ALMAHIRA: Antara Tugas dan Cinta

Bab 01-

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang."

[[ Allahumma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa'alaa sayyidina muhammad ]]

Jangan lupa sebelum membaca cerita ini afdol nya baca bismillah dan sholawat nabi dulu. Etsss tapi jangan sampai melupakan kewajiban kalian ya kalau sudah membaca novel:/

Jangan lupa meninggalkan jejak setelah membaca cerita ini. Utamakan follow, komen dan vote ya karena kebetulan vote itu gratis, jadi jangan pada pelit:)

Jangan lupa follow sosmed author ya, ig: Safira_elzira karena di sana kalian akan menemuka visual dari karakter novel ini.
Yang mau gabung grup pembaca sabilah lah gulir di bio profil ig author ya...

Ambil sisi positifnya jadikan pembelajaran dan buang sisi negatifnya ya jangan di tiru. Mohon maaf apa bila ada kalimat kasar atau apa pun itu, karen ini hanya cerita fiksi:l
Mohon maaf juga apa bila ada kesamaan nama daerah, nama orang atau pun itu karena ini hanfa fiksi semata.

Selamat membaca:)

"Setitik cahaya tidak akan bisa memadamkam gelapnya dunia, sama halnya dengan harapan yang masih tersimpan rapi dalam hati."

_Nazifa Almahira Elshanum_

***

Pulau Sebatik merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia. Pulau Sebatik termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Sebatik, yaitu kecamatan paling timur di kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Kecamatan Sebatik terdiri dari empat desa, yaitu Tanjung Karang, Pancang, sungai Nyamuk Tanjung Aru dan Setabu.

Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar yang menjadi prioritas utama pembangunan karena perbatasan langsung dengan negara tetangga.

Pulau Sebatik terdiri dari 5 Kecamatan dan 19 Desa yang akan siap menjadi DOB (Daerah Otonomi Baru). Pulau Sebatik adalah pulau yang dimiliki oleh negara Indonesia, Pulau Sebatik ini terletak di Kabupaten Nunukan. Bagian utara Sebatik termasuk ke dalam wilayah milik Malaysia yang luasnya adalah 187,23 km, dan bagian Selatan pulau ini adalah milik Indonesia dengan luas sekitar 246,61 km.

Pembelahan Pulau Sebatik menjadi dua merupakan warisan dari periode kolonialisme Barat di negara-negara ketiga. Pada periode kolonialisme, kawasan-kawasan dunia dibagi-bagi untuk kepentingan mereka dengan anggapan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan tidak bertuan. Indonesia mendaptkan hak keseluruhan penuh atas wilayah-wilayah yang dijadikan sebagai tempat jajahan Belanda.

Mengingat Pulau Sebatik ini berbatasan langsung dibagian Utara dengan Malaysia, ini bisa memicu ancaman sengketa perbatasan. Ini perlu ditangani secara serius dan melihat potensi-potensi ancaman pertahanan keamanan yang akan muncul. Sekaligus harus terus memberatkan perhatiannya pada setiap perbatasan wilayah negara Indonesia.

Reff:https://www.kompasiana.com/ratuelzamussaffa/60cf887806310e6aea0c40a2/pulau-sebatik-sebagai-ancaman-sengketa-wilayah-untuk-keamanan-indonesia

Setelah kasus sengketa perbatasan pulau Sebatik usai, kini muncul konflik baru antar kecamatan desa pulau Sebatik. Konflik ini terus berkepanjangan sampai menarik atensi TNI AD untuk terjun secara langsung. Konflik pemberontakan ini memang sudah banyak menelan banyak korban.