✨16- Adella

5.7K 419 8
                                    

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, dan Berbenak🤍

✨✨✨

Salma mempercepat langkahnya keluar dari store Saphieer, kini sudah menunjukan pukul 17.20 hari ini Salma menghabiskan waktu di store pusat Saphieer untuk mengecek beberapa productnya serta mengecek beberapa keperluan lainnya.

"Lama nggak?"Tanya Salma langsung begitu memasuki mobil milik Rony.

Rony tersenyum kemudian menggeleng.

"Padahal gak usah dijemput gapapa"

Rony menatap Salma kesal, selalu seperti itu.
"Kamu berangkatnya sama aku, pulangnya juga gitu"

Ya, pagi tadi memang Rony yang mengantar Salma dan sore ini Rony pula kembali menjemput Salma. Malah Rony tiba 20 menit sebelum Salma selesai dengan pekerjaannya, hal tersebut lah yang membuat Salma sedikit terburu-buru.

"Mau kemana? Makan?"Tanya Rony melirik Salma sesekali yang sedang berkutat dengan handphonenya ntah menguhubungi siapa.

"Mie ayam!"Seru Salma dengan semangat, kemudian menyimpan ponselnya dan menoleh ke arah Rony.

"Tiba-tiba banget?"

Salma mengangguk.
"Pengen aja sih, udah lama nggak. Aku punya tempat"

Rony tersenyum.
"Boleh, arahin aja" Jarang-jarang ia melihat Salma sesemangat ini.

Disinilah Rony dan Salma, salah satu tempat Mie Ayam yang Salma rekomendasikan, berada di pinggir jalan poros dengan tempat yang tidak begitu besar dan tidak juga kecil dengan gerobak berwarna biru juga terpal berwarna senada.

"Kamu gapapa makan disini?"Tanya Salma menghentikan langkahnya lalu melihat Rony yang berada disampingnya.

Rony mengangguk dengan polos.
"Emang kenapa? Tempat makankan?"

"Maksud aku-"

"Gapapa Sa, ayoo"Ajak Rony kini melangkah lebih dulu dan menggandeng tangan Salma.

"Kamu apa?"

Mata Rony memindai seluruh isi menu yang tertulis. "Mie ayam ceker"

"Es teh mau?"Tanya Salma lagi.

"Boleh"

"Mie ayam cekernya dua ya pak, es tehnya 2"Ucap Salma mengangkat tangannya membentuk angka dua.

"Kamu beneran gapapa?"Tanya Salma begitu ia dan Rony sudah mendapat tempat untuk duduk.

"Gapapaa Sa, aku sering kok makan dipinggir jalan kalau emang hal itu yang kamu khawatirin"

"Emang sering?"Salma kurang yakin dengan jawaban yang Rony berikan.

"Sering bareng Naren atau Dimas. Nanti aku ajakin ke pecel lele andalan aku"

Senyuman Salma mengembang. "Deal"

"Udah lama tahu tempat ini?"Kini giliran Rony yang mengajukan pertanyaan, matanya sibuk memindai sekitarnya.

"Waktu SMP sering kesini bareng temen-temen. Ini salah satu Mie ayam yang aku suka kamu harus cobain"

Rony hanya mengangguk, melihat Salma terlihat sangat antusias membuat Rony gemas sendiri.

"Permisi Mas, Mbak"

"Makasih Pak"Kompak Salma dan Rony bak paduan suara.

Rony dengan gerakan cepatnya menahan tangan salma yang hendak mengambil tempat sambal.

Rony menggeleng. "Asam lambung sayang"

"Dikitt aja"Bujuk Salma.

"Nggak Salma"

Soulmate• S&RWhere stories live. Discover now