8. kiki

6.2K 91 2
                                    

Hujan turun dengan derasnya di pagi hari yang biasanya anak kecil bermain bersama temannya pagi ini hanya bisa diam di rumah, seperti pagi ini Kiki masih demam dari dua hari yang walaupun panasnya sudah turun tetapi anak itu tatapan seperti kosong makan pun hanya sedikit dan terkadang muntah

Siang harinya saat Kiki tidur Bu nur pergi kerumah yang di tempati mbak ayu
Bu nur: yuuu dimana kamu
Ayu: di sumur Buu, sebentar
Mbak ayu menghampiri ibu
Ayu: ada apa buk
Bu nur: adik mu dua hari ini demam
Ayu: dari kemarin itu belum sembuh
Bu nur: iya, nanti coba kamu sama Yudha bawa ke tempat Mbah Marto
Ayu: nggih buk
Mbah Marto adalah ibu dari mas Bisma beliau adalah dukun bayi sekaligus dukun pijat di desa
Bu nur: Yudha mana yuu
Ayu: belum lama ke ladang Bu
Bu nur: yasudah kalo gitu ibu pulang dulu kasian Kiki

Melihat suaminya sudah pulang mbak ayu segera mengatakan keadaan adiknya yang sedang sakit dan apa yang di katakan ibunya tadi
Yudha: kalo gitu sebentar aku bersih bersih dulu
Setengah selesai mas Yudha dan mbak ayu menjemput Kiki untuk diajak ke rumah Mbah Marto
Sesampainya disana mereka langsung masuk karena mendengar percakapan di dalam rumah ternyata ada seorang laki-laki yang sedang pijat sudah biasa di kampung mereka kalau pijat memang telanjang
Mbah Marto: kalian tumben kesini, sehat to nduk ayo silahkan masuk
Yudha: matur nuwun Mbah
Mbah Marto: sebentar yaa hampir selesai kok ini
Mbah Marto: ada perlu apa kok sore sore
Ayu: begini Mbah adik ku ini kemarin dari sungai terus demam kok sekarang tatapannya kosong gini
Mbah Marto hanya memejamkan matanya sebentar dan
Mbah Marto yang dari pertama datang sudah melihat Kiki sudah bisa menebak
Mbah Marto: adimu kui keno sawan nduk kemarin dari sungai to, disana dia melihat orang yang telanjang bulat, dia yang masih anak-anak pastinya kaget
Yudha: terus gimana Mbah
Mbah Marto: kamu yang harus ngurus dia, biar nanti malam Bisma yang bantu kalian
Mbah Marto: kalian sekarang pulang saja, nggak usah terlalu di pikirkan

Sepulang dari rumah Mbah Marto mbak ayu yang ke rumah ibu untuk menceritakan apa yang terjadi, Bu nur yang mendengarkan cerita mbak ayu pun kaget
Ayu: Kiki biar sama aku dulu buk nanti kalo udah baikan ayu antar pulang.
Bu nur: iya gakpapa yuu

Malam hari

Setelah selesai makan malam ada yang mengetuk pintu, mas Yudha membukakan pintu melihat mas Bisma dan mas Wisnu beserta istrinya
Yudha: loh kok bisa barengan gini
Wisnu: iya tadi ketemu dijalan terus Bisma bilang katanya Kiki sakit jadi aku kesini
Yudha: ayo ayo masuk
Mereka bertiga duduk di ruang tamu sedangkan istri mas Wisnu menemui mbak ayu di belakang
Yudha: jadi gimana ini mas
Bisma: tadi kata ibu kena sawan kan, jadi nanti kamu harus kencing di badannya Kiki
Yudha: eeee emang harus gitu ya mas, tapi kan Kiki masih anak anak apa dia harus lihat prosesnya
Bisma: maka dari itu kebetulan ada Wisnu jadi dia bisa bantu

