Epilog

5.2K 196 15
                                    

Sepasang kekasih sedang bermain di bawah hujan, besok adalah hari kelulusan sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang kekasih sedang bermain di bawah hujan, besok adalah hari kelulusan sekolah. Salah satu yang lebih manis tak berhenti menampilkan senyum lebarnya, ia benar benar bahagia.

Suara gemercik hujan dan alunan musik dari Sia dengan judul Snowman mengisi keheningan malam yang di terangi oleh lampu jalanan. Keduanya tampak menari nari dibawah guyuran hujan yang lumayan lebat, suasana sekitar tampak sepi.

"Udah berapa kali take sih ini? Perasaan dari tadi ga kelar kelar deh." Gerutu si dominan.

"Ih kamu mah, kapan bisa selesai kalo kamunya ganti ekspresi Mulu sebelum shound nya berhenti sendiri!" Sungut si submisive tampak tak kalah kesal. Si dominan hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari menatap punggung sempit si manis yang berjalan ke arah tripod yang terdapat kamera di sana.

Lagi lagi si manis harus kembali mengulang dari awal, berapa kali take pun ia tak perduli. Ia harus mengikuti trend yang sedang booming di tiktok.

"Pokoknya kali ini harus bener, awas aja kalo masih ngambil take lagi!" Si dominan hanya mengangguk pasrah.

Kamera kembali di nyalakan, keduanya kembali menampilkan ekspresi riang di depan kamera.

♪I wan't you to know~ that i'm never leaving
'cause i'm Mrs. Snow, 'til death we'll be freezing yeah, you are my home, my home for all seasons so come on let's go♪

Di akhir video tubuh si manis di angkat oleh sang dominan, tampak keduanya sangat bahagia dengan canda tawa di depan kamera.

"Yeayyy akhirnya selesai juga." Sorak simanis sembari menyentuh ponselnya yang berada di tripod.

baru saja ia akan menekan layar ponsel, ponsel pintar itu pun berdering dan menampilkan nama 'Ibun💖'

Kedua remaja dengan status sepasang kekasih itu pun saling melirik kemudian terkekeh, simanis mengangkat telpon dari sang Bunda.

"Halo bun-"

"NANA!!!" Reflek simanis yang di panggil Nana itu menjauhkan ponsel dari telinganya ketika mendapat pekikan dari seseorang diseberang sana. Itu terdengar bukan suara bundanya, melainkan suara calon mertuanya.

"Kok suara bubu?"

Oh ya, keduanya sekarang tengah berdiri di bawah payung yah.

"JENDRAL! BAWA MENANTU BUBU PULANG SEKARANG!!! BESOK ITU HARI KELULUSAN, KALAU KALIAN SAKIT GIMANA JENDRAL!!"

"Iya iya Bu ini Jen-"

"PULANG!!!!" Dengan cepat Jendral merebut ponsel kekasih manisnya kemudian mematikan panggilan sepihak.

"Jendral!!" Sentak Navael, simanis kekasih Jendral merengut.

"Yuk pulang." Jendral menggenggam tangan Navael dan membawa nya berlari menyusuri hujan, jangan tanyakan nasib payung yang tadi melindungi ponsel Navael yah. Payung nya udah di lepas gitu aja sementara dua anak Adam itu malah berlari saling kejar menuju rumah Navael yang tidak jauh dari posisi mereka membuat konten.

Uri Jaemin (Nomin) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang