✨40- foodtest but-

4.8K 508 30
                                    

Gue tau ini sedikit jadi mau minta maaf dulu, dan mungkin bakal jdi part B aja😭🙏🏻 soalnya ini nulisnya beneran buru-buru karena draft sebelumnya menurut aku belum waktunya untuk di keluarkan hehehe maafin yaa🙏🏻😫 ga di komen gapapa deh krna nothing special sih disini cuman intermezo dikit🥹

Jangan lupa streaming Mentari, Mekar, Mengapa, Bugati, Kisah, dan Berbenak🤍

✨✨✨

"Ronyyy ini udah jam 1 lewat ya kamu dari tadi bilangnya—"

"Aku di basement sayanggg, udah gak usah ngomel. Turun"Potong Rony sebelum Salma melanjutkan celotehan panjangnya.

Hari ini merupakan jadwal yang telah Naren tentukan untuk food test yang akan dilakukan di Hotel Naren. Penyebab utama Salma mengomel hari ini adalah karena keterlambatan Rony untuk menjemputnya.

"Gak usah ditekuk gitu mukanya"Ucap Rony begitu Salma memasuki mobilnya dengan kening mengkerut dan wajah yang masam.

Salma menatap Rony tajam."Lagian lama banget, orang yang lain udah pada di hotel"

Rony melirik jam digital mobilnya."Merekanya yang kecepetan, orang Naren aja baru menuju ke Hotel juga"

"Mama gak ikut ya?"Tanya Rony.

"Nggak, Mama kamu juga nggak ya?"

"Nggak. Kamu gak liat utusannya 3 orang?"Kekeh Rony pelan.

Salma ikut tertawa, memang benar sepertinya Adenna sengaja mengutus Adella, Melisa, dan Saskia untuk turut serta membantu Salma dan Rony untuk pemilihan makanan kali ini.

✨✨✨

"Maaf lamaa, Rony nih lelet banget"Ucap Salma menghampiri Adella, Melisa dan Saskia yang sudah duduk di salah satu meja yang disediakan.

"Kalau udah dia aku gak heran sih Kak"Balas Adella menatap Rony sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Kakaknya ini sudah mau menjadi suami orang tapi tingkah lakunya tidak berubah.

"Anak kecil mending diem"Ucap Rony menyentil jidat Adella. "Naren belom dateng?"Tanya Rony kini melihat ke arah Saskia dan Melisa.

Saskia menggelengkan kepalanya.

"Sorry sorry, udah lama ya?"Tanya Naren yang nampaknya habis berlari.

Rony menepuk pundak Naren.
"Gue sih baru, adek dan kakak kakak ipar gue aja nih yang semangt banget"

Naren tersenyum kikuk merasa tidak enak kepada adik Rony dan kedua kakak ipar Rony. "Mau langsung aja?"Tanya Naren menatap Rony dan Salma bergantian meminta persetujuan.

Salma mengangguk dengan semangat.
"Boleh deh"

Naren tersenyum tipis. "Dimulai dari makanan pembukanya yaa"

Sekitar 5 pelayan datang dengan piring ditangan mereka masing-masing kemudian menyajikannya dengan rapih di meja yang memang disediakan khusus untuk food test hari ini.

"Ini dipilihnya berapa ya Ren?"Tanya Salma melirik ke arah Naren.

Naren mengangkat tangannya membentuk angka dua. "2 aja Sal cukup, tapi kalau lo mau lima juga bisa aja sih"

"Gumoh dong, baru pembuka udah kenyang"Celetuk Salma diiringi dengan kekehan orang-orang.

Salma melirik ke arah Saskia dan Melisa. "Mbak suka yang mana?"

"Aku ini"Jawab Melisa memilih semangkuk salad ntah dengan campuran apa saja di dalamnya tapi memang tersaji dengan baik dan pas.

Saskia ikut mengangguk.
"Aku juga ini"

Soulmate• S&RWhere stories live. Discover now