SBE: dua

23K 1.5K 130
                                    

Aldo tidak berhenti memukul membabi-buta tubuh Elzeeo yang sudah babak belur. Hingga suara speaker sekolah menghentikan aksi nya.

Di mohon kepada siswa bernama Aldo Andrian dan Gara Hanggara untuk segera ke ruang kepala sekolah, sekarang. Terimakasih.

"Kenapa lo berdua di panggil?" bingung Regan sambil menatap wajah kedua teman nya yang kini telah pucat pasi.

Mulut kedua nya terbuka dan tertutup lagi karena tak tahu apa yang akan di ucapkan.

"Ya udahlah, lo berdua mending ke sana aja" ucap Regan setelah melihat teman-teman nya yang sulit menjelaskan sesuatu pada nya.

"Dan, dia...." Regan menunjuk Elzeeo. "Biar jadi urusan gue" lanjut nya.

Kedua nya pergi dan kini menyisakan mereka berdua, Regan masih berdiri angkuh di depan Elzeeo yang babak belur.

Regan menatap remeh Elzeeo lalu meludah di hadapan Elzeeo.

Emosi sudah di ujung tanduk, Elzeeo melirik setiap sudut gudang untuk memastikan bahwa disana tidak ada cctv nya. Setelah merasa aman, Elzeeo menyeringai dengan bibir nya yang masih terdapat darah. Dengan perlahan Elzeeo berjalan kearah pintu gudang.

Regan yang melihat gerak-gerik Elzeeo segera menarik tangan nya. "Lo mau kabur ya bangsat?! Gue belum puas main sama lo!" sentak Regan.

Dengan melirik sekilas pelaku yang menarik tangan nya, dengan secepat kilat Elzeeo menutup pintu gudang dan mengunci pintu dari dalam, setelah nya,,

Tak

Sret

Kunci gudang terjatuh dan di tendang oleh Elzeeo keluar lewat bawah celah pintu yang hanya seukuran jari telunjuk tangan orang dewasa.

"LO!!!" teriak Regan spontan. Elzeeo hanya menanggapi dengan senyum tipis nya.

"LO APA APAAN SIH! KITA KEKUNCI DI GUDANG TOLOL! BISU GOBLOK!" teriak Regan marah dengan dada kembang kempis.

Brak

Brak

Brak

"Tolong!! Ada orang ga di luar?!" teriak Regan sambil memukul-mukul pintu dengan keras.

"Aishh!!! Mana gue ga bawa hp lagi!" kesal Regan karena tidak ada hasil nya dia berteriak tadi.

"Heh bisu goblok! Lo bawa hp ga?!" tanya Regan ngegas.

Tidak ada respon dari sang empu, membuat Regan naik pitam dan langsung mendorong Elzeeo ke dinding gudang.

"Lo!! Anjing!" umpat Regan sambil menarik kerah seragam Elzeeo.

"BANGSAT!!!" teriak Regan dengan membahana akibat pergerakan dari Elzeeo yang tiba-tiba membalikkan keadaan hingga kini dia yang tersudut.

"Lepasin gue bisu!! Berani lo sama gue?!" Regan berontak dan mencoba terlepas dari kukungan Elzeeo.

"Kenapa? Lo takut?" bisik Elzeeo dengan suara kecil.

Regan yang sedari tadi berontak kini terdiam ketika mendengar suara seseorang yang berbisik kepada nya.

Lagi lagi Regan di buat syok saat cowok di depan nya ini memegang dagu nya. Regan panik saat melihat Elzeeo yang menatap nya lamat, dia tidak bodoh untuk mengerti tatapan mata itu. Tatapan yang penuh dengan nafsu.

"Lo mau apa anjing!!" pekik Regan sambil berontak dengan brutal.

Plak

Seketika wajah Regan tertoleh ke samping.

Si Bisu Elzeeo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang