PART 31

4.2K 300 7
                                    


Vote?

Happy readingggg

***

Lintang menyunggingkan senyum mengejek sekaligus puas pada hewan buas didepannya.

"Kasiaaann dikurungg" Ucapnya mengejek.

Belakangan ini, mansion utama Smith seringkali dihebohkan dengan tangisan keras yang tiba-tiba terdengar.

Pelakunya tak lain tak bukan adalah lintang itu sendiri. Jika kalian bertanya karena apa? Sudah jelas semuanya dikarenakan Luke yang juga suka muncul dengan tiba-tiba.

Kini, sepetak tanah yang lumayan luas dengan pagar besi menjulang disekelilingnya menjadi tempat yang Dimana Luke, Si black panther buas itu dikurung.

"Grrrrrr"

Geraman rendah seraya tatapan tajamnya yang Luke arahkan pada bocah tengil didepannya, yang rasanya ingin ia terkam hidup-hidup tetapi terhalang oleh pembatas besi.

"Sudah lintang, kau tak lihat jika ia sudah ingin menerkammu?" Tegur Ellard.

"Sekarang kan dia ga bisa deket-deket lagi, Rasain!" Jawab lintang dengan wajah super menyebalkan.

Ellard menghela nafasnya melihat kelakuan Bungsu Smith, "Sekarang masuk, hidungmu sudah memerah" Titah Ellard.

Lintang tiba-tiba memasang wajah yang masam, "padahal mau main salju, jadi lupa kann" gerutunya dengan bibir yang maju sambil berjalan menuju pintu utama.

***

Lintang merasakan sensasi hangat sesaat setelah masuk kedalam mansion.

Lintang mengganti sepatunya dengan sandal berbulu yang hangat, ia menoleh kearah ruang keluarga. Semuanya walaupun tak lengkap, mereka sedang berkumpul tapi tak saling berbincang, melainkan hanya mengerjakan pekerjaan masing-masing.

"Papaaaaaaa"

Lintang berlari pelan sambil berteriak heboh, mengalihkan atensi mereka yang sedang fokus dengan urusan pribadi.

"Astaga, sehari saja tak heboh sepertinya tantangan berat untuknya" Keluh Axel sambil memijat pelipisnya.

Sret

Hap!

Hampir saja dirinya terjatuh karena tersandung sandalnya sendiri. Tetapi dengan sigap, Daniel menangkap tubuh kecilnya.

"Hehehe makasih abangg~" Lintang menunjukan Cengiran khasnya.

Cup

"Sama-sama" jawab Daniel sambil tersenyum tipis.

Lintang mendudukkan tubuhnya di salah satu sofa yang bersebelahan dengan William.

"Sekarang amannn, no kejar-kejaran sama Lukee~" ucapnya gembira.

"Semengerikan itu kah Luke?" Tanya Aldrich dengan iseng.

LINTANG ANGKASA ‹SMITH›Where stories live. Discover now