PART 02

15K 717 4
                                    


Happy Reading 📖

***

Lintang saat ini sedang berada di kamarnya, tetapi karna bosan ia memilih untuk berkeliling mansion Papa barunya.

Setelah turun dari tangga ia melihat sekelilingnya, banyak sekali foto keluarga yang terpajang.

Kruyuk

"Laper"

Lintang mencari Ruang makan tentunya untuk makan, Lebih tepatnya sarapan, karna ini masih jam 09.00.

Selesai sudah sarapannya, tetapi seperti ada yang kurang.

"Biasanya kan gue minum susu di kantin sekolah" gumam lintang

Dia bergegas pergi ke dapur. membuat susu untuk dirinya sendiri.

"Gak ada susu" gumamnya.

"Biii"

"Eh tuan kenapa bisa ada disini?" tanya Maid itu.

"Bikinin susu Vanilla ya bi" ujar Lintang sambil menunjukan deretan gigi putihnya.

Sang maid pun hanya bisa memekik gemas, ingin sekali mencubit pipi tuan mudanya, tapi Ia masih sayang nyawa.

"Iya tuan, tunggu dulu ya"

Saat maid itu sudah membawa susunya di gelas, Lintang hanya menatap gelas susu tersebut.

"Bii emang ga ada botol ya bi"

"Ada tuan sebentar, biar saya pindah kan" ujar Maid itu

Maid itu segera datang dengan botol dot ditangannya.

Sebenernya bukan botol dot itu yang di mau Lintang, tapi karna sudah terlanjur jadi tak apalah.

"Makasih bi"

***

Niatnya yang ingin berkeliling Ia batalkan, karna yang dia inginkan saat ini menonton TV.

"Om sini deh" panggilnya kepada salah satu bodyguard.

"Ada yang bisa saya bantu tuan muda"

"Ngidupin TV nya gimana"

Akhirnya TV pun menyala

"Makasih om"

***

Jam sudah menunjukan pukul 17.30 yang Artinya sudah jam Lima sore, Lintang terbangun dari tidurnya, masih tetap di Sofa ruang TV.

"Ini pada kemana sih njing, Lumutan gua nunggu dari tadi"

Lintang Memilih untuk membersihkan badannya terlebih dahulu baru lanjut tidur.

Lintang melewatkan makan siangnya karna melanjutkan tidurnya.

"Hey Lintang, bangun kamu belum makan kan?" tanya orang yang membangunkan Lintang.

"Ngghh"

'Buset siapa lagi ini'

"Nama abang Aldrich Williams Smith, panggil aja Bang Al"

'Maksudnya'

"Hah?"

"Udah nanti aja mikirnya sekarang makan dulu di bawah oke"

Tanpa aba-aba Aldrich langsung mendekap Lintang dan menggendong nya untuk turun kebawah.

Di meja makan sangat ramai, karna keluarga Williams Smith sedang berkumpul, lebih tepatnya William yang mengumpulkan.

"Papa mungut anak segemes ini dimana pa?"

"Nanti aja tanyanya sekarang kita makan dulu"

Aura Ruang makan ini sangat dingin dan mencekam tapi itu hanya berlaku untuk Lintang, karna yang lain sudah biasa.

Lintang ditatap sangat tajam oleh salah seorang yang ada di sana, dia duduk di sebelah papanya. Dan banyak lagi yang menatapnya intens.

"Jangan tatap dia seperti itu son, kau membuatnya takut"

Tidak ada jawaban, tetapi mereka langsung mengalihkan pandangan nya dan melanjutkan makan.

-----------------------------------------------------------
Part ini selesai, jangan lupa votemen nya ya

LINTANG ANGKASA ‹SMITH›Onde histórias criam vida. Descubra agora