13. ngidam

3.7K 93 8
                                    

Mas
Mass Yudha
"Disini"
Yudha: loh Kiki kenapa nyusul mas kesini
Kiki: tadi Kiki kerumah mas tapi sama mbak ayu disuruh nyusul mas
Yudha: ada apa
Kiki: mbak ayu katanya pengen sesuatu
Yudha: pasti ngidam, pikirnya
Yudha: bentar lagi mas pulang kok Kiki duluan aja mas juga mau beli titipan mbak mu, kamu tunggu disini nanti mas antar sampe depan mas mau ke belakang dulu
Kiki: nggak usah mas Kiki langsung aja
Yudha: beneran nggak mau di antar

Mas Yudha ke belakang untuk mengambil barang"nya
Temannya yang melihat mas Yudha membereskan barang-barangnya bertanya
Mau kemana mas buru"
Yudha: itu istri ku ngidam
Aku ikut ya mas sekalian nengok istri mas Yudha" katanya gelayutan manja di tangan mas Yudha
Yudha: kamu kan masih ada pekerjaan, udah sana

Mas Yudha bergegas pulang tak lupa membeli pesanan mbak ayu yaitu susu ibu hamil
Sedangkan dirumah mbak ayu sudah menunggu kepulangan suaminya
Mbak ayu yang dari tadi melihat keluar dari jendela melihat mas Yudha datang langsung tersenyum senang
Saat mas Yudha masuk mbak ayu langsung menghampirinya
Ayu: mass dapat nggak
Yudha: apa, ini toh
Mbak ayu mengambil titipannya dari tangan mas Yudha namun langsung di lempar ke kursi
Mbak ayu menyusul mas Yudha ke kamar mereka melihat mas Yudha baru melepas celana panjangnya mbak ayu memeluk tubuh suaminya itu dari belakang dengan mencium bagian lehernya nafas mbak ayu yang mengenai lehernya seakan menggodanya
Yudha: apa kamu lagi pingin dek "
Ayu: enggak sih mas cuma pengen manja-manjaan aja sambil mainan ini kata mbak ayu memegang kontol mas Yudha
Mas Yudha berbalik mencium pipi istrinya
Yudha: mau sekarang hmm, tadi malam nggak jadi kan
Ayu: enggak aku pengen ngudang kontol mas aja sama mas harus telanjang terus dirumah
Yudha: tapi dek kalau ada yang datang kerumah
Ayu: tenang mas pintu aku kunci nggak akan ada yang tiba-tiba masuk
Ayu: aku lagi pengen liat mas telanjang terus sama megang kontol mas kata mbak ayu mencium mas Yudha
Entah kenapa saat ini mbak ayu ingin sekali memegang terus kontol mas Yudha sambil melihat suaminya itu telanjang dirumah ia pikirkan keinginan bayinya sangat aneh
Ayu: nanti ya mas aku mau buat susu yang mas beli tadi, sambil mendorong dada mas Yudha

Di dapur mbak ayu memanaskan air untuk membuat susu sementara mas Yudha dikamar, mendengar keinginan istrinya tadi mas Yudha ke sumur sekedar untuk membersihkan kaki dan tangannya serta menaruh pakaian kotor mas Yudha keluar dari bilik mandi telanjang sebenarnya ia sedikit khawatir mengingat kamar mandinya berada diluar rumah namun melihat sekitarnya yang sepi ia pun masuk ke rumah mbak ayu yang melihat itu
Ayu: udah telanjang aja mas
Yudha: kan kamu yang mau mas begini
Ayu: iya, mas kalo lagi telanjang gitu kelihatan ganteng dan jantan banget
Yudha: apa iya
Ayu: apalagi itu tunjuk mbak ayu ke kontol mas Yudha sangat pas dengan badan mas
Yudha: ayoo katanya mau di kudang (sebutan untuk kegiatan memainkan kontol) kata mas Yudha menggerakkan kontolnya
Ayu: sebentar dong mass
Yudha: aku tunggu di kamar ya dekk

Setelah selesai membuat susu mbak ayu membawa susu itu ke kamarnya dikamar mbak ayu melihat suaminya yang tiduran telanjang di kasur dengan kedua tangannya sebagai bantal melihat itu mbak ayu sudah tidak sabar menggenggam kontol mas Yudha susu yang dibawanya di taruh di meja mbak ayu memegang kontol mas Yudha dengan lembut ia duduk di samping mas Yudha mbak ayu mengelus kontol mas Yudha dari batangnya sampai biji testisnya sentuhan itu membuat rangsangan yang kuat membuat mas Yudha merasakan antara geli dan terangsang mbak ayu memainkan dengan menggoyangkan kontolnya
Ayu: kenapa sih mas kontol kamu bisa bagus banget
Ayu: sunatan nya juga rapi, nggak cuma orangnya yang ganteng kontolnya juga ganteng
Yudha: seneng banget buat mainan nanti kalo crot gimana
Ayu: ya seperti biasa aku minum mass
Ssssshhhh mbak ayu menyentuh lubang kencingnya mbak ayu mendekatkan lidahnya sssss aaahhh geli yang dirasakan mas Yudha tangan mbak ayu bergerak mengocok kontol mas Yudha hhhhhhhh seperti biasa precum mas Yudha mengalir kocokan mbak ayu semakin licin karena precum mbak ayu menghisap palkonnya sisa precum yang keluar terasa asin gurih di mulut mbak ayu tangan mbak ayu juga mengusap-usap testis mas Yudha kocokan di batang kontol dan testis membuat mas Yudha tak tahan ingin mengeluarkan spermanya
Yudha: aakkkhhhh dekk sopo mass nggak tahan
"Kenapa mas"
Yudha: nanti nyemprot kemana-mana
Ayu: berdiri mass
Mas Yudha berdiri dengan mbak ayu terus memegang kontolnya
Yudha: aaaahhh dekkk ahhhhh keluar mau keluar
Mbak ayu mengambil gelas susunya tadi dan palkon mas Yudha dicelupkan ke susu itu
Ssssssss desisi mas Yudha merasakan sensasi hangat di ujung kontolnya dan
Kocokan mbak ayu membuat mas Yudha sudah tidak bisa menahan crotnya lagi
Aakkkhhhh dekk crooot crooot crooot crooot crooot crooot crooot pejuh mas Yudha bercampur dengan susu
Aahhahhahh ngilu yang mas Yudha rasanya saat mbak ayu membersihkan susu yang ada di kontol mas Yudha