Ayu: mau langsung sekarang
Kata mbak ayu keluar bersama mbak Irma istri mas Wisnu membawa minuman
Bisma: iya langsung aja, mana anaknya
Mbak ayu memanggil Kiki dan mengajaknya ke kamar mandi
Bisma: di lepas bajunya ya Kii
Wisnu kamu nutup matanya Kiki
Yud sarung mu di lepas aja nanti basah
Mas Yudha melepaskan sarungnya
Sekarang tubuh bagian bawahnya terekspos padahal disitu ada mbak Irma
Bisma: Sekarang keluarin kencing mu yud
Mas Yudha kencing di tubuh Kiki
Ia berdiri di depan Kiki mas Yudha sebenarnya agak malu karena mbak Irma melihatnya juga apalagi pandangannya fokus ke kontolnya
Bisma: kamu ini gimana sih
Tiba-tiba mas Bisma memegang kontol mas Yudha dan mengarahkan agar kencingnya sampai ke wajah Kiki, tangan mas Wisnu tidak bisa menghindar karena menutupi mata Kiki sudah pasti terkena air kencing mas yudha
Yudha: mmm maaf mas
Wisnu: wess gak masalah demi adik ipar mu juga
Mbak Irma yang melihat pemandangan itu membatin, kakak beradik sama aja kontolnya gede gede

Setelah selesai mas Yudha memakai sarungnya lagi dan mas Wisnu mencuci tangannya
Bisma: yuu ada air hangat kan sekarang mandikan adikmu pake air hangat tambah garam satu genggam
Ayu: iya mas ada
Mereka ber empat kembali ke ruang tamu dan mbak ayu yang memandikan Kiki, selesai mandi mas Bisma membalurkan minyak kayu putih di badan Kiki dengan sedikit memijatnya
Bisma: udah sana ke kamar terus tidur
Setelah mbak ayu berganti baju karena basah ia bergabung
Ayu: sebenarnya kenapa mas Kiki
Bisma: dia ketempelan juga yuu maka dia banyak melamun, tapi sekarang kalian tenang aja
Irma: sekarang berapa usia kandungan mu yuu
Ayu: jalan enam bulan mbak
Irma: hampir tujuh bulanan dong
Ayu: iya mbak
Irma: ngomong ngomong kalian masih suka begitu
Ayu: jarang sih mbak biasanya mas Yudha yang ngajak
Irma: berarti sama yuu mas Wisnu juga gitu

Bisma: aku pulang dulu ya yuu
Ayu: kok tumben buru buru mas biasanya lanjut ngopi"
Bisma: Ndak usah besok aja kapan kapan
Wisnu: mas juga pulang ya yuu
Ayu: lohh mas kok juga ikut ikut sih
Wisnu: kasian anak anak cuma sama kakenya tadi
Irma: Kiki tidur sini yuu
Ayu: nanti aku antar pulang mbak kasian nanti ibu sendirian
Irma: biar bareng kita aja yuu, aku yang nganter
Ayu: nggak ngrepotin mbak
Irma: enggak udah panggil aja Kiki
Mbak ayu ke kamar Kiki
Ayu: dekk udah tidur
Kiki: belum mbak kenapa
Ayu: mau pulang enggak, apa tidur sini
Kiki: pengen pulang mbak
Ayu: yaudah ayo biar di anter mas Wisnu
Kiki: ke rumah ibu kan
Ayu: iyaa
Mas Yudha yang keluar dari kamarnya berganti kaos melihat Kiki pergi bersama mas Wisnu bertanya
Yudha: lohh Kiki mau diajak kemana itu
Irma: mau dianter pulang
Yudha: kirain mau diajak ke rumah kalian
Wisnu: enggak lah, kamu pulang dulu ya yud
Mas Yudha yang melihat Kiki pergi tiba-tiba ia mempunyai niat sesuatu, bibirnya tersenyum senang ia segera mengunci pintu dan ke kamar mandi sedangkan mbak ayu masih membereskan gelas kotor lalu membawanya ke sumur untuk di cuci, selesai membersihkan gelas mbak ayu ke kamar yang di pakai Kiki tadi untuk mematikan lampu setelah itu mbak ayu ke kamar
Saat masuk ke kamar mbak ayu terkejut karena suaminya mbak ayu melihat suaminya yang sudah telanjang duduk di tengah ranjang dengan tangannya yang memainkan kontolnya
Yudha: ayoo dekk mas pengen nihh
Ayu: mas apaan sih
Mbak ayu mendekat dan duduk di samping mas Yudha
Ayu: kasian dedeknya lho mas
Yudha: mas bakalan pelan kok
Sementara itu tangan mbak ayu sudah menggantikan tangan mas Yudha membelai kontolnya meratakan precum yang ada di kepala kontolnya............

Bersambung


Selamat malam

Sengaja di buat nanggung 😅

Jangan lupa vote and komen

Desa & Kisah AdatWhere stories live. Discover now