kita pergi kesana sekarang"
Landasan pribadi milik keluarga Smith dengan kelompok bawah yang dikenal 'The killer Wolf' tengah menyiapkan beberapa pesawat pribadi milik tuan besar untuk segera diterbangkan kenegara yang dikenal dengan sebutan negara ginseng.
William berjalan diikuti dengan keempat pemuda yaitu Graviel, Aldrich, Allaric dan Axellio. Dibelakangnya disusul oleh Marvel, Marvin dan Arthur bersama sang ayah, Edward.
Mereka berjalan dengan penuh kewibawaan, langkah jenjangnya berjalan dirinya ketukan sepatu pantofel yang nyaring ditengah keheningan. Dengan kedua tangan yang dimasukan kedalam saku, tatapan tajamnya yang mengarah kurus kedepan, menambah kesan tampan.
Mereka kemudian duduk dengan tenang sembari melihat beberapa data pribadi seorang 'Tikus pengganggu' yang menjadi bahan bakar amarah semuanya.
Dan pesawat terbang menuju tujuan utama mereka.
______________________________________________
Bete bgt..
Niatnya mau Double up berturut-turut, malah 5 part yg udh ditulis hilang semua tulisannya..
Gak ada sisa, cuma ada judul doang. Aelah..mana panjang bgt lagiii..
Mau nulis ulang udh ga inget lagi yg ditulis apaan, ngeselin sumpah..
Sorry for Late up
Sorry juga klo part ini pendek..
Votemen = sumber semangat buat author nulis lagi
.
.
.
.
-Ky
KAMU SEDANG MEMBACA
LINTANG ANGKASA ‹SMITH›
Random⚠️NOT BXB JUST BROTHERSHIP⚠️ Lintang Angkasa, itu namanya. Pemuda berusia 16 tahun itu baru menginjak bangku SMA. Ia tinggal bersama ayah kandungnya yang kasar dan pemabuk, mendapat kekerasan dari orang terdekatnya adalah makanannya sehari-hari. Hin...