Mbak ayu meminum susu itu dengan nikmat
Ayu: masih ini mas di minum susunya
Yudha: ini kan susu buat kamu
Ayu: gapapa diminum aja
Mas Yudha segera meminum susu yang disodorkan mbak ayu saat mas Yudha meminumnya ada sedikit aroma pejuhhnya di susu itu
Tapi mas Yudha rasanya justru sangat enak manis dan sangat gurih
Mbak ayu ikut rebahan disamping mas Yudha namun tangannya tetap menggenggam kontol mas Yudha
Mas Yudha yang merasakan miliknya di genggam lagi langsung membuka matanya
Yudha: masih pengen katanya sambil membelai rambut mbak ayu
Ayu: enggak cuma masih mau pegang
Ia sebenarnya ingin tidur siang tapi tangan mbak ayu yang memegang miliknya terus membuat kontolnya mengeras lagi alhasil mas Yudha hanya memejamkan matanya sampai sore, melihat mbak ayu yang tertidur mas Yudha segera melepas genggaman tangannya dari kontolnya
Di sumur setelah mas Yudha menggantung handuknya ia melihat bak air ternyata kosong mau tidak mau mas Yudha harus menimba air dari sumur
Kontol mas Yudha yang dari tadi ngaceng membuatnya sulit saat menimba air Karena selalu terkena bibir sumur saat sedang menimba air mas Yudha kaget Aksa dan mas Toni datang dari samping rumah
Toni: ohh disini di cariin di panggil nggak denger kata Toni berjalan mendekat
Aksa: wuihhh lagi mau mandi udah telanjang aja nih
Mas Yudha ingin menutupi kontolnya tetapi karena sedang menimba jadi ia biarkan saja kontolnya dilihat temannya itu
Aksa dan Toni ikut masuk ke bilik mandi
Yudha: kalian ngapain masuk
Aksa: ya nggak papa kan, mandi aja kaya nggak pernah mandi bareng di sungai
Mas Yudha mandi dengan dilihat mereka berdua karena mungkin merasa risih kontolnya yang tadinya mengacung keras kini lemas lagi
Tiba-tiba mas Toni mengambil sabun dan menyabuni punggung mas Yudha
Yudha: udah ton sana nggak usah gangguin
Toni: diem deh di mandiin aja nggak mau
Aksa: Aksa tak tinggal diam ia menyabuni bagian kaki mas Yudha
Saat menggosok paha mas Yudha tangannya menyentuh biji testisnya Toni yang sedang menyabuni bagian lehernya menggosok nya dengan lembut mereka berdua berniat membuat mas Yudha horny
Aksa: kok dari tadi aku lihat agak ngaceng yud, habis ngejatah istri ya
Yudha: diem deh
Aksa: aku bersihin ya kontolnya
Ssaaahhh aksa mengocok kontol mas Yudha sedangkan Toni berpindah menyabuni dada mas Yudha mendengar mas Yudha mendesah Toni memainkan putingnya setelah puas mengerjai mas Yudha Toni membersihkan sabun yang ada di badan mas Yudha
Aksa: di keluarin ya Yudh nanggung udah ngaceng banget kamu kata Aksa melihat kontol mas Yudha berkedut mengeluarkan precum aakhhh
Aksa kembali mengocok kontol mas Yudha dan Aksa memainkan puting  mas Yudha saat Aksa menjilati testisnya tak berselang lama mas Yudha menyemprotkan spermanya aahhh aaahh ahhh awas saa kata mas Yudha Toni dengan segera menadahi pejuh mas Yudha dengan gayung mandi
Toni langsung meminum pejuh yang ada di gayung dan mencium bibir Aksa membagi pejuhhnya lalu mas Yudha saat mas Yudha ingin memuntahkannya Toni menutup mulut mas Yudha
"Telan Yudha sayang" melihat mas Yudha yang menggeleng tidak mau Toni memegang jakun mas Yudha
Yudha: kalian keparat
Toni: udah lah yud gausah marah kamu menikmati kan gimana rasa pejuh sendiri enak kan.








Maaf kesibukan menyita waktu ku
Baru bisa up nih

Mau di sempetin nulis kalo pikiran macam macam ya nggak bisa

Ok

Jangan lupa ya sayang" nya author

Like nya komentarnya 😘

Desa & Kisah AdatWhere stories live. Discover now