Si Bisu Elzeeo [End]

SBE: delapan

Elzeeo sudah berganti baju dengan kaos yang di pilihkan oleh pemilik kamar. Setelah butuh waktu beberapa saat untuk berusaha menghentikan Regan yang tengah mewek.

Flashback on

"Lo nyebelin! Hiks huaaa!"

"Duh gemes banget!" ujar Elzeeo sambil menggigit pipi Regan.

"HUAAA!!"

Lihatlah! Air mata yang mengalir di pipi, bibir melengkung ke bawah dan hidung yang memerah, membuat Elzeeo tak tahan untuk tidak mencium Regan.

Cup

Cup

Cup

Elzeeo mencium bibir Regan bertubi tubi, tangan nya melingkar di pinggang Regan dengan erat.

"Jangan nangis, nanti gue kebablasan" kekeh Elzeeo sambil memberikan lumatan-lumatan kecil di bibir Regan.

"Mesum lo!" ucap Regan memukul-mukul pundak Elzeeo.

"Cowok wajar mesum"

"Tapi gue enggak!!"

"Wajar itu kok, soalnya lu boti"

"Gue normal setan!"

"Mana ada normal kalo gue cipok malah keenakan"

"Kampret lo Bilok!!" geram Regan.

Elzeeo tersenyum tertahan, lalu sedetik kemudian ia menyambar bibir Regan yang mengerucut kesal pada nya.

Melumat dengan gemas bibir Regan, sesekali menghisap bibir manis itu dengan lembut. Regan memejamkan mata nya menikmati setiap lumatan dan kecapan yang diberikan oleh Elzeeo, tangan nya melingkar di leher sang dominan.

"Ahh" satu desahan lolos dari mulut Regan ketika Elzeeo menggigit kecil bibirnya.

"Shh ahh" mulut Regan sedikit terbuka saat Elzeeo menghisap lehernya dan meninggalkan bekas kemerahan yang begitu kontras di lehernya yang putih.

"Emhh,.. geli Zee ahhh" ucap Regan dengan mata yang terpejam merasakan lidah Elzeeo yang bermain di sekitar telinga nya.

Elzeeo menghentikan aktivitas nya untuk melihat penampilan Regan yang berantakan.

"Tuh kan keenakan"

"Apa sih!!" salting Regan sambil menenggelamkan kepalanya di dada Elzeeo.

Flashback off

Elzeeo menuruni anak tangga dengan Regan di samping nya yang bersedekap dada.

"Mau makan apa beb?" tanya Dela saat Regan telah duduk di kursi nya.

"Apa aja" ketus Regan sambil memalingkan wajah nya.

"Nah di makan ya. Zee mau makan apa?" tanya Dela beralih pada Elzeeo.

"Ga papa, biar Zee sendiri yang ngambil nya, tan" ucap Elzeeo ramah dengan tangan membenarkan baju Regan yang miring.

"Aduh perhatian nya" ucap Dela.

Regan mendengus lalu memutar bola matanya jengah.

"Eh? Kalian di kamar abis ngapain?" tanya Dela menuding keduanya saat setelah melihat sesuatu di leher anak nya.

"Ga ngapa-ngapain tuh" sahut Regan.

"Kamu pikir mami percaya?, Itu leher kamu kenapa?"

"UKHUK!!" Regan auto keselek.