Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah dan Berbenak🤍
anyway, merry christmas untuk temen temen yang merayakan🫂🎄
✨💫✨
Ketukan demi ketukan yang dihasilkan dari heels Salma terdengar begitu indah mengayun di lantai hotel yang ia lalui. Beberapa pasang mata mengagumi penampilan Salma malam ini, Salma dapat melihat beberapa media nampaknya sedang bernegosiasi kepada beberapa staff untuk membiarkan mereka meliput acara ulang tahun Adella.
Hari ini tepat hari Sabtu, Adella melaksanakan birthday partynya disalah satu hotel bintang 5 yang sudah menjadi langganan keluarga Mahardika membuat acara. Salma dapat melihat prianya itu mengenakan jaz hitam dengan kemeja putih sebagai dalaman dan tuxedo berwarna senada jaz yang membuatnya terlihat 10x lebih tampan sedang berbincang dengan beberapa orang yang sepertinya kolega bisnisnya.
Mata Rony menangkap sosok yang sedari tadi ia tunggu, Salma Zhafira. Senyumnya terpahat dengan baik di wajahnya, langkah kakinya seolah dengan refleks membawanya mendekati wanitanya itu, tangannya terulur dan disambut hangat oleh Salma.
"You look gorgeous"Bisik Rony. Rony tidak berbohong Salma cantik dan menawan tapi malam ini lebih dari biasanya. Dress hitam panjang berbahan satin melekat dengan baik ditubuhnya.
Salma mengangguk.
"I know right"Ucapnya dengan percaya diri.
"You look good in that suits"Kini giliran Salma yang memuji ketampanan seorang Rony Emerald sembari memperbaiki letak posisi dasi Rony yang sedikit menyerong.
"You know my weakness"Gumam Rony mendapat tawa kecil Salma. "Ready for meet Mahardika's?"
"Mahrdika's?"
Rony mengangguk.
"Jangan lupa Adella salah satu tahta tertinggi Mahardika. She's the one and only Mahardika's girl for now"
Salma terkekeh pelan mendengar kata 'for now' menutup ucapan Rony. Benar, untuk sekarang Adella masih menjadi satu-satunya wanita yang menyabet nama Mahardika di belakang namanya.
Salma berulang kali menghembuskan nafas, saat netranya menangkap meja panjang yang berada di sudut kiri ballroom dengan name tag Mahardika disana.
"Don't be nervous babe"Bisik Rony yang tentu saja menyadari hal itu.
Bertemu dengan keluarga pasangan memang menjadi salah satu hal yang menegangkan semasa hidup. Memikirkan bagaimana keluarga mereka akan menyukai atau menerima, menjadi salah satu beban pikiran semua pasangan termasuk Salma.
Salma menatap tajam kearah Rony kemudian memukul lengannya. "Don't babe me"
"Blushing, hm?"
"Shut up"Ucap Salma dengan cepat sebelum Rony semakin menjailinya.
"Kak Sall!"Pekik Adella begitu melihat Kakaknya menggandeng tangan Salma mendekat ke arahnya.
Salma membuka tangannya menyambut pelukan dari Adella.
"Happy happiest happier birthday to youu. Here we go, semoga suka ya. Rony yang bantu milihin"Ucap Salma begitu pelukan keduanya melonggar.
Adella dengan senang hati menerima kado yang sengaja Salma bungkus dengan bungkusan kado berwarna hitam dengan pita berwarna putih sesuai dengan dresscode pesta Adella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soulmate• S&R
Fanfiction"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
