Bab 31 🔞

209K 1.7K 173
                                    

Inikan yang kalian mau??

Selamat membaca, komen komennya gue tunggu banget!!

****

Menggunakan kedua tangannya, Baby menggenggam penis besar Boy yang sudah mengacung keras. Sambil melirik sekilas wajah Boy, tangan Baby perlahan bergerak dengan sensual, naik turun mengocok penis besar laki-laki itu. Dengan perlahan sengaja untuk semakin memancing gairah pria yang kini tak malu mengeluarkan suara erangan nikmatnya.

Kemudian Baby mendongkak menatap Boy yang ternyata juga sedang menatapnya, mata Boy sudah sangat menggelap diselimuti gairah. Melihat laki-laki itu terlihat sangat menikmati apa yang sedang ia lakukan pada penisnya, Baby semakin tertantang untuk berbuat lebih. Perlahan ia mendekatkan wajahnya, memberikan kecupan-kecupan singkat di sepanjang batang berurat Boy. Lidahnya juga ikut bekerja menjilati kepala penis Boy hingga terlihat semakin mengkilap oleh liurnya. Barulah setelah itu Baby mulai mencoba memasukan penis besar Boy ke dalam mulutnya. Mengulumnya hingga dengan susah payah berhasil tenggelam didalam mulutnya, meski tak semuanya dapat ia tampung.

"Eungh..." Boy mengerang hebat merasakan penisnya sudah ada didalam mulut hangat Baby. Boy masih sedikit tak percaya dengan apa yang saat ini tengah terjadi. Melihat tangan dan mulut Baby menanjakan miliknya, pelan namun terasa sangat nikmat.

"Ahh...enak banget sayang!" Tangannya meraih helaian rambut Baby untuk ia genggam, lalu pinggulnya ikut bergerak berlawanan arah dengan mulut Baby hingga penisnya terasa semakin tenggelam didalam rongga mulut Baby yang nikmat.

Desahan-desahan yang keluar dari mulut Boy semakin membuat Baby bersemangat. Lidahnya bergerak memutari penis Boy yang urat-uratnya terasa menonjol. Pangkal penis Boy yang tidak bisa seutuhnya masuk ke dalam mulutnya Baby kocok pelan menggunakan tangannya.

"Enak?" Tanya Baby melepaskan kulumannya, beralih kembali mengocok penis Boy menggunakan tangannya.

"Banget sayang" balas Boy, dengan nafas menderu tak beraturan.

"Mau yang lebih?" Tawar Baby, namun Boy yang sudah benar-benar dikuasai oleh nafsu tak begitu mendengarkan apa yang Baby ucapkan.

Boy sempat mengerang protes ketika dengan tiba-tiba Baby menghentikan gerakan mengocok pada penisnya, tapi tak lama nafasnya dibuat tercekat ketika melihat dengan tergesa-gesa Baby melucuti pakaiannya sendiri hingga kini sudah sepenuhnya bertelanjang. Melihat tubuh indah Baby dihadapannya yang kini polos tanpa sehelai benangpun membuat nafsu Boy semakin meningkat dengan drastis. Kepala dan kepala penisnya sama-sama sakit, ingin segera dipuaskan.

Setelah berhasil menalanjangi tubuhnya sendiri, Baby naik ke atas pangkuan Boy. Duduk mengangkangi pria itu hingga kini inti mereka saling bergesekan. Kedua tangan Baby melingkari leher Boy membuat dada besar Baby terhimpit, menggesek dada Boy yang masih terlapisi kaus yang laki-laki itu pakai.

Baby menenggelamkan wajahnya dileher Boy, lidahnya bergerak menggelitik leher laki-laki itu sedangkan dibawah sana sebelah tangannya menggenggam penis besar Boy, lalu sedikit mengangkat tubuhnya. Ia bawa kepala penis laki-laki itu didepan liang senggamanya. Sebelum membawanya masuk, Baby menggesekan kepala penis Boy dipermukaan vagina beceknya sengaja untuk mempermainkan nafsu Boy.

"By..." Erang Boy protes, ia yang sudah tak sabaran mendorong tubuh Baby turun hingga penisnya kini sudah bersarang sempurna didalam vagina Baby.

****

Selengkapnya tersedia di karyakarsa @mamicica atau bisa klik link yang ada di profil

Baby Boy [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang