Bab 06- Kegundahan

87 13 17
                                    

"Sejauh apa pun menyembunyikan kebenaran dari semua orang pasti akan ada yang mengetahui nya. Kejujuran memang terasa sakit, namun akan lebih sakit lagi jika menemukan kebenaran dari orang lain."

_Alifa Shakeela Zanitha_

***

Tentunya ucapan suaminya semakin melukai perasaan nya, apa lagi sejak awal suaminya selalu menjaga diri dari yang bukan mahram nya. Namun kkarena satu wanita telah membuat hatinya merasa kecewa sampai seperti ini.

Dokter Alifa menyeka air mata nya sambil berjalan menuju kamar nya, tentunya tidak mudah berada di posisi dokter Alifa. Keduanya memang sudah menikah 3 bulan yang lalau, di antara keduanya memang di jodohkan.

Namun berjalan nya waktu dokter Alifa juga mencintai kapten Zafran, begitu juga dengan kapten Zafran. Sebelum datang nya dokter Mahi, sikap kapten Zafran tidak berubah seperti ini.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan hatimu mas, apa mungkin selama ini kamu hanya sebatas ucapan saja jika mencintaiku?"

"Apa mungkin dokter Mahi adalah orang yang Istimewa dalam masa lalu mu?" sambung nya lagi.

Sedangkan apten Zafran memperhatikan dokter Alifa sampai masu e dalam kamar nya. "Saya tidak tahu apa yang sudah terjadi dalam hati saya Fa, saya tidak bisa menyakitimu tapi saya juga tidak bisa melihat gadis kecil saya terluka," monolog kapten Zafran dalam hatinya.

Setelah melihat istrinya sudah masuk ke dalam, kapten Zafran pergi ke taman kecil yang ada di markas ini. Banyak hal yang harus ia pikirkan karena sekarang ada dua wanita sekaligus dalam hatinya. Di satu sisi ada masa depan nya, di sisi lain ada masa lalu nya.

Kapten Zafran terus saja memandang kearah langit yang begitu indah malam ini, apa lagi di tambah dengan keindahan sinar bulan purnama malam ini.

Di saat kapten Zafran berdiam diri di taman, tiba-tiba Lettu Gazi menghampirinya. "Istirahat bukan mala ngelamun," celetuk Lettu Gazi.

"Kamu juga ngapain ada di sini bukan nya istirahat?" balik tanya Kapten Zafran.

"Nyari angin lah, yang bener aja dong nyari mbk kunkun," kelakar Lettu Gazi sambil melagakkan gaya bahasa nya.

"Kebanyakan scroll tik tok."

"Dari pada scroll kehidupan orang wkwkwk."

Kapten Zafran langsung menarik sahabat nya untuk duduk di samping nya. "Duduk, dari pada bikin ricuh."

"Buset deh," sauth Lettu Gazi.

Kapten Zafran dan Lettu Gazi memang bersahabat sejak mereka belajar militer bersama dan di setiap tugas pasti keduanya akan bersama. Beginilah keduanya hanya bersikap formal jika sedang bertugas, terlebih Lettu Gazi menghormatinya sebab pangkat jabatan nya lebih tinggi darinya.

"Tadi gue sempat dengar dokter Mahi hilang, bener itu? Terus lo nemuin dalam kondisi pingsan," ucap Lettu Gazi.

"Hmm, kesalahan gue."

"Kenapa lo? Kalian saling kenal?" sauth Lettu Gazi sambil mengerutkan dahinya.

"Dia gadis yang dulu sering gue certain sama lo."

"Ja-di?? Gila sih, gimana kalau istri lo tahu? Terutama Letnan Al," sauth Lettu Gazi sambil menggelengkan kepala nya.

"Alifa udah mulai curiga karena tadi gue gak sengaja keceplosan."

Lettu Gazi langsung menepuk Pundak sahabat nya. "Gue gak bisa ngebayangin gimana hancurnya hati dua wanita sekaligus."

"Gue bingung harus gimana sekarang? Alifa istri gue, sedangkan di sisi lain gue punya janji dengan gadis kecil gue."

ALMAHIRA: Antara Tugas dan CintaWhere stories live. Discover now