✨49- the date!

5.1K 576 134
                                    

Friendly reminder :
cerita ini menggunakan visualisasi PaNaRoMa Idol, jika ada yang mempermasalahkan mengenai visualisasi tersebut maka visualisasi PaNaRoMa bakal aku hapus tapi untuk nama Salma dan Rony tetep bakal aku gunain karena nama bersifat general dan aku juga ga gunain nama lengkap mereka hehehe. Peace

Jangan lupa ramein komentarnya😋 biar semangat update hehew udah mau deket hari H nihh, kalau kehilangan semangat ntar lama wkwkwk

Jangan lupa Streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, Berbenak, dan Rumah🤍

✨✨✨

"Mau kabur lagi gak?"Ajak Rony dengan bisikan pelan.

Malam ini Rony dan Salma memenuhi undangan keduanya untuk menghadiri Chairty Event yang diadakan oleh keluarga Zuard yang bertempat disalah satu hotel bintang 5 daerah Jakarta Selatan.

"Ron, jangan aneh-aneh"Tegur Salma melototkan matanya pada Rony.

Rony berdecak kesal.
"Gak aneh, emang gak bosen?"Tanyanya lagi menunggu persetujuan Salma. Menghadiri acara seperti ini terkadang membuat Rony jenuh dan capek sendiri dengan pembahasan orang-orang yang tidak jauh dari perkembangan bisnis dunia.

"Bosen dikit, tapi gak sopan kalau mau kabur"Jawab Salma tanpa mengalihkan pandangannya dari pembawa acara yang masih sibuk memulai acara lelang yang menjadi inti acara malam hari ini.

"Lukisannya bagus"Gumam Salma, menunjuk sebuah gambar lukisan yang menjadi barang lelangan pada malam hari ini menggunakan sorot matanya seolah mengajak Rony untuk ikut melihatnya.

"Mau?"Tanya Rony kini memperbaiki posisi duduknya mengarah ke arah depan sepenuhnya.

Melihat orang-orang sekelilingnya memandang foto lukisan itu dengan mata berbinar, membuat Salma menggelengkan kepalanya. "Yang mau bukan cuman aku"Ucap Salma.

"Dibuka dari 100 juta rupiah!"Nominal pembuka disebut dengan lantang oleh pemandu acara. Membuat sorak para tamu mulai bersautan.

"200"

"200, yang lain?"

"250"

"250! Ada yang lain?"

"350"

"400"

"400, apakah masih ada?"

"500"

"500 juta rupiah, masih ada?"

Ntah sudah berapa kali Salma terkejut dengan tawaran orang-orang terhadap lukisan itu, meskipun ini sudah kesekian kalinya Salma menghadiri acara lelang seperti ini, gadis itu masih saja terkejut dengan nominal yang ditawarkan dengan santai hanya untuk sebuah lukisan.

"Tiga"
"Dua"

"750"Suara Rony membuyarkan fokus Salma. Mata Salma membelalak saat Rony mengangkat papan nomor miliknya dan menyebutkan nominal harga yang Rony tawarkan.

"Rony Emerald"Pekik Salma tertahan tangannya mencubit lengan Rony pelan saat semua sorot mata dalam ruangan tertuju pada Rony.

"Lemme show you, cara menangin lelang"Bisik Rony dengan senyuman bangga diwajahnya.

"750, ada yang lain? Tidak ada?"
"Tiga, dua, satu"
"Lukisan terjual 750 juta rupiah!"

Tepuk tangan meriah memenuhi seisi ballroom seusai pembawa acara mengumumkan lukisan cantik itu terjual dengan harga yang Rony tawarkan dengan gamblang.

"We did it"Bisik Rony pada Salma dengan kekehannya, dari raut wajah pria itu Salma tahu Rony puas dengan apa yang ia lakukan.

Salma menggelengkan kepalanya masih tidak habis pikir dengan jalan pikiran Rony yang tiba-tiba ikut menyuarakan nominal.

Soulmate• S&RWhere stories live. Discover now